MOMSMONEY.ID - Belanja pakaian baru hampir jadi hobi baru di kalangan para wanita. Sayangnya, hobi ini membuat perilaku konsumtif semakin sulit dihentikan.
Terutama saat ini di momen menjelang bulan puasa, ada banyak diskon pakaian yang bertebaran. Para wanita semakin sulit untuk mengendalikan diri dari belanja pakaian baru sebanyak-banyaknya.
Agar tak boros dalam mengelola keuangan, ada beberapa cara menghindari perilaku konsumtif dengan berhenti belanja pakaian baru yang tak dibutuhkan.
Baca Juga: 7 Cara Hemat Belanja Bulanan untuk Keluarga Anti Impulsif dan Boros
Identifikasi penyebab perilaku konsumtif
Terjebak dalam perilaku konsumtif yang tak berkesudahan? Coba indentifikasi penyebab awal Anda berperilaku seperti itu.
Melansir dari Project Cece, ada beberapa penyebab anda tak bisa berhenti belanja pakaian, di antaranya:
- Karena bosan
- Karena tak menyukai penampilan yang sekarang
- Sebagai terapi menghibur diri dari kesedihan
- Karena berbelanja bersama teman-teman
Mix & match
Supaya hidup tidak konsumtif, ada beberapa cara berhenti belanja pakaian berlebihan. Anda bisa mempadu padankan seluruh pakaian yang dimiliki tanpa perlu membeli pakaian baru.
Contohnya, padukan kemeja/kaos yang Anda miliki dengan rok atau celana dengan warna senada.
Baca Juga: 7 Trik Penjualan Ala Supermarket yang Bisa Menguras Isi Dompetmu Lebih Banyak
Melansir Laundry to Wear, inti dari mix & match pakaian adalah memilih & menyatukan pakaian mana yang cocok dan telihat bagus dari segi warna & kecocokan saat dipakai ditubuh Anda.
Pahami apa yang anda sukai
Bagian paling menarik dari berhenti belanja pakaian baru adalah dengan memahami apa yang sebenarnya Anda sukai.
Pakaian yang “terlihat bagus” pada dasarnya tidak selalu cocok dipakai oleh kita. Terkadang, pakaian-pakaian tersebut hanya terlihat bagus saat dipakai oleh artis/influencer saja.
Baca Juga: 5 Tips Penting untuk Moms Potong Setengah Anggaran Makanan Jadi Lebih Hemat
Sebaliknya, buatlah gaya berpakaian yang paling sesuai dengan dirimu sendiri. Apakah Anda lebih menyukai gaya kasual, elegan, formal, feminine, atau street style, itu bergantung pada dirimu sendiri. Pilih yang paling anda sukai.
Pakai pakaian berkali-kali
Kebanyakan wanita cenderung malu memakai pakaian yang sama berkali-kali. Namun penelitian yang dikutip dari The Guardian menemukan bahwa sebanyak 33% wanita mengaggap sebuah pakaian terlihat “kuno” jika sudah dipakai sebanyak tiga kali.
Tentu pemikiran ini harus segera diubah & mulai mengendalikan perilaku konsumtif dengan berhenti belanja pakaian yang tak dibutuhkan.
Baca Juga: Tips Aman Berbelanja Makanan Anti Kotor dan Tetap Higienis
Aturan #30Wears
Aturan #30Wears sudah banyak dikampanyekan di negara-negara barat. Ternyata, kampanye ini cukup efektif untuk membuat Anda berhenti belanja baju baru, sekaligus menghentikan perilaku konsumtif!
Aturan #30Wears diciptakan oleh Livia Firth, seorang konsultan Eco-Age, tolak ukur yang membantu Anda secara cerdas menentukan sebuah pakaian masih layak dipakai atau tidak.
Sebelum belanja pakaian baru, tanyakan pada dirimu sendiri, apakah pakaian ini sudah dipakai setidakny sebanyak 30 kali? Jika belum mencapai 30 kali, artinya pakaian tersebut masih sangat layak pakai. Anda tak perlu belanja pakaian baru.
Donasikan pakaian
Setiap akan belanja pakaian baru, pastikan untuk mendonasikan pakaian lama Anda pada orang lain. Jika Anda belum sanggup mendonasikan pakaian lama, artinya anda belum butuh berbelanja pakaian baru.
Baca Juga: Produk Sustainable Untuk Ciptakan Rumah Eco-Friendly
Cari coping mechanism lain
Belanja adalah salah satu bentuk ekspresi diri sekaligus cara seseorang untuk menghilangkan rasa stres. Sayangnya, belanja barang yang tak dibutuhkan akan merugikan dirimu sendiri.
Melansir Sustainably Chic, anda harus segera mencari coping mechanism lain untuk menghindarkan diri dari stres tanpa perlu belanja konsumtif.
Ada banyak cara, seperti memulai hobi baru membaca, melukis, bermain video game, berolahraga, ikut kelas merajut, dan lain sebagainya.
Itulah beragam cara menghindari perilaku konsumtif dengan berhenti belanja pakaian baru yang tak dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News