AturUang

Beli Rumah atau Sewa? Yuk, Cek Untung Ruginya untuk Kondisi Keuangan Saat Ini

Beli Rumah atau Sewa? Yuk, Cek Untung Ruginya untuk Kondisi Keuangan Saat Ini
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Yuk simak lebih bijak beli rumah atau sewa? Simak kelebihan, kekurangan, dan solusi finansial sesuai kebutuhan hidup masa kini.

Memutuskan antara membeli rumah atau menyewa bukan hanya soal gaya hidup, tapi juga strategi keuangan jangka panjang. 

Melansir dari Britannica Money, rumah sering kali dipandang sebagai aset terbesar dalam hidup seseorang, namun fleksibilitas menyewa juga punya daya tarik tersendiri. 

Jadi, bagaimana cara menentukan pilihan terbaik di tengah tantangan ekonomi dan kebutuhan yang terus berubah?

Baca Juga: Strategi Manfaatkan Lahan Lowongan Jadi Sumber Usaha dan Penghasilan Jangka Panjang

Biaya membeli rumah

Membeli rumah membutuhkan komitmen finansial besar. Selain harga jual, ada banyak biaya tambahan yang harus dipertimbangkan:

  • Uang muka: biasanya sekitar 20% dari harga rumah. Jika rumah seharga Rp1 miliar, berarti perlu Rp200 juta di awal.
  • Biaya penutupan: berkisar 1,5%–6% dari harga rumah.
  • Cicilan hipotek bulanan: jumlahnya bergantung suku bunga, harga rumah, dan tenor kredit.
  • Pajak properti: berbeda setiap daerah, bisa menjadi beban tetap tahunan.
  • Biaya perawatan: mulai dari perbaikan kecil, renovasi, hingga dana darurat untuk hal tak terduga.
  • Asuransi rumah: melindungi dari kerugian besar akibat risiko kebakaran atau bencana.

Membeli rumah berarti bersiap menghadapi biaya rutin sekaligus fluktuasi nilai properti di masa depan.

Manfaat membeli rumah

Meski berat di awal, kepemilikan rumah punya sejumlah kelebihan:

1. Nilai aset meningkat – harga rumah rata-rata naik 3–4% per tahun secara historis.

2. Prediktabilitas cicilan – dengan KPR suku bunga tetap, biaya bulanan stabil meski inflasi naik.

3. Kebebasan renovasi – rumah bisa didesain sesuai selera tanpa batasan aturan sewa.

4. Membangun ekuitas – rumah bisa dijadikan jaminan pinjaman atau tabungan masa pensiun.

Membeli rumah cocok untuk mereka yang ingin menetap, menanam investasi jangka panjang, atau membangun stabilitas keluarga.

Baca Juga: Cara Aman Mengembalikan Uang Salah Transfer Rekening 2025, Jangan Panik!

Biaya menyewa rumah

Sewa memang terlihat lebih ringan di awal, tapi ada komponen yang tetap perlu diperhatikan:

Uang jaminan: biasanya setara 1–3 bulan sewa.

Biaya broker: di beberapa kota, bisa mencapai 10% dari nilai sewa tahunan.

Kenaikan sewa: tiap tahun, pemilik dapat menaikkan harga tanpa bisa Anda kendalikan.

Ketidakpastian kontrak: sewaktu-waktu properti bisa dijual atau tidak diperpanjang kontraknya.

Meski begitu, penyewa tidak menanggung biaya renovasi besar atau risiko penurunan harga properti.

Manfaat menyewa rumah

Menyewa bisa menjadi pilihan rasional, terutama bagi yang ingin fleksibilitas:

1. Mobilitas tinggi – mudah pindah kota atau tempat kerja tanpa terikat properti.

2. Tidak ada biaya perawatan besar – pemilik properti yang menanggung beban renovasi.

3. Fleksibilitas finansial – dana yang seharusnya jadi uang muka bisa dialihkan untuk investasi lain.

4. Minim risiko pasar – jika harga properti turun, penyewa tidak menanggung kerugian.

Sewa lebih cocok bagi anak muda, pekerja dengan mobilitas tinggi, atau keluarga yang belum ingin menetap.

Baca Juga: Ini 5 Strategi Cerdas Mengatur Uang Harian untuk Keuangan Lebih Aman

Bagaimana menentukan pilihan terbaik?

Keputusan membeli atau menyewa sebaiknya didasarkan pada:

  • Rencana jangka panjang: apakah Anda ingin tinggal lama di satu lokasi atau sering pindah?
  • Kondisi keuangan: apakah siap dengan uang muka dan cicilan, atau lebih nyaman dengan beban biaya sewa bulanan?
  • Pasar lokal: di beberapa kota, sewa lebih murah daripada membeli, tapi di wilayah lain sebaliknya.
  • Prioritas hidup: ingin stabilitas untuk keluarga, atau fleksibilitas untuk karier?

Tidak ada jawaban universal apakah lebih baik membeli atau menyewa rumah. Jika Anda siap dengan dana awal besar dan ingin menetap, membeli bisa jadi langkah tepat. 

Namun jika fleksibilitas, mobilitas, dan minim risiko lebih sesuai dengan kondisi Anda saat ini, menyewa bisa menjadi solusi bijak.

Pada akhirnya, rumah bukan hanya tempat tinggal, tapi juga cerminan strategi finansial. Pilihlah dengan bijak sesuai kondisi hidup, tujuan jangka panjang, dan kenyamanan Anda.

Selanjutnya: Perang Kata-Kata Putin-Trump: Kalau Rusia Macan Kertas, Lalu Apa Itu NATO?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News