Apakah MSG Berbahaya bagi Tubuh? Ini Penjelasannya

MOMSMONEY.ID - Ada banyak kesalahpahaman tentang MSG, maka simak penjelasan apakah MSG berbahaya bagi tubuh berikut ini, yuk.

Mantan Direktur Komunikasi Sains di International Food Information Council Foundation Megan Meyer, dikutip dari Better Homes and Gardens, menjelaskan, MSG adalah gabungan dari natrium dan glutamat yaitu asam amino.

MSG atau monosodium glutamat diproduksi melalui proses fermentasi menggunakan jagung, gula dan pati. Untuk membuat MSG, glutamat dikombinasikan dengan natrium untuk menstabilkannya sehingga tahan lama.

Ternyata, MSG juga ditemukan secara alami dalam makanan seperti:

keju parmesan
kacang almond
tomat
jamur
ikan teri
kerang

Bahkan menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition MSG juga ditemukan dalam ASI. Sehingga, banyak dari kita yang mengonsumsinya jauh sebelum mengenal istilah MSG.

MSG sendiri bermanfaat untuk memperkuat rasa gurih dan daging yang sering kita sebut umami.

Sebagian besar penelitian yang membahas apakah MSG berbahaya bagi kesehatan tubuh, telah melakukan uji coba pada tikus.

Beberapa penelitian yang melibatkan manusia tidak menunjukkan dampak kesehatan pada tingkat konsumsi normal. Rata-rata penduduk di Amerika Serikat mengonsumsi MSD 1/10 sendok teh setiap hari.

Para ilmuwan telah menguji efek samping dari MSG alami dan produk penyedap buatan, dan tubuh bereaksi dengan cara yang sama.

"Selama bertahun-tahun kami telah melihat laporan anekdotal yang menghubungkan MSG dengan sakit kepala dan mual. Tidak ada bukti medis yang kuat untuk mendukung klaim ini," ungkap Meyer.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) juga menyelidiki beberapa klaim ini dan tidak pernah bisa memastikan bahwa MSG menyebabkan efek yang dilaporkan.

Selain itu, FDA juga telah meminta sekelompok ilmuwan independen Federasi Masyarakat Biologi Eksperimental Amerika (FASEB) untuk memeriksa keamanan MSG pada tahun 1990an. Hasilnya, FASEB menetapkan bahwa MSG aman.

Apakah MSG berbahaya bagi tubuh?

FDA AS memasukkan MSG dalam kategori GRAS atau generally recognized as safe. Untuk bisa masuk dalam kategori GRAS, MSG dan makanan tambahan lainnya harus menyediakan penelitian ilmiah bahwa itu aman digunakan.

WHO dan para ahli medis di Eropa dan Australia juga menemukan, MSG tidak menyebabkan masalah kesehatan apapun.

Meyer juga menambahkan, MSG bisa digunakan seagai alternatif pengganti natrium untuk mengurangi asupan natrium seseorang secara keseluruhan. Sebab, MSG hanya mengandung 1/3 jumlah natrium dari garam dapur.

Meskipun Pemerintah Amerika Seriat belum menetapkan batas MSG yang boleh atau harus kita konsumsi, Otoritas Keamanan Pangan Eropa telah menetapkan asupan harian yang dapat diterima (ADI) sebesar 30 miligram per kilogram berat badan.

Yang berarti, sekitar 2.000 miligram per hari untuk orang dengan berat 68 kg.