MOMSMONEY.ID - Setiap bayi akan mengalami fase tumbuh gigi untuk pertama kalinya. Tentu bagi Anda yang baru pertama kali memiliki anak, tumbuh gigi adalah hal yang Anda nanti.
Melansir Kids Health, pada umur 3 bulan biasanya bayi akan mengalami fase tumbuh gigi. Namun kemungkinan besar Anda akan melihat gigi pertamanya mulai tumbuh antara usia 4-7 bulan.
Baca Juga: Cari Tahu Informasi Probiotik untuk Bayi: Kapan Harus Diberikan & Dosisnya
Gigi pertama yang muncul biasanya adalah dua gigi depan bawah atau gigi seri tengah. Kemudian 4-8 minggu selanjutnya akan diikuti pertumbuhan dua gigi seri atas. Kemudian satu bulan selanjutnya gigi seri samping bawah akan terlihat telah tumbuh.
Kemudian pertumbuhan gigi bayi akan diikuti oleh gigi geraham kemudian gigi taring. Kebanyakan anak akan memiliki 20 gigi hingga usianya 3 tahun. Jadi jika pertumbuhan gigi anak Anda lebih lambat dari pada ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Apa tanda-tanda bayi akan tumbuh gigi?
Saat bayi mulai tumbuh gigi, mereka akan memgeluarkan air liur lebih banyak dan ingin mengunyah sesuatu Bagi sebagian bayi, tumbuh gigi tidak menimbulkan rasa sakit, namun ada juga bayi yang jadi rewel selama berminggu-minggu.
Baca Juga: Warna Keberuntungan Shio di Tahun 2025, Ini Warna Keberuntungan Shio Ular!
Bayi yang tumbuh gigi juga biasanya mengalami perubahan pola tidur dan susah makan. Di sisi lain, tumbuh gigi juga bisa menyebabkan bayi mengalami demam dan diare.
Berikut fase umur bayi tumbuh gigi
- Bayi usia 5-7 bulan: bayi mengalami fase tumbuh gigi untuk pertama kalinya
- Bayi usia 6-10 bulan: dua gigi seri depan bawah akan muncul bersamaan. Diikuti dengan dua gigi seri atas.
- Bayi usia 9-16 bulan: dua gigi seri samping atas bawah akan mulai tumbuh
- Bayi usia 13-19 bulan: gigi premolar (dua gigi di samping taring) bayi akan mulai tumbuh dalam waktu berdekatan
- Bayi usia 17-23 bulan: pertumbuhan gigi taring pada rahang atas dan bawah, serta gigi geraham
- Bayi usia 23-33 bulan: pertumbuhan gigi geraham kedua di pangkal gusi atas dan bawah
Selanjutnya: Eropa Galau dengan Rencana Pengiriman Pasukan Keamanan ke Ukraina, Ini Sebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News