MOMSMONEY.ID - Blender maupun food processor merupakan kedua jenis alat dapur yang memiliki fungsi mirip. Keduanya sering dianggap sama. Nyatanya, Blender & food processor adalah 2 jenis alat yang benar-benar berbeda dari segi fungsi.
Agar tahu apa saja bahan serta berbagai perbedaan Blender dengan food processor, simak artikel berikut ini yang dilansir dari Kitchen Aid dan Way Fair, selengkapnya.
Baca Juga: Ada Candi Borobudur, Intip Rekomendasi 7 Destinasi Wisata Spiritual di Dunia
Kegunaan
Perbedaan blender dengan food processor dapat dilihat dari segi kegunaannya.
Jika ingin membuat sesuatu yang dapat diminum, maka blender adalah alat yang tepat untuk digunakan. Jenis minuman/makanan yang dapat dibuat melalui blender meliputi minuman cair, minuman bertekstur seperti es serut, makanan kental seperti puree, saus, hingga mocktail.
Sementara jika ingin membuat hidangan yang akan dimakan menggunakan sendok & garpu (hidangan berbentuk padat), maka food processor adalah alat yang tepat untuk digunakan. Food processor dapat bekerja sangat baik jika digunakan untuk memotong, mengiris, hingga mencabik makanan.
Baca Juga: Rekomendasi 9 Makanan Khas Bali yang Wajib Masuk dalam Daftar Keinginanmu
Mata pisau
Blender memiliki 4 jenis mata pisau yang tidak bisa diubah-ubah ataupun diganti. Biasanya mata pisau pada blender mengarah ke bawah & ke atas dengan ukuran asimetris. Fungsinya agar mata pisau ini bisa menghancurkan es, mencairkan bahan makanan, hingga membuat makanan dengan tekstur kental.
Food processor disebut juga sebagai alat dapur yang serbaguna. Sebab food processor memiliki beragam mata pisau yang dapat disesuaikan dengan jenis makanan yang akan diolah. Bilah pisau pada food processor bisa dibongkar-pasang.
Beberapa jenis bilah/mata pisau pada food processor dapat berfungsi untuk menghaluskan, memotong, mencampur, menguleni, hingga mengocok bahan makanan. Dapat juga difungsikan untuk mencincang, mencabik hingga memotong dadu bahan makanan.
Baca Juga: Bukan Stonehenge, Ternyata Ini 5 Kuil Tertua di Dunia yang Punya Peradaban Panjang
Gelas/wadah
Gelas blender biasanya berukuran tinggi dan cukup besar. Sebab ini disesuaikan dengan fungsi blender yang digunakan untuk membuat minuman.
Sementara gelas food processor berbentuk luas melebar. Ini agar bahan makanan yang sedang dihaluskan tidak bertumpukkan dan membuat bahan makanan jadi hancur.
Kapasitas ukuran
Kapasitas blender dengan food processor juga cukup berbeda. Food processor memiliki rata-rata kapasitas yang cukup untuk mengolah 6-14 cup makanan.
Sementara blender dengan ukuran kecil cukup untuk menyajikan 2 gelas penuh. Adapun blender berukuran super besar yang cukup untuk 14 gelas sekaligus.
Baca Juga: Lada Hitam vs Lada Putih, Inilah 4 Perbedaan Utama Kedua Bumbu Masakan
Blender VS Food Processor, mana yang lebih baik?
Blender maupun food processor, keduanya merupakan 2 alat dapur yang tidak bisa ditukar fungsinya.
Terdapat beberapa makanan yang bisa diolah keduanya. Ada pula makanan yang hanya bisa diolah salah satunya.
Berikut jenis-jenis makanan/minuman yang dapat diolah dengan blender:
- Puree
- Smoothie
- Dressing
- Nut butter
- Mousse, pudding, custard
- Minuman beku
- Milkshake, dsb.
Baca Juga: 6 Perbedaan Gula Aren, Gula Jawa, dan Gula Merah yang Harus Anda Ketahui
Adapun beberapa jenis makanan yang lebih cocok diolah dalam food processor:
- Sayuran yang dicincang
- Keju parut
- Nut butter
- Adonan kue
- Dressing
Kesimpulannya, blender lebih cocok digunakan untuk bahan-bahan yang menghasilkan tekstur kental hingga cair, terutama minuman. Sementara food processor lebih cocok digunakan untuk mengolah makanan bertekstur padat seperti mencincang, memotong dadu, hingga mencabik sayuran, dsb.
Itulah sederet perbedaan blender dengan food processor. Sekarang, Anda sudah mengerti fungsi keduanya, bukan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News