MOMSMONEY.ID - Ada beberapa cara menanam bunga telang yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan ini. Bunga ini memiliki nama latin clitoria ternatea yang identik dengan warna ungu atau biru yang cerah.
Tanaman ini memiliki panjang sulur sekitar tiga meter dan bersifat merambat. Daun bunga telang berwarna hijaun dengan ujung yang meruncing.
Barbara Gillette, seorang gardener berpengalaman, mengungkapkan, bunga telang ini bisa digunakan untuk pewarna makanan dan minuman yang alami.
“Tanaman ini dikenal dengan butterfly pea tea. Warna biru dan ungunya berasal dari pigmen anthocyanin,” sebutnya, dikutip dari Thespruce.com.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Hias Anggrek dengan Benar, Ini Tips dari Ahlinya
Anda bisa membudidayakan tanaman ini melalui stek maupun dari biji menggunakan media tanam terbaik. Bunga ini menyimpan keunikan tersendiri, warna biru dan ungunya akan berubah mengikuti pH larutan.
Jika Anda mencampurkannya dengan air lemon atau jeruk nipis, maka warnanya akan berubah jadi ungu. Namun, jika Anda hanya menambahkannya dengan air putih maka warnanya akan berubah jadi biru.
Yuk, pahami cara menanam bunga telang yang tepat di bawah ini:
Cara menanam bunga telang yang tepat
Untuk menanam bunga telang menggunakan biji, Anda bisa melakukan cara berikut:
1. Siapkan media tanam dan biji bunga telang
Rendam biji bunga telang menggunakan air untuk memudahkan pemilihan. Pilihlah biji bunga telah yang berwarna cokelat dan cenderung keras, karena lebih mudah berkecambah.
Biji bunga telang yang tampak mengapung sebaiknya jangan dipilih. Kemudian, sayat kulit luar dari biji tersebut, dengan begitu air akan lebih mudah menyerap.
Selanjutnya, Anda harus merendam biji tersebut ke dalam air hingga 24 jam. Setelah 24 jam, Anda bisa menanamnya dengan media tanam yang telah dicampur pupuk.
2. Perhatikan waktu menanam bunga telang
Anda bisa menanam biji bunga telang di suhu di atas 15 derajat Celcius. Menanamnya pun tidak boleh asal-asalan, tanam sedalam 2,5 cm.
Apabila Anda menggunakan pot, maka harus menaruh jarak 10 cm tiap biji. Anda juga harus menaruh pot di daerah yang terkena sinar matahari langsung atau lebih 30 derajat celcius.
Anda harus menjaga agar media tanam selalu lembab agar kecambah bunga telang bisa muncul di 6 hari atau 2 minggu.
Sinar matahari sangat diperlukan bunga telang, namun cukup 6 jam saja setiap hari.
Baca Juga: Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan yang Cocok di Ruang Tamu, Tarik Energi Positif
3. Aturan penyiraman yang tepat
Untuk tahap awal, Anda harus menyiram tanaman ini setiap minggu. Setelah itu, bunga telang akan lebih tahan terhadap cuaca yang kering.
Penyiraman hanya dibutuhkan saat cuaca kemarau yang sangat panas. Lalu, untuk pH tanah yang dibutuhkan bunga telang idealnya di kisaran 6-8.
4. Pemangkasan dan memanen
Untuk mencegah penyakit pada bunga telang, lakukan pemangkasan setiap hari. Anda bisa memotong ujung sulurnya dan mengambil bunga yang layu.
Nah, saat memanen bunga ini Anda bisa mengambil bunganya yang masih segar hingga yang sudah kering. Jika ingin menjadikan bunga telang sebagai teh, maka Anda harus mengeringkan bunganya terlebih dahulu.
Pigmen bunga telang yang telah mengering akan lebih mudah keluar saat diseduh menggunakan air panas. Namun apabila ingin menyimpan biji agar bisa ditanam kembali, Anda bisa membiarkan bunga tersebut di sulurnya.
Ikuti panduan cara menanam bunga telang di atas untuk mendapatkan banyak manfaatnya.
Selanjutnya: Return Saham Bank Kecil Melejit pada Agustus, Begini Proyeksi Analis untuk September
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News