MOMSMONEY.ID - Beda letak beda penyebab, ini arti sakit kepala berdasarkan letaknya.
Sakit kepala ternyata memiliki arti yang berbeda-beda. Beda letak dan posisi sakit kepala bisa mengindikasikan kondisi kesehatan tubuh yang berbeda.
Dengan mengetahui letak sakit kepala yang dirasakan bisa membantu untuk memberikan penanganan yang tepat bagi penderitanya.
Selain itu kondisi sakit kepala juga bisa dijadikan sebuah gejala dari penyakit di tubuh. Untuk itu, berikut ini adalah letak sakit kepala yang umum dirasakan penderitanya.
Baca Juga: Sering Merasakan Pusing Kepala? Lakukan Cara Ini untuk Mengatasi
Satu sisi kepala
Menurut laman Health Line, sakit kepala pada salah satu bagian kepala baik bagian kanan atau kiri saja, bisa mengindikasikan adanya sakit migrain. Ciri-cirinya adalah pusing di satu sisi kepala, merasa mual, dan susah untuk fokus.
Migrain bisa terjadi karena berkurangnya hormon serotonin di dalam tubuh. Kurang tidur, perubahan hormon, cahaya yang terlalu terang, dehidrasi, dan kurang makan bisa menjadi penyebab munculnya migrain.
Sinus
Sakit kepala sinus adalah jenis sakit kepala yang terjadi pada bagian sinus. Mengutip laman Medical News Today, area sakit kepala yang menyerang sinus biasa dirasakan di area dahi, tulang pipi, hingga saluran pernafasan.
Biasanya dikaitkan karena terserang flu dan alergi. Sakit kepala sinus ini sering di salahartikan dengan migrain. Untuk mendiagnosis lebih tepat, Anda bisa memeriksakan kondisi pada dokter.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Penyebab Sering Sakit Kepala yang Harus Diwaspadai
Belakang kepala
Sakit kepala yang terasa di bagian belakang kepala bisa diakibatkan karena arthritis yang terjadi di leher. Biasanya terjadi karena postur yang buruk maupun permasalahan pada leher bagian belakang.
Sakit kepala pada bagian belakang sering dikaitkan dengan kemunculan sakit pada leher belakang. Rasa sakit bisa bertambah ketika Anda mencoba untuk duduk dengan tegap, berdiri, bersin, maupun melakukan kegiatan fisik lainnya.
Area mata
Kerap disebut dengan sakit kepala cluster, sakit kepala ini biasa menyerang area belakang dan sekitaran mata. Sakit kepala jenis ini biasanya dirasakan selama 20 menit hingga 2 jam dan sering melanda ketika malam hari.
Cirinya adalah mata kemerahan, mata bengkak, dan kelelahan yang membuat pupil mata mengecil. Kasus sakit kepala ini dilaporkan WHO sebagai kasus langka yang hanya menyerang 1 dari 1000 orang dewasa.
Itulah tadi penjelasan singkat tentang perbedaan sakit kepala berdasarkan posisinya. Jangan lupa untuk memeriksakan diri jika sakit kepala berlangsung dalam jangka waktu lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News