Keluarga

Bikin Mampet, 8 Makanan Ini Tak Boleh Dibuang Sembarangan pada Saluran Wastafel

Bikin Mampet, 8 Makanan Ini Tak Boleh Dibuang Sembarangan pada Saluran Wastafel

MOMSMONEY.ID - Berbagai bahan makanan berikut ini tak boleh dibuang sembarangan pada saluran wastafel.

Bukan tanpa alasan, sebab kebanyakan masalah sumbatan pada saluran pembuangan disebabkan karena hal ini.

Agar saluran pencuci piringmu lancar dan tak menimbulkan masalah di kemudian hari, mari simak beberapa makanan terlarang yang tak boleh dibuang pada saluran wastafel.

Minyak

Meski minyak berbentuk cair, namun ternyata minyak bisa bikin saluran wastafel mampet!

minyak

Baca Juga: 7 Kesalahan Umum Menggunakan Talenan yang Jarang Disadari, Moms Wajib Tahu

Sebab, melansir dari Cookist, sekalipun bentuknya cair namun minyak cepat membeku membentuk balok yang berdimensi. Akibatnya, minyak mampu menyumbat saluran wastafel cuci piring.

Namun jika tak ada pilihan lain selain membuangnya ke saluran wastafel, maka disarankan untuk mengalirkan air panas ke saluran wastafel selama 2 menit lamanya agar minyak meluruh.

Pasta & nasi

Dari pasta hingga nasi (termasuk beras) adalah jenis makanan terburuk yang dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran pencuci piring.

Sebab nasi maupun pasta dapat mengembang apabila terus menerus terkena air & berakhir menyumbat sistem drainase. Maka pilihan yang terbaik adalah dengan membuangnya ke tong sampah.

Namun tak masalah apabila ada 1-2 butir beras yang jatuh ke dalam saluran wastafel, asalkan segera dibersihkan.

Baca Juga: Tips Aman Masak Kangkung Supaya Rongganya Bersih Tak Ada Lintah

Buah & sayuran berserat

Bikin mampet saluran wastafel cuci piring, buah dan sayuran yang berserat dilarang dibuang begitu saja.

Serat panjang tersebut dapat ditemui pada kulit jagung, daging labu, seledri, kulit buah jeruk, hingga asparagus.

Cangkang telur

Saluran pencuci piring

Baca Juga: Mengapa Kulkas Mengeluarkan Bau Tak Sedap? Coba Bersihkan Pakai 5 Cara Ini

Melansir Times of India, cangkang telur juga dapat membuat saluran wastafel mampet meski tak separah bahan lainnya.

Selaput bening pada bagian dalam cangkang dapat menempel pada sisi-sisi saluran & menyebabkan masalah di kemudian hari.

Cangkang telur juga tak dapat diuraikan oleh bakteri di dalam septic tank.

Tulang

Tulang termasuk salah satu bahan makanan yang paling susah untuk dibersihkan dalam saluran wastafel, sebab teksturnya sangat keras.

Tulang-tulang sisa yang tak sengaja jatuh dalam saluran pembuangan akan terus berputar & merusak sistem saluran secara bertahap.

Ampas kopi

Ampas Kopi

Baca Juga: Perbedaan Blender vs Food Processor, Mana Hasil yang Lebih Baik untuk Makanan?

Meski berukuran kecil, namun ampas kopi dapat merusak pipa pembuangan & membuat saluran jadi mampet.

Dilansir dari Daily Mail, ampas kopi disebut sebagai penyebab terburuk adanya sumbatan pada saluran wastafel pencuci piring.

Maka sebelum mencuci gelas bekas minum kopi, buanglah terlebih dahulu ampas kopi ke tempat sampah.

Biji-bijian & kacang

Biji hingga kacang terlalu keras & padat untuk digiling dalam sistem pembuangan limbah.

Jika ini terjadi terus menerus, maka tak heran apabila nanti saluran wastafel akan tersumbat oleh adanya biji yang tersangkut ini.

Adapun bilah dalam sistem pembuangan limbah rumahmu yang akan cepat tumpul & mengurangi masa pakainya.

Baca Juga: 6 Perbedaan Beras Basmati vs Beras Melati dari Tekstur hingga Nutrisi

Kulit kentang

Mirip seperti selaput bening pada kulit telur, kulit kentang pun dapat tak sengaja lolos dari saluran pencuci piring. Namun di kemudian hari, kulit kentang akan terjepit dalam saluran pembuangan & menghalangi makanan lain untuk melewatinya.

Sebab kulit kentang kaya akan pati yang cenderung membuatnya jadi “membengkak” layaknya beras yang diberi air.

Anda juga harus berhati-hati dengan sayuran & kacang-kacangan yang mengandung pati, sebab akan menimbulkan masalah yang sama.

Jadi untuk Moms yang suka membuang makanan sisa ke saluran wastafel cuci piring, ada baiknya berhenti melakukan hal tersebut agar saluran tak mampet & menimbulkan masalah di kemudian hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News