M O M S M O N E Y I D
Santai

Berbahaya, 5 Jenis Suplemen Vitamin Ini Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Berbahaya, 5 Jenis Suplemen Vitamin Ini Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
Reporter: Christ Penthatesia  |  Editor: Christ Penthatesia


MOMSMONEY.ID - Wajib jadi perhatian, ini daftar suplemen yang bisa berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak.

Mengonsumsi vitamin di masa kini jadi makin mudah dengan adanya suplemen vitamin di luaran.

Sementara vitamin punya peran baik dan penting bagi tubuh, namun konsumsi suplemen dengan dosis yang tepat juga perlu diperhatikan agar tidak membawa dampak buruk bagi tubuh.

Beberapa jenis suplemen vitamin berikut ini bisa membawa dampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.

Baca Juga: 4 Cara Jadi Perempuan Bahagia, Coba Tips Mudahnya Ini Yuk

Suplemen vitamin A

Vitamin A adalah jenis vitamin yang larut bersama lemak di dalam tubuh dan berfungsi untuk merawat kesehatan mata, fungsi imun, reproduksi, dan pertumbuhan.

Namun, melansir laman Times of India, terlalu banyak konsumsi jenis vitamin ini bisa menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan penumpukan racun jika terlalu banyak.

Terlalu banyak konsumsi suplemen vitamin A bisa menyebabkan beberapa gejala seperti pening, mual, perubahan kulit, dan mungkin bisa merusak organ seperti liver.

Anjuran diet yang Direkomendasikan (RDA) untuk vitamin A bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Untuk pria dewasa, RDA-nya adalah 900 mikrogram RAE sehari, dan 700 mcg untuk wanita dewasa.

Suplemen vitamin D

Dosis harian vitamin D yang direkomendasikan adalah 600 IU—atau 15 mcg—untuk orang berusia 14 hingga 70 tahun. Vitamin D yang dikonsumsi terlalu banyak dan dalam jangka waktu lama pada suplemen bisa membuatnya menjadi racun.

Terlalu banyak dosis vitamin D bisa menyebabkan kondisi hiperkalsemia, mual, muntah, otot lemah, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, hingga batu ginjal. Keracunan vitamin D bisa terjadi ketika suplemen vitamin D mengandung 10.000 IU atau lebih dikonsumsi setiap hari dalam jangka waktu singkat.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin? Wajib Ketahui Jenisnya Dulu, Ya

Suplemen vitamin E

Vitamin E akan memberi manfaat baik sebagai antioksidan untuk kesehatan imun jika dikonsumsi pada dosis 15 miligram per hari.

Tapi, menurut laman Eating Well, terlalu banyak suplemen vitamin E dapat meningkatkan risiko pendarahan dengan mengurangi kemampuan darah untuk membeku, sehingga dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Suplemen vitamin K

Vitamin K bagus untuk memelihara kesehatan tulang dan dapat dengan mudah ditemukan pada sayuran hijau. Namun ada beberapa kondisi yang membuat seseorang kekurangan vitamin K dan akhirnya mengonsumsi suplemen vitamin K.

Selama asupan harian vitamin K yang dikonsumsi berada pada batas 120 mcg per hari untuk pria berusia 19 tahun ke atas dan 90 mcg untuk wanita, maka tidak akan ada efek samping berbahaya.

Walau begitu, orang-orang dengan kondisi tertentu perlu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum meminum suplemen vitamin K.

Suplemen vitamin B6

Fungsi vitamin B6 adalah sintesis protein, kekebalan tubuh dan fungsi kognitif. Vitamin ini secara alami bisa ditemukan dalam berbagai makanan seperti ikan, daging sapi, jeroan, sayuran bertepung dan buah-buahan.

RDA untuk vitamin B6 adalah 1,3 mg setiap hari untuk orang dewasa berusia 19 hingga 50 tahun. Efek seperti mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki, dikaitkan dengan konsumsi 1 hingga 6 gram vitamin B6 bila dikonsumsi selama 12 hingga 40 bulan.

Efek potensial lain dari asupan suplemen vitamin B6 berlebihan dalam jangka panjang adalah peningkatan kepekaan terhadap sinar matahari, mual dan mulas.

Nah, itulah tadi daftar beberapa jenis suplemen vitamin yang berbahaya jika dikonsumsi dengan dosis tinggi dan berlebihan. Mulai perhatikan lagi, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?