MOMSMONEY.ID - Ban mobil kempes merupakan salah satu persoalan yang bisa terjadi pada kendaraan roda empat. Ternyata, selain karena bocor, ada beberapa penyebab ban kempes.
Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id, mengatakan, ada sejumlah penyebab ban mobil kempes:
1. Bocor halus
Benny menerangkan, bocor halus bisa saja terjadi pada mobil. Ini bisa terjadi karena kerikil atau serpihan kaca yang menusuk ke bagian ban saat Anda melewati jalanan yang buruk.
"Saat melintasi jalan yang buruk sebaiknya segera mengecek dengan detail apakah serpihan tersebut masih menempel pada ban mobil atau tidak," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/10).
"Segera angkat kerikil, batu kecil, atau serpihan lainnya untuk menghindari terjadinya ban mobil bocor halus," ujar dia.
Baca Juga: Catat! Inilah 5 Obat Alami untuk Meredakan Sakit Perut
2. Mobil diparkir lama di luar ruangan saat udara dingin
Terkadang mobil bisa kempes padahal tidak bocor. Benny bilang, itu bisa terjadi karena mobil diparkir dalam waktu yang lama di luar ruangan saat udara dingin.
Sebab, bila suhu sedang dingin, tekanan udara pada ban akan mengalami penurunan sehingga akan terasa lebih kempes.
Suhu rendah ini juga dapat membuat material karet mengkerut yang membentuk ruang kosong di antara ban dan velg, sehingga udara dari dalam bisa keluar.
3. Kerusakan pada lubang angin
Lubang angin atau pentil ban menjadi salah satu komponen ban yang harus dijaga kondisinya. Mengingat, komponen ini berada di bagian permukaan ban, segelnya pun harus diperhatikan dan dalam kondisi baik.
Bila terdapat celah yang besar, ini akan menyebabkan angin di dalam keluar sehingga ban bisa kempes.
"Umumnya, gangguan ini seringkali terjadi karena lubang angin mengalami karat sehingga velg dan pentil ban-nya mengalami getas," terang Benny.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Night Cream Cocok untuk Kulit Berjerawat, Tertarik?
4. Velg mobil rusak
Penyebab lain ban mobil yang kempes adalah kemunkinan adanya kerusakan pada bagian velg. Kerusakan ini bisa menyebabkan dudukan ban tidak lagi menempel dengan rapat, dan berdampak pada keluarnya udara di bagian dalam ban.
Menurut Benny, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan velg ini seperti menghindari mobil melaju dalam kecepatan tinggi dan menghindari mobil menghantam lubang di jalanan.
"Selain itu, velg yang rusak juga dapat terjadi karena berkarat terlebih pada velg besi atau non-alloy," ungkapnya.
Benny mengingatkan, bila merasakan hal yang tidak nyaman pada ban saat berkendara, sebaiknya pengendara memelankan laju movil dan menepi untuk memeriska keadaan ban. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Untuk mencegah risiko yang fatal, jangan lupa untuk selalu membawa ban mobil cadangan ke mana pun Anda pergi. Untuk berjaga-jaga sebaiknya kamu juga selalu mengecek kondisi ban mobil sebelum memulai perjalanan, terutama saat hendak berpergian jauh," ujar dia.
"Masalah ban bocor saat Anda sedang berkendara di jalan tentu jadi hal yang sangat menjengkelkan dan juga membahayakan," katanya.
Meski begitu, Benny menambahkan, hal-hal ini bisa tertangani pula bila pengendara sudah memiliki asuransi mobil. Pasalnya, pengendara bisa langsung menghubungi asuransi mobil untuk mendapatkan bantuan towing maupun klaim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News