Keluarga

Brokoli vs Kembang Kol, Sayuran Cruciferous Manakah yang Paling Bergizi?

Brokoli vs Kembang Kol, Sayuran Cruciferous Manakah yang Paling Bergizi?

MOMSMONEY.ID - Sebagai sayuran cruciferous, brokoli dan kembang kol kerap kali disajikan ke dalam setiap sajian makanan karena mengandung gizi yang dibutuhkan banyak orang.

"Sayuran cruciferous mudah ditemukan di banyak tempat dan merupakan beberapa sayuran yang paling kaya nutrisi," kata ahli diet terdaftar Amber Sommer, RD, LD, dikutip dari Kompas.com.

Meski dianggap sama sama memiliki nutrisi yang bagus untuk tubuh, tetapi nyatanya tetap ada perbedaan kandungan nutrisi antara brokoli dan kembang kol, lo. Intip selengkapnya.

Baca Juga: Gula Aren vs Gula Jawa, Ini 6 Perbedaan dari Rasa, Kandungan, dan Tekstur

Brokoli

Dalam secangkir brokoli mentah, menurut Pure Wow, terdiri atas nutrisi sebagai berikut:

  • 31 kalori
  • 6 gram karbohidrat
  • 5 gram protein
  • 5 gram serat
  • Vitamin C (90% dari daily value)
  • Vitamin K (77% dari daily value)
  • Vitamin B6 (9% dari daily value)
  • Folat (14% dari daily value)
  • Asam pantotenat (10% dari daily value)

Baca Juga: 6 Langkah Mencuci Sayuran secara Tepat agar Nutrisinya Tak Hilang

Kembang kol

Dalam secangkir kembang kol mentah, inilah kandungan nutrisi yang tersedia:

  • 25 kalori
  • 5 gram karbohidrat
  • 2 gram protein
  • 2 gram serat
  • Vitamin C (57% dari daily value)
  • Vitamin K (14% dari daily value)
  • Vitamin B6 (12% dari daily value)
  • Folat (15% dari daily value)
  • Asam pantotenat (14% dari daily value)

Baca Juga: Tips Menjaga Kesegaran, Rasa dan Aroma Bumbu Rempah, Bisa Awet Bertahun-tahun

Apa bedanya brokoli & kembang kol?

Brokoli vs Kembang Kol

Brokoli dan kembang kol dapat dibedakan dari warnanya. Brokoli berwarna hijau, sementara kembang kol berwarna putih.

Melansir dari Bobo Grid.id, Kembang kol memiliki nama latin Brassica oleracea var. botrylis, sedangkan Brokoli adalah Brassica Oleracea var, Italita.

Meski berbeda, namun brokoli & kembang kol sama-sama berasal dari golongan suku kubis-kubisan.

Baca Juga: Teh Herbal-Matcha, Ini Jumlah Kafein dalam Berbagai Jenis Teh

Mana yang lebih bernilai gizi, brokoli atau kembang kol?

Antara brokoli & kembang kol, keduanya hampir memiliki kandungan nutrisi yang sama. Brokoli & kembang kol sama-sama memiliki kalori yang rendah, namun kaya akan vitamin & mineral.

Melansir Healthify Me, brokoli memiliki lebih banyak kalori, protein, lipid, karbohidrat, serat makanan, vitamin E, K, A, dan C, serta kalsium, zat besi, seng, dan fosfor dibandingkan kembang kol.

Di sisi lain, kembang kol memiliki lebih banyak gula, kandungan natrium yang lebih rendah, serta kandungan kolin yang lebih tinggi. Sayuran ini juga mengandung asam pantotenat dan vitamin B-6 yang lebih banyak daripada brokoli.

Baca Juga: Perbedaan Ubi vs Kentang, Manakah yang Lebih Baik untuk Penderita Diabetes?

Mana yang lebih baik untuk menurunkan berat badan: kembang kol atau brokoli?

Brokoli mengandung lebih banyak kalori dibandingkan kembang kol.

Meski nutrisinya sama, brokoli lebih bergizi dibandingkan kembang kol. Hal ini terutama karena jumlah nutrisi yang dikandung brokoli.

Sementara embang kol cocok bagi yang ingin diet menurunkan berat badan karena kadar kalorinya yang rendah.

Kembang kol hanya memiliki 25 kalori per cup. Selain itu, kandungan serat kembang kol yang tinggi membantu pencernaan dan membantu rasa kenyang.

Itu dia berbagai perbedaan antara brokoli dan kembang kol dari ciri-ciri hingga kandungan nutrisinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News