MOMSMONEY.ID - BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), dan berada di bawah naungan perusahaan induk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT BUMA Internasional Grup (DOID), Senin (7/7), mengumumkan peruBUMA Australia Amankan Perpanjangan Kontrak di Tambang Goonyella Riversidesahaan telah mengamankan perpanjangan kontrak selama dua tahun dari BHP dan Mitsubishi Alliance (BMA) untuk melanjutkan penyediaan jasa pertambangan di Tambang Goonyella Riverside, (Goonyella), tambang batubara metalurgi utama di Bowen Basin, Central Queensland, Australia.
Kontrak ini memperpanjang operasi BUMA Australia di Goonyella hingga September 2027. Berdasarkan kesepakatan tersebut, BUMA Australia akan terus mengerahkan tiga armada utamanya selama periode kontrak.
Johan Ballot, CEO BUMA Australia, menyatakan perpanjangan kontrak ini menegaskan hubungan jangka panjang DOID dengan BMA serta kepercayaan kuat yang telah terbangun bersama mitra joint venture-nya. "Perpanjangan ini menjadi tonggak penting lainnya dalam perjalanan kami untuk tumbuh dan memperkuat komitmen kami dalam memberikan hasil yang aman dan berkualitas tinggi, sekaligus semakin memantapkan reputasi kami sebagai penyedia jasa pertambangan terpercaya di Australia." kata Johan dalam keterangan tertulis, Senin (7/7).
Sejak 2022, BUMA Australia telah menyediakan tenaga kerja, pengawasan, keahlian teknis, dan layanan alat berat untuk mendukung kegiatan pre-strip dan penambangan batu bara di Tambang Goonyella Riverside. Selain menjalankan peran operasional, perusahaan juga terus menunjukkan komitmennya terhadap wilayah Isaac dengan menciptakan lapangan kerja lokal dan mendukung berbagai inisiatif utama masyarakat. Melalui beragam upaya ini, BUMA Australia terus memainkan peran penting dalam mendorong pengembangan komunitas dan pertumbuhan ekonomi regional.
Baca Juga: Anak Usaha BUMA Internasional (DOID) Mulai Produksi Tambang Batubara di Kalimantan
“Kami tetap fokus mendukung operasional BMA sambil terus berkontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat setempat,” tambah Johan.
Perpanjangan kontrak di Goonyella semakin memperkuat rekam jejak solid BUMA Australia serta kehadirannya yang terus berkembang di sektor pertambangan Australia. Tahun lalu, BUMA Australia telah memperoleh sejumlah kontrak penting, termasuk kontrak dari Blackwater Operations Pty Ltd, anak perusahaan Whitehaven Coal Mining Limited, untuk layanan penambangan pre-strip di Tambang Blackwater, serta perpanjangan kontrak senilai AUD400 juta dengan TEC Coal Pty Ltd untuk melanjutkan operasional di Tambang Meandu.
Pencapaian ini mencerminkan fokus strategis Grup dalam memperkuat kehadirannya, sekaligus konsisten menghadirkan keunggulan operasional dan menerapkan standar keselamatan tertinggi.
Iwan Fuad Salim, Direktur BUMA International Group, mengatakan keberhasilan berkelanjutan BUMA Australia di sektor pertambangan Australia menegaskan keunggulan operasional dan komitmen kuat terhadap bisnis jasa pertambangan inti di Indonesia dan Australia di mana kedua negara tersebut menjadi dua yurisdiksi batu bara terkemuka di dunia.
"Perpanjangan kontrak dengan BMA ini mencerminkan kapabilitas dan kinerja kami sebagai operator pertambangan terkemuka di kedua negara. Kami berharap dapat mempertahankan momentum ini dan terus mengejar peluang pertumbuhan ke depan,” kata Iwan.
Selanjutnya: Aksi Blackrock, JP Morgan Hingga Vanguard yang Mulai Serok Saham BRI (BBRI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News