Cara Mengatasi Lidah Buaya Tumbuh Tidak Terkendali biar Tetap Sehat

Reporter: Nur Afitria Cika | Editor: Nur Afitria

MOMSMONEY.ID - Menanam lidah buaya memiliki manfaat yang banyak untuk pecinta tanaman hias. Akan tetapi, bagaimana cara mengatasi lidah buaya tumbuh tidak terkendali?

Ada beberapa cara mengatasi lidah buaya tumbuh tidak terkendali agar tetap sehat.

Penyebab lidah buaya tumbuh tidak terkendali karena Anda tidak memangkas tangkai tengah dalam waktu lama.

Aloe menghasilkan tunas-tunas baru yang bersaing untuk mendapatkan lebih banyak ruang, sinar matahari, dan nutrisi, dan tunas-tunas ini akan tumbuh liar, mengalahkan bagian tanaman lainnya dalam hal sumber daya.

Jadi, batang tengah yang tumbuh terlalu besar, pot yang terlalu kecil, dan penyebaran cahaya yang tidak seimbang akan menyebabkan pertumbuhan yang terlalu padat, berkaki panjang, asimetris, dan tidak teratur, dan akhirnya, merusak tanaman lidah buaya Anda.

Lalu, bagaimana cara mengatasi lidah buaya tumbuh tidak terkendali?

Berikut ini cara mengatasi lidah buaya tumbuh tidak terkendali.

1. Membagi tunas

Aloe vera secara alami menghasilkan tunas atau tunas sampingan. Jadi, jika tanaman induk Anda agak terlalu bersemangat dan memiliki cukup banyak tunas, perbanyaklah mereka menjadi tanaman yang terpisah. Berikut ini yang harus Anda lakukan:

Cabut tunas-tunas dengan hati-hati dari tanaman atau potong dari akarnya dengan pisau tajam dan bersih, dan potong ujung-ujungnya yang kering dengan gunting.

Lalu, tanam mereka secara terpisah dalam wadah yang cukup besar untuk menampung ukuran dewasanya guna mencegah masalah pertumbuhan berlebih terulang kembali.

Hal ini membebaskan ruang bagi induk untuk bernapas sekaligus memperluas koleksi aloe Anda. Hal ini juga mengurangi risiko penyakit.

2. Pindahkan tempat lidah buaya

Satu sisi tanaman Anda mungkin mendapat sinar matahari sementara bagian lainnya berada di tempat teduh. Jadi, sementara bagian yang mendapat cahaya tumbuh kuat, bagian yang teduh menjadi kerdil dan tidak seimbang.

Pindahkan tanaman ke tempat yang terkena sinar matahari terang dan berbintik-bintik. Kalau tidak, putar tanaman setiap minggu untuk memastikan semua bagian tanaman mendapat sinar matahari.

3. Potong pertumbuhan yang berlebih

Langkah terakhir dalam cara memperbaiki lidah buaya yang tumbuh terlalu besar adalah pemangkasan.

Pangkaslah lidah buaya yang tumbuh terlalu besar dengan memangkas daun-daun yang gemuk atau berat yang tidak seimbang atau menjuntai.

Lakukan ini sesering mungkin di musim semi dan panas, saat tanaman berada dalam fase pertumbuhan aktif, dan Anda dapat memanennya secara teratur untuk dijadikan jus dan penggunaan topikal lainnya

Gunakan gunting yang tajam dan bersih untuk memotong daun yang tua dan layu dengan hati-hati. Jangan agresif; ini dapat melukai dan membuat tanaman stres serta mengganggu kesehatannya.

Hindari juga memetik daun yang masih kecil dan muda, biarkan saja tumbuh. Dengan memangkasnya secara teratur, Anda dapat dengan mudah mempertahankan bentuk tanaman lidah buaya Anda.

Tips perawatan setelah memangkas lidah buaya

Tanaman lidah buaya Anda akan memerlukan perawatan khusus setelah pemangkasan dan pemotongan. Berikut cara merawat tanaman Anda agar kembali sehat:

- Setelah pemangkasan, siramlah secukupnya tetapi selalu secara menyeluruh dan dalam. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan pembusukan akar dan membuat tanaman rentan terhadap penyakit dan serangan hama seperti kutu putih dan kutu daun.

- Pastikan tidak terkena sinar matahari yang terik, yang dapat menyebabkan kulit terbakar. Lidah buaya menyukai sinar matahari yang lembut dan berbintik-bintik.

- Jangan mencoba membentuk atau mendesain tanaman seperti tanaman hias. Sebaliknya, usahakan untuk tampil alami dan rapi daripada sekadar merapikannya karena tanaman tidak cocok untuk desain seperti itu

- Jangan memangkas terlalu banyak. Ini pasti akan membunuh tanaman Anda. Berikut cara memotong lidah buaya tanpa merusaknya.

Itulah beberapa cara mengatasi lidah buaya tumbuh tidak terkendali. Selamat mencoba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News