MOMSMONEY.ID - Di Indonesia, Duolingo dan Tokopedia bukan hal asing. Duolingo merupakan salah satu aplikasi belajar bahasa di dunia, sementara Tokopedia adalah salah satu e-commerce asal Indonesia. Kini, keduanya mengumumkan kolaborasi.
Salah satu bagian dari kolaborasi yang dilakukan adalah Duolingo mengumumkan peluncuran toko merchandise resmi pertamanya di Asia Tenggara. Toko ini akan tersedia melalui Tokopedia, dan dijadwalkan resmi dibuka pada 11 November 2025.
Irene Tong, SEA Marketing Lead Duolingo mengatakan, pihaknya tak hanya menghadirkan akses belajar bahasa yang menyenangkan dan mudah dijangkau, Duolingo juga ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan para pengguna melalui karakter-karakter ikonik mereka seperti Duo, Lily, Zari, dan lainnya.
“Kolaborasi kami dengan Tokopedia, platform e-commerce terdepan di Indonesia, untuk meluncurkan toko merchandise resmi pertama Duolingo di Asia Tenggara menjadi langkah penting dalam membawa karakter-karakter ini lebih dekat dengan audiens lokal. Inisiatif ini juga menegaskan komitmen kami untuk terus hadir dan tumbuh bersama Indonesia, salah satu pasar terpenting bagi Duolingo di dunia,” ujar Irene dalam keterangan tertulis, Senin (3/11).
Sementara itu, Jonathan Theon Locanawan, Head of Marketing Tokopedia menerangkan bahwa kolaborasi dengan Duolingo pun menunjukkan komitmen Tokopedia untuk tetap relevan sekaligus setia pada tujuan mereka dalam memberdayakan berbagai komunitas di seluruh wilayah di Indonesia, serta memperlihatkan kekuatan brand dan IP marketing kami sebagai merek lokal ikonik.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Makanan Diet Pengganti Nasi yang Mengenyangkan
Dia juga berharap, jutaan penjual lokal di platform Tokopedia, bersama masyarakat luas, dapat melihat bagaimana Tokopedia terus menjadi destinasi yang tepat untuk tempat belanja aman dan memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.
“Lebih dari sekadar menghadirkan konten yang relevan dengan audiens, kemitraan ini mencerminkan keyakinan kami bahwa kolaborasi dan inovasi dapat menciptakan dampak yang bermakna sekaligus menjadi contoh positif bagi perkembangan industri digital di Indonesia,” katanya.
Selama ini, maskot dari kedua platform ini, yakni Duo (maskot Duolingo) dan Toped (maskot Tokopedia), kerap dikaitkan melalui meme, komentar, serta berbagai konten buatan pengguna yang beredar di media sosial.
Kolaborasi ini diawali melalui media sosial, dimana selama satu hari penuh Duo mengambil alih akun Tokopedia dan mengumumkan: “Bukan Tokopedia, jangan minta promo”. Sementara, Toped muncul di akun Duolingo Indonesia dan mengatakan “Saya tidak mengajar bahasa”. Mereka pun memperbaharui bio di kedua akun mereka.
Tak hanya itu, kolaborasi ini juga hadir secara offline lewat dua billboard yang berdampingan di Jakarta. Keduanya meluruskan identitas yang tertukar dengan menampilkan karakter dan keunggulan khas masing-masing. Bahkan, pada 2 November, kedua maskot tersebut melakukan K-Pop dance battle di sekitar Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Selanjutnya: KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Ini Profilnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News