MOMSMONEY.ID - Masih bingung pilih belanja bulanan atau harian? Yuk, simak penjelasan lengkap dan tips biar pengeluaran kamu nggak jebol tiap bulan!
Harga kebutuhan pokok yang terus naik bikin banyak orang mulai mikir ulang soal cara belanja. Ada yang merasa lebih praktis belanja bulanan, ada juga yang lebih nyaman belanja harian biar bahan makanan tetap segar.
Melansir dari OCBC, pola belanja ternyata punya pengaruh besar terhadap stabilitas keuangan keluarga. Cara kamu mengatur pengeluaran sehari-hari bisa menentukan seberapa sehat kondisi dompet di akhir bulan.
“Belanja itu soal strategi, bukan cuma soal frekuensi. Yang penting kamu tahu kapan dan bagaimana harus belanja,” sebut OCBC dalam keterangannya.
Baca Juga: Rahasia Bangun Kekayaan yang Terlupakan: Perencanaan Adalah Kunci Finansial
Bedanya belanja bulanan dan harian
1. Soal harga barang
Kalau kamu suka belanja sekaligus banyak di awal bulan, biasanya harga barang bisa lebih murah karena beli dalam jumlah besar atau kemasan ekonomis. Banyak supermarket juga kasih diskon untuk pembelian dalam jumlah tertentu.
Tapi kalau kamu belanja harian, harga per satuannya memang sedikit lebih tinggi karena beli sedikit-sedikit. Keuntungannya, kamu bisa lebih fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan harian.
2. Ongkos jalan juga ngaruh
Belanja bulanan jelas lebih hemat ongkos transportasi karena kamu nggak perlu sering-sering ke pasar atau minimarket. Sekali belanja besar, beres urusan stok sebulan.
Sebaliknya, belanja harian bikin kamu lebih sering keluar rumah. Ongkos bensin, parkir, atau ongkos transportasi umum bisa tambah tanpa sadar.
3. Risiko barang basi atau rusak
Kalau belanja bulanan, tantangannya adalah menyimpan stok supaya nggak kebanyakan, terutama bahan segar kayak sayur, daging, dan buah. Kalau nggak cepat diolah, bisa rusak dan malah jadi pemborosan.
Sementara belanja harian bikin kamu bisa beli seperlunya aja. Barang yang dibeli biasanya langsung habis dalam sehari, jadi kecil kemungkinan terbuang percuma.
4. Ngatur keuangan lebih gampang
Belanja bulanan cocok buat kamu yang suka rencana dan pengaturan keuangan yang jelas. Karena dana belanja udah dialokasikan di awal bulan, kamu bisa tahu batas pengeluaran.
Sedangkan belanja harian lebih fleksibel, tapi harus hati-hati karena sering kali terasa sepele padahal totalnya bisa besar. Pembelian kecil setiap hari bisa menumpuk tanpa sadar.
Baca Juga: 10 Cara Menjaga Pengeluaran Liburan Tetap Hemat Tanpa Kehilangan Momen Bahagia
Tips biar belanja makin hemat tapi tetap cukup
1. Tulis daftar belanja dulu
Sebelum berangkat belanja, tulis apa aja yang benar-benar dibutuhkan. Tips sederhana ini bisa bantu kamu bedain mana yang penting dan mana yang cuma keinginan sesaat.
2. Gunakan promo dengan cermat
Promo itu bagus, tapi jangan sampai tergoda beli barang yang sebenarnya nggak kamu butuhin. Fokus ke kebutuhan utama seperti bahan makanan pokok, sabun, deterjen, dan perlengkapan mandi.
3. Belanja sesuai kapasitas penyimpanan
Kalau kulkas dan lemari penyimpanan terbatas, jangan paksakan belanja banyak. Belilah sesuai kebutuhan dan kemampuan menyimpan biar nggak mubazir.
4. Catat pengeluaran
Gunakan aplikasi keuangan atau catatan sederhana buat melacak uang keluar. Dengan cara ini, kamu bisa tahu di mana biasanya pengeluaran bocor dan memperbaikinya di bulan berikutnya.
Belanja digital bikin segalanya lebih praktis
Sekarang, banyak orang beralih ke cara belanja digital karena lebih cepat dan mudah. Pembayaran lewat QRIS juga membantu mencatat pengeluaran secara otomatis.
Melansir dari OCBC, transaksi digital kini semakin aman berkat sistem Two-Factor Authentication (2FA) yang melibatkan User ID, Password, dan PIN transaksi. Jadi, kamu bisa belanja tanpa khawatir soal keamanan data.
Dengan pembayaran digital, kamu bisa lebih disiplin memantau pengeluaran, karena semua transaksi tercatat rapi dan bisa dievaluasi kapan saja.
Baca Juga: Terjebak Riba? Ini Langkah Lepas dari Jeratnya dan Kembali ke Keuangan yang Berkah
Jadi, mana yang lebih hemat?
Jawabannya tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan masing-masing. Kalau kamu sibuk dan ingin semua serba terencana, belanja bulanan bisa jadi pilihan ideal. Tapi kalau kamu lebih suka fleksibilitas dan bahan segar, belanja harian bisa jadi opsi terbaik.
Yang terpenting, apa pun cara belanjanya, pastikan kamu tetap punya rencana, disiplin, dan sadar terhadap pengeluaran. Dengan begitu, keuangan tetap sehat, kebutuhan terpenuhi, dan hidup pun lebih tenang.
Selanjutnya: Film Suka Duka Tawa Rilis Official Teaser Trailer, Luka Hidup dalam Tawa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News