CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Cara yang Efektif untuk Mengatasi Kutu pada Hewan Peliharaan

Cara yang Efektif untuk Mengatasi Kutu pada Hewan Peliharaan
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan, permasalah utama yang tak pernah luput dari hewan seperti anjing dan kucing adalah kutu. Meskipun ini adalah umum yang sering terjadi, tetapi berimplikasi besar pada kesehatan anjing dan kucing Anda.

Kutu merupakan hama yang paling mengganggu nama ilmiahnya adalah Ctenocephalides felis. Mereka membutuhkan inang untuk bertahan hidup. Hewan serangga kecil berwarna cokelat tua ini menyukai suhu 65-80 derajat dengan tingkat kelembapan 75-85 persen. Bagi negara tertentu seperti Amerika Serikat bagian Selatan, musim panas adalah musim kutu bagi hewan peliharaan mereka.

Dilansir dari Petmd.com, gigitan kutu dapat menyebabkan gatal pada inangnya, tetapi untuk hewan yang sensitive atau alergi kutu, rasa gatal ini bisa sangat parah. Ini dapat menyebabkan goresan dan pengunyahan parah yang menyebabkan rambut rontok, peradangan, hingga infeksi kulit sekunder.

Baca Juga: Kucing Peliharaan Tidak Mengeong? Ini Beberapa Penyebabnya

Lalu, bagaimana cara mengatasi kutu pada hewan peliharaan? Tenang, kutu adalah parasit yang dapat dibasmi dengan mudah.

Obat Kutu

Saat ini, ada banyak macam produk obat kutu di pasaran yang dijual bebas. Akan tetapi, tak ada salahnya Anda meminta saran resep obat kutu kepada dokter hewan Anda. Perawatan dengan resep akan membunuh kutu lebih cepat dan tepat.

Bravecto (fluralaner) adalah pembunuh kutu paling cepat dalam waktu dua jam dan berlangsung selama 3 bulan. Meski harganya cukup mahal, ini sangat ampuh untuk hewan peliharaan Anda terbebas dari kutu. Selain itu, produk yang mengandung spinosad juga cukup ampuh membutuh kutu dewasa hingga telur kutu dalam waktu 30 menit dan bertahan selama satu bulan.

Umumnya, produk obat kutu tidak menyerang kutu dewasa, tetapi mencegah penetasan telur kutu, sehingga memutus siklus hidup kutu. Tanpa reproduksi, populasi kutu akan menghilang dengan sendirinya. Untuk hewan yang alergi terhadap air liur kutu, pilihlah produk yang menargetkan kutu dewasa seperti Seresto collar dan Vectra.

Sementara untuk produk obat kutu lain, dapat menggunakan sampo kutu, bubuk anti kutu, semprotan kutu, kalung anti kutu, dan lain-lain. Untuk sampo hewan, sudah banyak yang berfungsi untuk anti kutu dan anti jamur.

Merawat Lingkungan Tempat Tinggal

Hewan peliharaan kebanyakan hanya tinggal di dalam rumah. Akan tetapi, jika mereka mendapatkan masalah kutu pada tubuhnya, bisa jadi kutu ini berasal dari wilayah tempat tinggal Anda sendiri. Maka, sangat penting bagi Anda untuk merawat lingkungan tempat tinggal, salah satunya menjaga kebersihan.

Alas tidur, bantal, selimut, atau hal-hal yang biasa digunakan hewan berbaring perlu dicuci secara rutin dengan sabun dan air panas karena telur kutu sering tersebar di sana. Terutama jika rumah Anda memiliki karpet. Anda dapat menyedot karpet secara berkala dengan vakum yang dapat menyerap kutu dan membuang kantong sampahnya ke tempat sampah di luar rumah. Membersihkan karpet dengan uap juga dapat membunuh beberapa larva lainnya.

Baca Juga: Penyebab Kucing Mengalami Infeksi Saluran Kemih dan Cara Mengatasinya

Saat ini, ada beberapa fogging disinfektan untuk membasmi kutu, tungau, lalat, dan serangga lain di dalam rumah. Produk berbasis asam borat ini dapat menjadi pilihan yang aman untuk membasmi kutu, misalnya methoprene atau pyriproxyfen. Namun, jika Anda ragu untuk melakukannya sendiri, ada beberapa jasa pembasmi kutu ahli (pest control) yang bisa Anda pesan melalui internet.

Pencegahan

Meski kutu telah hilang dari badan anjing atau kucing, Anda tak boleh lengah oleh hal itu. Kutu bisa menginfeksi tanpa Anda sadari. Hewan peliharaan sering dihinggapi kutu melalui kontak dengan hewan lain. Kebiasaan hewan peliharaan yang suka bermain di tempat kotor juga dapat memicu terkena kutu.

Oleh sebab itu, Anda perlu memandikan hewan secara rutin dengan sampo khusus hewan yang berfokus pada anti kutu dan jamur. Selain itu, Anda juga perlu membersihkan tempat tidur dan kandang hewan secara rutin.

Selanjutnya: Cara Mengobati Cacingan pada Kucing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/11), Hujan Ekstrem di Provinsi Ini

BMKG merilis peringatan dini cuaca besok Sabtu 22 November 2025 dan Minggu 23 November 2025 dengan status Awas hujan ekstrem di provinsi ini.

Hujan Lebat Turun Merata, Ini Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/11) di Jabodetabek

Peringatan dini BMKG cuaca besok Sabtu (22/11) dan Minggu (23/11) di Jabodetabek dengan status Waspada hujan lebat di wilayah berikut ini.

Raditya Dika Umumkan Tur Cerita Anehku ke Enam Kota Tahun Depan, Amankan Tiketnya

​Raditya Dika akan menggelar tur pertunjukan komedi bertajuk Cerita Anehku ke enam kota besar di luar Jakarta mulai Januari hingga April 2026.

15 Makanan Penurun Kolesterol yang Paling Cepat, Terong Salah Satunya

Intip daftar makanan penurun kolesterol yang paling cepat berikut ini, yuk! Ada apa saja, ya?        

12 Tips Diet Sehat dan Cepat Turun Berat Badan, Mau Coba?

Inilah beberapa tips diet sehat dan cepat turun berat badan yang dapat Anda coba. Apa saja?            

Apakah Makan Buah Melon Bagus untuk Diet atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah makan buah melon bagus untuk diet atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini, yuk! 

3 Manfaat Kopi untuk Diet Turunkan Berat Badan

Mari ketahui beberapa manfaat kopi untuk diet turunkan berat badan di sini. Apa saja, ya?           

Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol atau Tidak? Cari Tahu di Sini

Banyak ditanyakan, apakah ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak, ya? Ini dia jawabannya!      

5 Manfaat Minum Jus Apel secara Rutin bagi Kesehatan Tubuh

Apa saja manfaat minum jus apel secara rutin bagi kesehatan tubuh, ya? Ulasan lengkapnya ada di sini!  

6 Dampak Konsumsi Makanan Ultra Proses Terlalu Sering bagi Tubuh

Penting untuk diketahui! Ini dia beberapa dampak konsumsi makanan ultra proses terlalu sering bagi tubuh.