M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Bisakah Mendesain Rumah yang Aman untuk Hewan Peliharaan? Simak Tipsnya

 Bisakah Mendesain Rumah yang Aman untuk Hewan Peliharaan? Simak Tipsnya
Reporter: Kania Paramahita  |  Editor: Kania Paramahita


MOMSMONEY.ID - Memiliki hewan peliharaan seperti kucing dan anjing di rumah memang memiliki sederet keuntungan. Misalnya, tingkah mereka dapat menghibur dan menghidupkan suasana di dalam rumah.

Namun, memiliki hewan peliharaan tentu memiliki kekurangannya tersendiri. Salah satunya adalah tingkah hewan peliharaan saat “mengeksplorasi” rumah yang kerap merepotkan pemiliknya dan membahayakan peliharaan itu sendiri. Oleh karena itu, Anda perlu mendesain dan menata rumah supaya aman untuk hewan peliharaan.

Dilansir dari Architectural Digest India dan eChoice Australia, berikut tips mendesain dan menata rumah yang ramah dan aman untuk hewan peliharaan. Dengan desain dan tatanan yang baik, hewan peliharaan akan merasa senang dan Anda pun merasa tenang.

Baca Juga: Kenali Bahan Dapur yang Dapat Membersihkan Rumah, Dijamin Ampuh!

Singkirkan barang-barang kecil yang mudah rusak

Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing kerap menyenggol dan menjatuhkan barang-barang saat menjelajahi rumah. Jadi, Anda perlu menyingkirkan atau membatasi keberadaan barang-barang yang mudah rusak, misalnya barang pecah belah seperti kaca atau keramik. Jangan lupa untuk menyimpan barang-barang tersebut di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh hewan peliharaan.

Pilih furnitur yang ramah hewan peliharaan

Walaupun hewan peliharaan Anda cukup terlatih, adakalanya mereka mengotori atau mengasah kuku di furnitur Anda sehingga merusak penampilannya. Jika memungkinkan, pilihlah furnitur dengan bahan yang kuat dan tidak mudah rusak, seperti kulit. Hindari bahan-bahan yang mudah rusak, seperti kain.

Baca Juga: Bikin Kotor dan Bawa Penyakit, Ini 6 Penyebab Keberadaan Tikus di Rumah

Buat area khusus untuk hewan peliharaan

Jika ada area kosong di rumah, coba manfaatkan sebagai area khusus hewan peliharaan. Anda bisa meletakkan tempat makan dan minum, tempat tidur, toilet, atau bahkan furnitur khusus hewan peliharaan seperti cat tree atau tiang untuk mengasah cakar. Pastikan area tersebut mudah diakses hewan peliharaan Anda, misalnya di pojok atau belakang rumah.

Baca Juga: Waspada! Jamur Kulit pada Kucing Bisa Menulari Manusia

Perhatikan keamanan hewan di rumah

Beberapa hewan peliharaan seperti kucing memiliki sifat yang mudah penasaran dan senang mengeksplorasi sekitarnya, sehingga Anda perlu memastikan tidak ada benda-benda yang dapat membahayakan mereka.

Misalnya, Anda dapat menyingkirkan bahan-bahan kimia dan obat-obatan dari jangkauan hewan peliharaan. Anda juga bisa menggunakan tempat sampah dengan penutup yang tidak mudah dibuka hewan. Jika Anda memiliki tanaman hias di rumah, pastikan tanaman tersebut aman bila tidak sengaja dikonsumsi oleh peliharaan Anda.

Bersihkan rumah secara rutin

Bulu-bulu hewan yang rontok dan mengotori rumah memang merupakan masalah yang kerap merepotkan setiap pemilik hewan peliharaan. Tak hanya mengotori rumah, bulu hewan yang rontok juga dapat memicu alergi.

Jadi, Anda perlu membersihkan rumah secara menyeluruh dan rutin. Gunakan sapu dan vacuum cleaner untuk mengangkat debu, kotoran, dan bulu hewan. Jika tidak ada vacuum cleaner, coba gunakan metode lain seperti menggunakan lakban atau lint roller yang bisa mengangkat bulu hewan.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan saat mendesain dan menata rumah supaya lebih ramah dan aman untuk hewan peliharaan. Semoga tips di atas bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?