MOMSMONEY.ID - Puncak Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada malam ini, Jumat (5/5). Jadwal Gerhana Bulan Penumbra terjadi pada tanggal 5-6 Mei 2023.
Gerhana Bulan Penumbra mulai tanggal 5 Mei 2023 dari pukul 21.15 WIB dan selesai pukul 01.30 WIB keesokan harinya. Sementara, puncak Gerhana Bulan Penumbra terjadi pada pukul 23.24 WIB pada 5 Mei 2023.
"Semua wilayah Indonesia kebagian, fenomena Gerhana Bulan Penumbra ini bisa dilihat di wilayah Indonesia sekitar tengah malam, yang terjadi pada tanggal 5-6 Mei 2023. Gerhana mulai tanggal 5 Mei 2023 dari pukul 21.15 WIB dan selesai pukul 01.30 WIB keesokan harinya dan puncaknya pada 23.24 WIB," kata Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Rhorom Priyatikanto dikutip dari laman resmi Badan Riset dan Inovasi Antariksa (BRIN) (5/5).
Lantas, apa itu Gerhana Bulan Penumbra?
Baca Juga: Ingin Menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra? Ini Jadwalnya
Apa itu Gerhana Bulan Penumbra?
Gerhana Bulan Penumbra adalah fenomena terhalangnya sebagian cahaya Matahari oleh Bumi ke Bulan. Sehingga, tidak semua cahaya Matahari sampai ke Bulan.
Dikutip dari laman BRIN, proses Gerhana Bulan Penumbra ini adalah posisi Bulan, Matahari, Bumi sejajar di mana Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023, Ini Waktu Fenomena Terjadi
Sementara penumbra adalah bayangan berbentuk kerucut yang terbentuk akibat Bumi yang menghalangi cahaya Matahari.
Fenomena Gerhana Bulan Penumbra ini bisa diamati diseluruh wilayah Indonesia dengan mata telanjang.
Namun, masyarakat akan cukup sulit menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra ini tanpa bantuan kamera karena hanya berupa peredupan purnama.
Baca Juga: Segera Dimulai, Ini Jam Terjadinya Gerhana Matahari Di Yogyakarta, Jakarta, Medan
"Maka gerhana ini tidak seperti gerhana sebagian atau total yang membuat Bulan tampak kemerahan," jelasnya.
Untuk menyaksikan fenomena ini, masyarakat dapat mengecek kondisi cuaca lokal dan sempatkan memantau langit malam. Bagi masyarakat yang ingin mengabadikan fenomena ini, kamera digital akan memudahkan untuk melakukan dokumentasi, tutup Rhorom.
Selain fenomena Gerhana Bulan Penumbra tersebut, jika beruntung di saat yang bersamaan masyarakat juga dapat mengamati terjadinya Hujan Meteor Eta Aquariid yang biasa terjadi antara tanggal 19 April hingga 28 Mei.
Baca Juga: Hari Ini Terjadi Gerhana Matahari, Kemenag Ajak Salat Kusuf, Ini Niat & Tata Caranya
"Hujan Meteor Eta Aquariid biasa terjadi ketika Bumi memasuki aliran meteoroid/debu sisa komet Halley yang melintas puluhan tahun silam. Meskipun terjadi bersamaan, kedua fenomena ini tidak saling berkaitan," kata Rhorom.
Demikian ulasan mengenai puncak Gerhana Bulan Penumbra dan jadwal Gerhana Bulan Penumbra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News