MOMSMONEY.ID - Membantu penanganan saat si kecil batuk, Combiphar meluncurkan OB Combi Batuk Pilek rasa stroberi.
Gangguan kesehatan seperti batuk pilek merupakan kondisi yang sering dialami anak-anak di usia sekolah.
Berdasarkan riset survei kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi infeksi saluran pernapasan atas yang mencakup batuk pilek pada anak di rentang usia 5-14 tahun mencapai 28,6%.
Sementara data National Library of Medicine menyebutkan, anak dapat mengalami batuk pilek sebanyak 6 hingga 10 kali dalam setahun, dengan durasi rata-rata 1 hingga 2 minggu per episode.
Artinya, seorang anak berisiko mengalami hingga 100 hari batuk pilek dalam satu tahun. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kualitas kesehatan anak, tetapi juga dapat mengganggu tidur, nafsu makan anak, hingga aktivitas sekolah.
Melihat hal itu, Combiphar meluncurkan inovasi terbarunya: OB Combi Anak Batuk Pilek dengan rasa stroberi. Produk ini diformulasikan khusus untuk efektif redakan gejala batuk pilek tanpa demam pada anak.
“Sebagai brand yang telah menemani keluarga Indonesia dari generasi ke generasi selama lebih dari lima dekade, OBH Combi dikenal atas keahliannya dalam menangani berbagai jenis kondisi batuk,” kata Weitarsa Hendarto, Direktur Combiphar dalam siaran pers, Rabu (30/7).
“Kepercayaan ini menjadi landasan bagi kami untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi yang relevan,” ujarnya.
Baca Juga: Catat 7 Pantangan Makanan dan Minuman bagi Penderita Batuk
Sandi Wijaya, GM Marketing Consumer Healthcare Combiphar, menambahkan, varian terbaru yang dihadirkan menjadi solusi bagi para ibu yang membutuhkan penanganan khusus untuk batuk pilek tanpa demam, yang sering dialami anak-anak.
Diformulasikan dengan kombinasi pseudoephedrine HCI, dextromethorphan HBr, dan chlorphenamine maleate, produk ini efektif membantu meredakan batuk kering, hidung tersumbat, dan bersin.
"Kami berharap, produk ini dapat mendampingi ibu memberikan penanganan tepat sejak awal agar si kecil cepat pulih dan kembali aktif. Kalahkan Bapil, Si Kecil Aktif Lagi," tutur Sandi.
Pentingnya orang tua untuk peka dan segera mengatasi batuk pilek pada anak, disampaikan dr. Kanya Ayu Paramastri Sp.A, Dokter Spesialis Anak.
Menurut dr. Kanya, batuk pilek yang tidak disertai demam memang terlihat ringan, tapi jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat, bisa mengganggu aktivitas anak, seperti tidur, makan, bahkan kehadiran di sekolah. Tentunya, ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Tak hanya itu, dalam beberapa kasus, kata dr. Kanya, batuk pilek yang tidak tertangani juga bisa berkembang ke penyakit pernapasan lainnya.
Karena itu, penting bagi orang tua untuk segera mengenali gejala lebih awal dan memberikan penanganan yang akurat sejak dini, salah satunya dengan memberikan obat sesuai gejala yang dialami.
"Dengan penanganan yang tepat, proses pemulihan bisa berlangsung lebih cepat, sehingga anak dapat kembali beraktivitas," beber dr. Kanya.
Baca Juga: 12 Obat Batuk Alami yang Terbukti Efektif dan Layak Dicoba
Artis sekaligus ibu satu anak Asmirandah turut berbagi cerita mengenai obat batuk yang menjadi solusi kala si kecil sakit.
Sebagai orang tua, Asmirandah tentu ingin Chloe tetap semangat belajar dan aktif. Namun, ketika kondisi kesehatan menurun seperti batuk pilek, sering kali si kecil tidak nyaman dan tak fokus dalam aktivitasnya.
"Sebelumnya Chloe udah cocok dengan OBH Combi Anak Batuk Flu. Jadi kehadiran varian baru OB Combi Anak Batuk Pilek ini bikin aku lebih tenang. Jadi kalau nanti Chloe ada keluhan batuk pilek tanpa demam, sudah ada solusi yang makin tepat,” ungkap Asmirandah.
Rangkaian produk OBH Combi Anak dapat dipastikan diproduksi melalui teknologi modern dan menggunakan bahan alami sesuai standar cara pembuatan obat yang baik (CPOB) untuk menghasilkan produk obat yang memenuhi standar mutu (quality), keamanan (safety) dan manfaat (efficacy).
OBH Combi Anak Batuk Pilek juga aman dikonsumsi sesuai aturan pakai, dan telah terdaftar resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mengantongi sertifikasi Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
“Kami ingin terus berinovasi dan menjadi bagian dari solusi kesehatan keluarga Indonesia hari ini, dan untuk generasi yang akan datang,” tutur Weitarsa.
Selanjutnya: Profit 26% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (30 Juli 2025)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News