Cara Mengobati Asam Urat pada Wanita, Ini Tips Mengurangi Gejalanya

MOMSMONEY.ID - Asam urat adalah kondisi yang sering dianggap hanya menyerang pria, namun kenyataannya wanita juga bisa mengalami masalah ini. Ada beberapa cara mengobati asam urat pada wanita.

Ketika kadar estrogen menurun, wanita menjadi lebih rentan terhadap peningkatan kadar asam urat dalam darah yang kemudian dapat membentuk kristal di persendian. Banyak wanita yang tidak menyadari gejala awal asam urat dan seringkali menganggapnya sebagai masalah persendian biasa.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengobati asam urat pada wanita khususnya untuk mencegah serangan lebih lanjut yang bisa merusak kualitas hidup. Dilansir dari Gout Education, inilah cara mengobati asam urat pada wanita:

Gejala asam urat

Serangan asam urat akut ditandai dengan nyeri yang muncul dengan cepat pada sendi yang terkena disertai rasa hangat, pembengkakan, perubahan warna menjadi kemerahan, dan nyeri tekan yang nyata.

Pada beberapa orang, nyeri yang timbul begitu hebatnya sehingga bahkan seprai yang menyentuh jari kaki bisa menimbulkan rasa sakit luar biasa.

Mengapa asam urat berbeda pada wanita?

Pada pria, serangan asam urat biasanya terjadi pada satu sendi saja sementara pada wanita serangan asam urat lebih sering terjadi pada beberapa sendi sekaligus. Wanita juga lebih sering mengalami serangan pada jari, tangan, dan pergelangan tangan, dibandingkan pada kaki.

Selain itu, wanita dengan tekanan darah tinggi yang mengonsumsi diuretik memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat.

Tips mengobati gejala asam urat pada wanita

1. Menjaga asupan cairan yang cukup

Mengonsumsi cairan yang cukup membantu mencegah serangan asam urat akut dan mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Pastikan Anda minum air putih dalam jumlah yang cukup sepanjang hari.

2. Perubahan pola makan

Menghindari makanan yang kaya purin bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging dan seafood dapat meningkatkan risiko serangan, sementara konsumsi susu rendah lemak dapat menurunkan risiko ini.

3. Meningkatkan penggunaan progesteron bioidentik

Progesteron bertindak sebagai antiinflamasi alami dan dapat membantu meredakan nyeri asam urat. Mengonsumsi suplemen progesteron atau menggunakan obat antiinflamasi seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi gejala.

4. Konsumsi jus ceri

Beberapa orang merasa bahwa jus ceri asam membantu meredakan nyeri dan gejala asam urat dengan cepat. Jus ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dan meredakan serangan.

Namun, jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah atau kortikosteroid sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jus ini.

5. Menurunkan berat badan

Menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan risiko serangan asam urat yang berulang. Pastikan Anda memiliki pola makan sehat dan rutin berolahraga untuk mencapai berat badan yang sehat.

6. Mengurangi konsumsi alkohol

Alkohol memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk serangan asam urat. Alkohol juga memperlambat ekskresi asam urat dari ginjal, yang berisiko menyebabkan pembentukan kristal di persendian.

7. Menggunakan obat penurun asam urat

Beberapa obat yang diresepkan untuk mengobati asam urat antara lain Allopurinol dan Febuxostat yang membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Jika serangan asam urat berulang, dokter mungkin akan meresepkan obat tambahan seperti Probenesid yang membantu ginjal membuang asam urat lebih efektif.

8. Obat nyeri untuk asam urat

Untuk mengatasi nyeri akibat serangan asam urat, Anda dapat mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti Advil, Aleve, atau Motrin yang membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

Kortikosteroid seperti Prednison dan Kenalog juga dapat diresepkan untuk meredakan peradangan dengan cepat.

Selain itu, Kolkisin dapat digunakan dalam 12 jam pertama setelah serangan akut untuk mengurangi peradangan dan nyeri.

Itulah berbagai cara mengobati asam urat pada wanita yang cukup ampuh.