M O M S M O N E Y I D
Santai

Bukan Cuma Baby Blues, Postpartum Depression Juga Sering Landa Ibu Baru, Loh

Bukan Cuma Baby Blues, Postpartum Depression Juga Sering Landa Ibu Baru, Loh
Reporter: Christ Penthatesia  |  Editor: Christ Penthatesia


MOMSMONEY.ID - Bukan cuma baby blues, kenali juga apa itu postpartum depression yang kerap landa para ibu baru dan juga tanda-tandanya.

Postpartum depression atau depresi pasca persalinan adalah kondisi yang kerap dirasakan bagi ibu-ibu baru. 

Fenomena ini menjadi makin populer karena banyak para ibu yang mengalaminya. Terutama setelah peristiwa seorang ibu yang hendak “membuang” bayi di stasiun menjadi viral di sosmed.

Ternyata, postpartum depression berbeda dengan baby blues, walaupun memiliki gejala yang serupa.

Baca Juga: Ini 4 Manfaat Heart of Palm, Makanan Viral di Tiffany's Plate TikTok

Baby blues biasa terjadi di minggu awal pasca kelahiran dan biasa terjadi selama 2-4 minggu saja.

Sedangkan postpartum depression memiliki jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan baby blues.

Kehilangan nafsu makan, mood swing, gangguan tidur, sensitif, dan merasa kewalahan adalah gejala umum yang dirasakan penderita baby blues.

Selain itu, postpartum depression dapat memberikan dampak lebih besar pada para ibu dibandingkan dengan baby blues.

Baca Juga: Ibu Hamil Boleh Olahraga? Cari Tahu Manfaat dan Penjelasannya di Sini

Baik baby blues dan postpartum depression, kedua hal tersebut terjadi karena ada perubahan aktivitas dan rutinitas dengan cepat, yang dirasakan bagi ibu yang baru melahirkan anak pertamanya.

Melansir dari Mayo Clinic, postpartum depression lebih rentan terjadi pada ibu baru pasca melahirkan anak pertama.

Dengan gejala yang berbeda tiap orangnya, gejala umum yang sering dirasakan penderita postpartum depression adalah perubahan mood dan kecemasan berlebih atau anxiety.

Selain hal tersebut, postpartum depression juga dapat menunjukkan gejala serius seperti mudah merasa sedih atau ingin menangis tanpa alasan yang jelas.

Laman Health Line menyebutkan, postpartum depression dapat membawa efek yang membuat tubuh kehilangan fungsi-fungsinya. Sebab postpartum depression berlangsung dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Ingin Program hamil? Ini Cara Menghitung Siklus Menstruasi dan Masa Subur yang Tepat

Sehingga, sering kali membuat penderitanya merasa kehilangan kontrol, konsentrasi, bahkan hingga kehilangan minat dari semua kegiatan yang diminati sebelumnya.

Dalam kondisi parah, postpartum depression bisa membuat penderitanya merasa tidak bahagia dengan hidupnya dan bayinya. Sehingga, munculnya pemikiran untuk menyakiti bayinya juga bisa saja muncul.

Gejala ini bisa saja terjadi selama beberapa hari dan kemudian menghilang. Namun, kemungkinan untuk kembali lagi juga bisa terjadi, loh.

Di samping itu, munculnya perasaan kurang mampu menjadi ibu yang baik dan hilangnya harapan untuk bisa menjadi ibu yang baik, juga bisa muncul sebagai gejala dari postpartum depression.

Postpartum depression sebaiknya mendapatkan perawatan yang baik dan maksimal agar gejala tersebut tidak berlarut-larut terjadi.

Peran dari suami juga dibutuhkan untuk membantu memberikan dukungan moral dan psikis bagi istri yang mengalami postpartum depression.

Itulah tadi moms penjelasan singkat tentang postpartum depression, gejala, dan cara menanganinya yang ternyata berbeda dengan baby blues.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?