Apakah Temulawak Bisa Mengobati Asam Lambung? Begini Cara Konsumsinya

MOMSMONEY.ID - Temulawak adalah tanaman herbal yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia. Dikenal dengan manfaat kesehatannya yang beragam, temulawak sering kali digunakan sebagai salah satu alternatif alami dalam mengatasi masalah pencernaan, termasuk asam lambung. Namun, apakah temulawak bisa mengobati asam lambung?

Temulawak sering direkomendasikan sebagai obat alami untuk mengatasi gejala maag, termasuk yang disebabkan oleh asam lambung atau GERD.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Evidence-Based Medicine menunjukkan bahwa kurkumin, senyawa aktif dalam temulawak, dapat mengurangi gejala maag dengan cara yang mirip dengan obat asam lambung omeprazole, yaitu dengan menghambat produksi asam berlebih di lambung.

Selain mampu mengobati asam lambung, temulawak juga memiliki manfaat lainnya untuk kesehatan pencernaan. Dalam studi yang diterbitkan oleh Annals of Translational Medicine, ditemukan bahwa kurkumin dalam temulawak efektif membunuh bakteri H. pylori, penyebab tukak lambung.

Temulawak juga berpotensi membantu mencegah kanker lambung. Penelitian yang terbit dalam jurnal Chinese Herbal Medicines menunjukkan bahwa kurkumin memiliki sifat anti-kanker yang dapat membunuh sel kanker lambung di laboratorium.

Jadi, apakah temulawak bisa mengobati asam lambung? Jawabannya adalah iya. Lantas, bagaimana cara konsumsinya?

Melansir dari laman Hello Sehat, salah satu cara yang efektif mengobati asam lambung dengan temulawak adalah dengan mengonsumsinya dalam bentuk jamu. Berikut langkah-langkah membuat jamu temulawak:

Bahan:

2 ruas jari temulawak segar
1 sendok makan madu

Cara Pembuatan:

Kupas dan cuci bersih temulawak segar.
Parut temulawak yang telah dibersihkan, kemudian campur dengan ½ cangkir air panas dan satu sendok makan madu.
Aduk rata semua bahan dan biarkan parutan temulawak mengendap sebelum diminum.
Konsumsi ramuan ini dua kali sehari untuk membantu mengatasi masalah asam lambung.

Penting untuk diingat bahwa jamu temulawak sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong untuk menghindari refluks asam atau GERD. Selama pengobatan dengan jamu ini, hindari juga makanan dan minuman yang dapat memicu maag.

Perlu diingat bahwa tanaman herbal ini bukan pengganti obat medis dan perawatan dokter untuk kondisi lambung atau maag yang kronis. Semoga bermanfaat, ya.