MOMSMONEY.ID - Apa itu malabsorbsi makanan pada anak dan bagaimana cara mencegahnya Simak penjelasannya, yuk.
Malabsorbsi atau sindrom malabsorbsi adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh gangguan penyerapan pada satu atau beberapa nutrisi di usus halus. Kondisi ini disebabkan beragam hal, salah satunya adalah peradangan pada usus.
Sindrom malabsorbsi bisa mengakibatkan seseorang mengalami kekurangan zat gizi atau malnutrisi.
Dilansir dari Kids Health, ada beberapa penyakit dan kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya malabsorbsi makanan pada anak, antara lain:
Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami yang Bisa Anda Lakukan
1. Cedera pada saluran pencernaan
2. Penyakit pada pankreas, misalnya pankreatitis kronis
3. Penyakit hati atau kantung empedu, misalnya peradangan pada hati atau atresia bilier(tidak terbentuknya saluran empedu)
4. Penyakit usus, seperti penyakit celiac, sindrom usus pendek (short bowel syndrome), atau radang usus
5. Penyakit infeksi, misalnya giardiasis, cryptosporidiosis, infeksi cacing, atau HIV/AIDS
6. Penyakit atau kondisi medis, seperti cystic fibrosis, Crohn’s disease, alergi protein susu sapi, intoleransi laktosa, atau congenital glucose-galactose malabsorption
7. Riwayat operasi, seperti operasi bariatrik atau pengangkatan sebagian usus halus
8. Penggunaan obat pencahar atau antibiotik dalam jangka panjang
Malabsorbsi bisa meliputi gangguan penyerapan zat gizi makro (protein, lemak, dan karbohidrat), atau mikro (vitamin dan mineral). Gangguan penyerapan ini akan menimbulkan gejala yang beragam, mulai dari diare persisten hingga malnutrisi.
Gejala yang bisa muncul saat seseorang mengalami malabsorbsi makanan antara lain:
1. Kembung dan rasa tidak nyaman di perut
2. Tinja yang berwarna terang, terlihat beminyak, berbau busuk, atau lengket
3. Diare yang terus-menerus
4. Lemah otot
5. Berat badan menurun
6. Kulit kering
7. Tekanan darah rendah
8. Anemia
9. Rambut rontok
10. Malnutrisi
11. Edema (penumpukan cairan), yang bisa ditandai dengan pembengkakan tungkai
12. Rabun senja
Baca Juga: Jangan Konsumsi Berlebihan, Ini Daftar Makanan yang Tinggi Kalori
Penderita malabsorbsi sering kali merasa sudah mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tetapi tetap merasakan keluhan di atas.
Sedangkan malabsorbsi pada anak-anak bisa ditandai dengan gangguan proses tumbuh kembangnya. Gangguan pertumbuhan ditandai dengan berat badan atau tinggi badan yang kurang.
Untuk memastikan tubuh mengalami malabsorbsi makanan diperlukan pemeriksaan yang teliti oleh dokter.
Itulah penjelasan tentang apa itu malabsorbsi makanan pada anak dan bagaimana cara mencegah malabsorbsi makanan pada anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News