MOMSMONEY.ID - Tahukah Anda air terbaik untuk menyiram tanaman? Ternyata menyiram tanaman tidak boleh menggunakan air sembarangan, lho.
Artikel ini akan membahas mengenai daftar air terbaik untuk menyiram tanaman. Ada beberapa jenis air terbaik yang dapat Anda gunakan untuk menyiram tanaman.
Ternyata air terbaik untuk menyiram tanaman bukanlah air keran. Lalu, apa saja air terbaik untuk menyiram tanaman?
Baca Juga: Waktu Terbaik Menyiram Tanaman Berapa Kali Sehari? Begini Penjelasannya
Mengutip flourishingplants.com, air keran bukanlah air terbaik untuk menyiram tanaman karena mengandung sejumlah klorin yang dapat merusak sistem akar tanaman.
Nah, berikut ini daftar air terbaik untuk menyiram tanaman.
1. Mata air
Jenis air kemasan ini menempati urutan pertama dalam daftar karena dianggap sebagai air pra-pemurnian.
Umumnya, mata air berasal dari pegunungan yang alami sehingga kemurniannya meningkatkan kesehatan.
2. Air yang dimurnikan
Jenis air ini berasal dari bawah tanah atau air keran. Air ini bebas dari bakteri dan organisme hidup mikroskopis lainnya serta padatan terlarut.
3. Air mineral
Baca Juga: 5 Tanaman Tahan Cuaca Panas, Pilihan Tepat untuk Dirawat di Rumah
Air mineral juga merupakan air bawah tanah, tetapi mengandung banyak mineral seperti magnesium, kalium, dan kalsium.
4. Air Sumur
Air sumur adalah air yang berasal dari sumber bawah tanah dan dipompa ke rumah melalui sumur.
Biasanya, air ini juga disebut air tanah karena biasanya terdapat di bawah tanah.
Cara Menyiram Tanaman yang Baik
1. Periksa tanah pot Anda untuk menentukan apakah sudah kering. Kebanyakan tanaman mendapat manfaat dari kekeringan total di antara penyiraman; beberapa tanaman yang menyukai kelembapan seperti pakis dapat disiram kembali saat sebagian besar tanah kering.
2. Jika tanah kering, isi kaleng atau wadah penyiram dengan air bersuhu ruangan. Beberapa tanaman sensitif terhadap air keran; coba biarkan air Anda keluar semalaman sebelum disiram.
Baca Juga: Cara Menyiram Tanaman Indoor yang Benar, Panduan agar Subur dan Sehat
3. Siram campuran pot secara merata di sekitar tanaman. Anda ingin menjenuhkan tanah tetapi tidak membuat lumpur.
Hindari memercikkan air ke dedaunan tanaman karena dapat menyebabkan bercak jamur atau bakteri.
4. Siram hingga seperempat atau sepertiga volume tanaman Anda. Untuk pekebun tanpa lubang drainase, berhati-hatilah dengan jumlah air yang Anda gunakan. Untuk tanaman yang memiliki lubang drainase, sirami sampai Anda melihat kelebihan air mengalir keluar dari dasar tanaman.
Anda bisa mendiamkan air di dalam cawan atau pot selama 15-30 menit agar akar tanaman lebih meresap, lalu buang.
Jadi, itulah beberapa air terbaik untuk menyiram tanaman yang perlu diketahui.
Selanjutnya: Selain APBN, Suntik Mati PLTU Batubara Bisa Pakai Instrumen Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News