CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Anak Anda Suka Menginterupsi? Coba 6 Cara Ini untuk Mengendalikannya

Anak Anda Suka Menginterupsi? Coba 6 Cara Ini untuk Mengendalikannya
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Saat sedang menelepon, meeting online, atau berbicara secara langsung dengan orang dewasa lainnya, orang tua tentu bisa frustasi jika anak-anaknya terus-menerus menginterupsi. Yang mengejutkan, kebiasaan anak yang gemar menyela pembicaraan akan semakin menguat jika orang tua selalu meresponsnya.

Saat Anda menanggapi interupsi anak, mereka akan beranggapan bahwa Anda bersedia menghentikan apapun yang sedang Anda lakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Secara alami, anak-anak akan begitu fokus pada kebutuhan mereka sendiri tanpa menyadari bahwa orang tua juga memiliki kebutuhannya sendiri. Alih-alih menanggapi setiap interupsi anak dan mengorbankan urusan pribadi Anda, alangkah baiknya Anda sebagai orang tua berupaya untuk mengendalikan kebiasaan anak yang suka menginterupsi. Dilansir dari Child Development Institute, inilah 6 cara yang bisa Anda coba.

Baca Juga: Ketika Anak Kecil Anda Berbohong, Coba Praktikkan 4 Teknik Ini untuk Menghadapinya

1. Berikan pelajaran dan contoh

Ajari anak-anak Anda cara menentukan apakah sesuatu memerlukan interupsi. Hal ini dilakukan karena anak mungkin saja kesulitan untuk memahami kapan interupsi dibenarkan.

Setelah memberikan pelajaran, sampaikan juga contoh yang menunjukkan kapan anak boleh menyela. Misalnya, anak diperbolehkan untuk menginterupsi ketika menjumpai seseorang berada di depan pintu sehingga menghalangi akses atau ketika melihat saudara kandung mereka terluka.

2. Latih sopan santun dalam menginterupsi

Selain memberi tahu kapan waktu yang diperbolehkan untuk menginterupsi, ajarkan juga kepada anak Anda cara menciptakan jeda dalam sebuah percakapan. Jelaskan kepada mereka bahwa etika yang tepat untuk memotong perkataan orang lain yaitu harus diawali dengan mengatakan "permisi" atau "maaf".

Saat anak Anda ingat untuk mengatakan "permisi" atau "maaf" di tengah-tengah percakapan yang sedang berlangsung, tanggapilah mereka dengan positif. Dan, dikarenakan interupsi adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan cara menunggu waktu yang tepat terlebih dahulu, maka jangan lupa untuk memberi tahu anak Anda terkait hal tersebut dengan sopan ya.

3. Jangan jawab pertanyaan atau perkataan anak

Tidak sedikit orang tua yang langsung menegur anak-anak mereka tatkala sang buah hati menyela perkataan. Faktanya, menanggapi interupsi anak justru dapat memperkuat kebiasaan anak yang suka memotong pembicaraan.

Jadi, alangkah baiknya Anda tidak menghiraukan pertanyaan atau perkataan anak dan lanjutkan saja kata-kata Anda hingga akhir kemudian barulah Anda bisa menanggapi interupsi anak sebelumnya.

4. Perhatikan tata krama Anda saat mengoreksi anak

Terkadang, orang tua tidak ragu untuk segera mengoreksi perilaku buruk anak tanpa menyadari bahwa cara koreksi yang mereka lakukan jauh dari kata sopan.

Meskipun anak Anda selalu kecil di mata Anda, pastikan untuk menggunakan sopan santun Anda saat berusaha membantu memperbaiki perilaku anak. Saat Anda terbiasa mengoreksi perilaku anak dengan sopan, itu artinya Anda sedang menunjukkan keterampilan komunikasi yang tepat. Jadi, tatkala anak Anda menginterupsi ucapan Anda, berhentilah sejenak sembari menatapnya kemudian jelaskan bahwa Anda harus menyelesaikan kata-kata Anda terlebih dahulu dan akan menanggapi pertanyaan anak setelahnya.

