MOMSMONEY.ID - Tak cuma macaron, berikut ini ada beberapa hidangan pastry khas asal Perancis yang menarik untuk dicoba.
Pastry asal Perancis tengah menarik banyak perhatian termasuk penggemar kuliner di Indonesia. Apalagi hidangan pastry-nya yang memiliki banyak jenis nama dan ciri khasnya masing-masing.
Ketahui beberapa jenis pastry yang jadi hidangan khas asal Perancis yang sudah dirangkum oleh Momsmoney berikut ini.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Makan Korea Otentik di Malang
Macaron
Bentuknya yang kecil dan berwarna-warni membuat kue ini banyak peminat. Kue ini terbuat dari meringue yang dibentuk seperti biskuit kecil. Lalu, rasa gula yang manis serta isian krim beragam rasa juga ditambahkan pada kue ini.
Hidangan pastry yang satu sudah banyak ditemui di Indonesia. Sudah banyak loh toko kue lokal di Indonesia yang menjual kue macaron karena kepopulerannya.
Croissant
Kue yang satu ini dirasa cocok sebagai pendamping kopi yang biasa dinikmati di restoran atau kafe di Perancis. Croissant terbuat dari adonan tepung dengan tekstur renyah dan buttery.
Dalam sejarahnya, kroisan dengan isian rasa seperti cokelat mulai muncul pertama kali di abad ke-19. Banyak bakery atau toko roti di Indonesia yang saat ini mulai menjual kroisan di awal tahun 2022 lalu hingga sekarang.
Baca Juga: 6 Restoran Bertema Unik di Dunia, Ada yang Berkonsep Aquarium di Bali
Eclair
Punya tekstur seperti kue sus, hidangan eclair asal Perancis ini juga merupakan kue khas Perancis yang mesti dicoba. Adonan sus berbentuk lonjong diisi dengan krim dan di atasnya diberi lapisan gula cokelat.
Beberapa variasi diisi dengan krim kacang, puding rasa, atau isian rasa buah. pastry eclair ini juga populer karena keindahan dekorasi kue yang mewah dan rasa yang lembut.
Canele
Canele adalah kue cokelat kecil yang renyah yang diisi karamel dengan bagian tengah. Isian karamel ini terasa seperti custard dengan sedikit rum dan vanila yang dibuat dengan tepung dan kuning telur.
Muncul dalam bentuk silinder yang khas dan berasal dari wilayah Bordeaux. Konon dikembangkan pada abad ke-17 oleh para biarawati, resep tradisionalnya mengharuskan cannele dipanggang dalam cetakan tembaga bergalur.
Baca Juga: Konten Cafe Hopping Makin Diminati di Sosial Media, Kok Bisa?
Mille Feuille
Mille-feuille secara tradisional, artinya diterjemahkan sebagai seribu daun. pastry ini terdiri dari tiga lapis puff pastry yang diselingi dengan dua lapis krim pastry dan ditaburi gula bubuk di atasnya.
Walau terdengar mudah untuk membuat pastry ini, namun membutuhkan seorang ahli untuk menghasilkan kombinasi irisan vanilla yang lapang, flacky, dan renyah dalam sekali gigit.
Madeleine
Tak banyak yang tahu bahwa madeleine adalah pastry yang cukup populer di Perancis. Dibuat dengan telur, tepung, gula, dan mentega, kue bolu yang bermentega, ringan, dan lembut ini adalah kue teh yang populer di kafe Perancis, loh.
Madeleine memiliki bentuk seperti cangkang kerang yang kemudian di beri topping. Kue ini diberi nama madeleine sesuai dengan nama pembuat pertama pastry ini di abad ke 18.
Profiterole
Kue profiterole konon dibawa ke Prancis oleh rombongan koki Italia, de Medici. Profiterole memiliki bentuk seperti bola kue choux Prancis berisi krim kocok, custard, atau es krim, dan dihias dengan gula bubuk, karamel, atau cokelat di atasnya.
Resep profiterole sendiri terus mengalami perubahan dari abad ke abad. Tapi chef Antoine Careme menemukan inovasi kue choux isi cream di abad ke 18 yang menjadi ciri khas profiterole seperti saat ini.
Itulah beberapa jenis pastry khas asal Perancis yang populer. Sudah coba semua belum?
Selanjutnya: 7 Ide Kado Valentine Untuk Pasangan Pria Anda yang Anti Mainstream
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News