MOMSMONEY.ID - BMKG mencatat saat ini wilayah Indonesia khususnya bagian selatan masih mengalami musim kemara. Dalam tiga hari terakhir cuaca cerah mendominasi seluruh Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi bagian selatan.
Baca Juga: Ini 5 Keterampilan yang Harus Bisa Dilakukan Sebelum Membeli Rumah
Adanya angin dari daratan Australia
Menurut BMKG, angin dominan datang dari arah timur yang membawa massa udara kering dan dingin dari daratan Australia ke Indonesia tidak mendukung pertumbuhan awan. Ini menyebabkan langit cerah sepanjang hari.
Berkurangnya tutupan awan
Kurangnya tutupan awan pada malam hari menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi terpencar ke atmosfer tanpa ada hambatan. Sehingga ada penurunan suhu yang signifikan.
Baca Juga: Ini 4 Warna Pintu Depan Rumah Paling Populer di Tahun Ini
Udara dingin terperangkap
Selain itu, angin yang tenang di malam hari menghambat percampuran udara sehingga udara dingin terperangkap di permukaan bumi.
Tekanan udara dan kelembapan yang rendah
Daerah dataran tinggi dan pegunungan cenderung lebih dingin karena tekanan udara dan kelembaban yang lebih rendah. Kondisi musim dingin ini merupakan fenomena umum saat musim kemarau di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News