MOMSMONEY.ID - Di pasar saham akan ada tiga indeks baru yang bertema ESG (lingkungan, sosial, tata kelola), dividen, dan syariah.
Untuk meluncurkan tiga indeks ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan S&P Dow Jones Indices, penyedia indeks global.
Ini adalah kolaborasi pertama antara S&P DJI dengan BEI dalam meluncurkan indeks inovatif yang mengukur kinerja berbagai segmen pasar Indonesia.
Kerja sama keduanya mencakup pengembangan, penerbitan, dan distribusi rangkaian indeks yang dirancang bagi investor yang mencari peluang di pasar Indonesia.
Nantinya, S&P DJI akan memanfaatkan kemampuannya untuk memasarkan dan memberikan lisensi berbagai indeks BEI ke seluruh dunia.
Berikut tiga indeks co-branded yang akan diluncurkan:
1. Indeks S&P/IDX Indonesia ESG Tilted 
 Indeks ini mengukur kinerja perusahaan-perusahaan tercatat di BEI yang memenuhi kriteria keberlanjutan (sustainability) sekaligus meningkatkan ESG Global S&P Score secara keseluruhan dibandingkan dengan semesta indeks yang lebih luas. Indeks ini memberikan bobot ke arah perusahaan-perusahaan di setiap sektor dengan ESG S&P Global Score terbaik. 
2. Indeks S&P/IDX Indonesia Shariah High Dividend
 Indeks ini mengukur kinerja 30 perusahaan dengan dividen yield saham tinggi dari semesta indeks S&P Indonesia Sharia BMI yang memenuhi persyaratan kepatuhan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). 
3. Indeks S&P/IDX Indonesia Dividend Opportunities
 Indek ini mengukur kinerja 30 perusahaan dengan dividen yield saham yang tinggi dari semesta indeks S&P Indonesia LargeMidCap. Indeks ini menggabungkan pertimbangan keberlanjutan dividen seperti profitabilitas dan rasio pembayaran, serta berfokus pada segmen pasar yang relatif likuid. 
Baca Juga: Yuk, Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini dari Mirae Sekuritas (4/11)
Jaringan Internasional
Sejatinya, di BEI sudah ada indeks-indeks bertema ESG, dividen, dan saham syariah. Namun, kerja sama dengan DJI menjadi salah satu jalan memperkenalkan saham-saham di Tanah Air ke pasar global.
Pasalnya, kolaborasi ini juga mencakup kerangka lisensi offshore, yang memungkinkan indeks BEI dilisensikan secara internasional untuk digunakan dalam produk berbasis indeks seperti exchange-traded fund (ETF), reksa dana, dan produk terstruktur.
S&P DJI akan memanfaatkan jaringan komersial globalnya dan master licensing agreements untuk mempromosikan indeks BEI di luar negeri, guna menarik lebih banyak dana internasional ke Indonesia. Kerja sama ini juga bagian dari inisiatif S&P DJI yang lebih luas dalam mendukung bursa di seluruh dunia dalam meningkatkan visibilitas pasar domestik melalui indeks co-branded dan lisensi indeks.
Robert Ross, Chief Commercial Officer di S&P Dow Jones Indices, mengatakan senang dapat berkolaborasi dengan BEI dan menyambut baik BEI sebagai anggota terbaru di dalam jaringan internasional bursa efek mereka.
Dengan menggabungkan kemampuan indeks kelas dunia milik S&P DJI dengan pemahaman domestik yang mendalam dari BEI, indeks co-branded ini bertujuan untuk memberikan tolok ukur yang tepercaya, transparan, dan berbasis aturan bagi investor yang mencerminkan kinerja pasar Indonesia.
"Seiring dengan kemunculan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru dunia, kerja sama ini akan membantu investor dalam menavigasi pasar modal Indonesia yang berkembang pesat dan mengambil keputusan investasi yang lebih tepat,” kata Robert dalam rilis resmi, Senin, 3 November 2025.
Iman Rachman, Presiden Direktur Bursa Efek Indonesia, menjelaskan, kolaborasi dengan S&P Dow Jones Indices ini mencerminkan komitmen kami untuk memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia melalui inovasi, keberlanjutan, dan konektivitas global.
Dengan memadukan keahlian pasar domestik BEI dan kemampuan global S&P DJI, BEI berupaya menyediakan tolok ukur berkelas dunia bagi investor, mencerminkan pertumbuhan dinamis serta peluang baru yang terus berkembang di Indonesia.
"Kerja sama ini juga menandai langkah penting untuk meningkatkan daya saing global indeks BEI dan membuka peluang komersial baru.”
Untuk informasi lebih lanjut mengenai indeks ini, silakan kunjungi situs web S&P DJI di https://www.spglobal.com/spdji/en/ dan situs web IDX di https://www.idx.co.id/id/produk/indeks/ .
Selanjutnya: Masih Diramal Bakal Melemah, Begini Proyeksi Rupiah untuk Selasa (4/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News