M O M S M O N E Y I D
BisnisYuk

Amartha Digitalisasi 50.000 UMKM di Sumatra Barat

Amartha Digitalisasi 50.000 UMKM di Sumatra Barat
Reporter: Danielisa Putriadita  |  Editor: Danielisa Putriadita


MOMSMONEY.ID - PT Amartha Mikro Fintek, perusahaan mircrofinance marketplace yang menyediakan platform keuangan inklusif bagi pelaku usaha mikro, berhasil melakukan digitalisasi lebih dari 50.000 UMKM khusus wilayah Sumatera Barat melalui aplikasi AMartha+. 

Angka tersebut tumbuh signifikan dibanding 2021 yang baru menjangkau 10.000 UMKM lokal Sumatra Barat. Hal ini sekaligus menjadikan Sumatra Barat sebagai provinsi dengan adopsi digital tertinggi di seluruh wilayah operasional Amartha. 

Sebelumnya, aplikasi Amartha+ telah hadir di wilayah Sumatra sejak 2000. Dengan aplikasi ini, mitra UMKM binaan Amartha dapat memperluas layanannya, seperti pembayaran tagihan rumah tangga, pembelian pulsa dan voucher online, hingga pembayaran angsuran secara digital.

Dengan tambahan layanan ini, mitra UMKM dapat memperoleh pendapatan lebih besar dan memberikan akses layanan belanja digital di pedesaan.

Baca Juga: Simak 3 Cara Mengembangkan Usaha biar Sukses di 2023 dari PrismaLink

Aditya Pratomo, Senior Business Development Lead Amartha, menyampaikan dalam keterangan tertulis, Rabu (7/12), aplikasi Amartha+ telah terbukti memudahkan mitra UMKM untuk memperoleh pendapatan tambahan lewat layanan digital.

Mitra yang sebelumnya menjalankan usaha rumah makan, warung kelontong, warung kopi, dan lain-lain, kini bisa memberikan layanan pembayaran digital di desanya lewat aplikasi.

Pelanggan mereka tidak perlu jauh-jauh pergi ke kantor pelayanan lagi, karena pembayaran online bisa dilakukan di mitra binaan Amartha yang ada di desa. 

Jumlah transaksi di aplikasi Amartha+ juga menunjukan tren yang terus bertumbuh. Hingga Oktober 2022, transaksi di aplikasi Amartha+ tahun ini mencapai lebih dari 55 miliar rupiah di wilayah Sumatera.

Beberapa fitur yang menjadi kontributor transaksi tertinggi di aplikasi Amartha+ adalah fitur pembayaran angsuran mingguan dari mitra UMKM dan layanan pembelian digital, seperti pulsa, paket data, token listrik, dan lain-lain.

Untuk mendukung percepatan adopsi digital di kalangan UMKM, Amartha mengerahkan lebih dari 5.000 tenaga lapangan yang tersebar di seluruh wilayah operasional Amartha untuk memberikan edukasi literasi digital. 

Khusus di wilayah Sumatra Barat, Amartha mengadakan program #AyoPakeAmartha+, yang memberikan sosialisasi penggunaan Amartha+ di daerah Payakumbuh dan sekitarnya.

Digitalisasi UMKM sejalan dengan visi Amartha yakni menghadirkan kesejahteraan yang merata, karena lewat digitalisasi UMKM dapat mengembangkan skala usahanya dan menjadi lebih sejahtera.

Baca Juga: Begini Strategi Fintech P2P Lending Menghadapi Tahun 2023

Kinerja keuangan Amartha di Sumatra

Pertumbuhan signifikan di wilayah Sumatra juga dibuktikan dengan tingginya penyaluran modal bagi pelaku usaha mikro. Hingga Oktober 2022, Amartha telah menyalurkan lebih dari Rp 1,7 triliun permodalan bagi UMKM di wilayah Sumatra.

Penyaluran ini tumbuh lebih dari 2x lipat (YoY) di mana pada tahun 2021 lalu, dengan periode yang sama, penyaluran modal di wilayah Sumatra mencapai lebih dari Rp 800 miliar.

Lebih dari 337.000 mitra pelaku usaha mikro di wilayah Sumatra telah menerima permodalan dari Amartha, dan sepertiganya berada di Sumatra Barat.

Sektor yang paling banyak menerima permodalan adalah sektor perdagangan, porsinya mencapai lebih dari 60 persen. Kemudian disusul dengan sektor lainnya seperti pertanian, industri rumah tangga, dan sektor kerajinan.

UMKM berpotensi besar untuk dapat tumbuh jika dapat mengadopsi digitalisasi dan memberikan kemudahan transaksi dari desa. Namun, digitalisasi UMKM membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat terakselerasi.

"Untuk itu, Amartha membuka peluang bekerja sama baik dengan perbankan, e-commerce, maupun pemerintahan setempat untuk bersama-sama mendukung akselerasi digitalisasi bagi UMKM Indonesia," kata Aditya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?