5.  Arahkan anak untuk menunjukkan isyarat

Ajarkanlah cara yang tepat untuk memberi tahu Anda jika anak menginginkan sesuatu tatkala Anda sedang berbicara dengan orang lain. Anda bisa mengarahkan anak untuk meremas-remas tangan Anda sebagai isyarat yang menunjukkan bahwa Anda harus segera menghentikan percakapan dan datang kepada mereka. Sebagai respons, remas balik tangan anak untuk menunjukkan bahwa Anda akan memenuhi apa yang anak butuhkan dengan segera.

Pada awal pembelajaran ini, tanggapilah dengan cepat isyarat anak agar mereka dapat melihat keberhasilan dari metode ini. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa menanggapi anak lebih lama dengan tetap meremas lembut tangan mereka setiap beberapa menit untuk mengingatkan anak bahwa Anda tidak melupakan permintaan mereka.

6. Berikan anak peringatan sebelum Anda mengobrol dengan orang lain

Sebelum Anda menelepon seseorang atau menerima tamu, beri tahu anak untuk tidak mengganggu momen pembicaraan Anda dengan orang lain. Mintalah mereka untuk menunggu Anda menyelesaikan urusan Anda terlebih dahulu dan katakan bahwa Anda akan menanggapi permintaan anak setelahnya.

Jika ada yang ingin anak sampaikan, arahkan mereka untuk menuliskan pertanyaan atau pesan mereka di atas kertas supaya Anda tetap bisa mengetahui apa yang sedang anak butuhkan tanpa merasa terinterupsi.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Easycash Gandeng Bank Saqu, Perluas Akses Pembiayaan Unbanked dan Underbanked

Easycash jalin kerjasama dengan Bank Saqu untuk memperluas akses pembiayaan unbanked dan underbanked​.

Melejit Lagi, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 20 November 2025

Harga emas Antam hari ini ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.364.000 Kamis pagi (20/11/2025), melejit Rp 21.000 dibanding Rabu pagi (19/11/2025).

7 Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Mendadak Hilang di Galeri HP, Ini Infonya!

Cara mengatasi foto WhatsApp yang mendadak hilang di galeri HP ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.   

IHSG Diproyeksi Lanjut Naik, Cek Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Kamis (20/11)

IHSG diproyeksi melanjutkan kenaikan pada perdagangan Kamis (20/11/2025). Simak daftar rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas​ berikut ini.

Ini 7 Film Animasi Garapan Studio Dream Works Untuk Rayakan Hari Anak Sedunia

Cocok ditonton bareng anak dan keluarga di Hari Anak Sedunia, ini rekomendasi film animasi garapan Studio Dream Works.​

Dari Asia hingga Eropa, Ini 7 Negara Bersalju Bebas Visa buat Traveler Indonesia

Ada beberapa negara bersalju bebas visa untuk pemegang paspor Indonesia. Mulai dari Asia sampai Eropa tawarkan pemandangan salju yang indah.

Rekomendasi 6 Film Kuliner dari Beragam Dunia Untuk Para Foodies

Penggemar dunia kuliner, ini rekomendasi film kuliner dari penjuru dunia yang dijamin bakal bikin ngiler saat nontonnya.

6 Film Kisahkan Perceraian Rumah Tangga Penuh Haru

Tampilkan konflik rumah tangga hingga perpisahan, film-film ini punya tema tentang perceraian suami istri, lho.​

Daftar 7 Film Animasi Anak-Anak Seru di Netflix, Cocok Untuk Semua Umur

Jika Anda berencana menghabiskan waktu akhir pekan bareng anak-anak, coba tonton beberapa film animasi ini saja di Netflix, yuk.​

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Hari Ini Kamis 20 November 2025, Intip Peluangnya

Berikut ramalan zodiak harian pada Kamis 20 November 2025 yang melihat perkembangan pesat dalam urusan karier dan keuangan Anda.