Alas Purwo Jungle Run, Menyusur Hutan, Pantai, dan Savana

MOMSMONEY.ID - Persiapan Alas Purwo Jungle Run yang bakal digelar Minggu, 25 Agustus 2024 terus dilakukan di taman nasional yang berlokasi di Banyuwangi tersebut.

Alan, tim Humas Taman Nasional Alas Purwo mengatakan, pada tahun 2024, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memang menggagas event Jungle Run dan Trail Run di Taman Nasional dan Wisata Alam. Event Alas Purwo Jungle Run 2024 merupakan acara puncak dari rangkaian jungle run dan trail run tersebut.

”Ini juga pertama kalinya TN Alas Purwo mengadakan Jungle Run,” ujarnya.

Penyelenggaraan jungle run juga mengukuhkan Alas Purwo sebagai salah satu destinasi sport tourism yang bisa jadi pilihan penggemar olahraga.

Baca Juga: Intip yuk Perlengkapan yang Dibawa saat Lari Marathon

Event lari di Alas Purwo yang tenar dengan berbagai kisah mistisnya ini, ternyata berhasil menjaring banyak peminat. Menurut Alan, hingga ditutup, ada 877 pelari yang mendaftar, baik untuk rute 6K maupun 12K.

Dikutip dari situsnya, rute 6K bisa diikuti oleh peserta dengan usia 12 tahun ke atas, dengan cut of time (COT) 2 jam. Adapun Jungle Run sejauh 12K bisa diikuti peserta usia 17 tahun ke atas, dengan COT 4 jam.

Sejauh ini, menurut Alan, perkiraan cuaca cerah dan jalur pantai yang menjadi bagian rute dalam kondisi surut sehingga event dapat dilangsungkan sesuai rencana. Berdasarkan rencana, para pelari akan melewati beberapa tipe ekosistem hutan dari ekosistem pantai, hutan dataran rendah, serta savana. ”Peserta juga nantinya melewati lorong jalan hutan bambu yang eksotis,” sambung Alan.

Banyuwangi, sebagai kawasan paling ujung timur Jawa, tampaknya berupaya menjaring kembali para turis penggemar wisata alam. Maklumlah, daerah ini kaya dengan hutan dan pantai eksotis, namun selama ini Banyuwangi lebih dikenal sebagai daerah transit, sebelum orang menyeberang ke Pulau Bali.

Baca Juga: Rekomendasi Jam Tangan Lari Terbaik Tahun 2024 yang Baterainya Awet

Terlebih sejak akhir Juli 2024 lalu, saat PT KAI memperpanjang rute KA Blambangan, yang tadinya hanya meliputi Semarang-Ketapang PP, menjadi Jakarta (Pasar Senen)-Ketapang. KA Blambangan menjadi kereta api dengan rute terjauh di Indonesia, karena jarak Jakarta -Banyuwangi ditempuh dalam waktu sekitar 16,5 jam.

Dalam catatan KAI, terjadi peningkatan penumpang sebanyak 39%, setelah perpanjangan rute KA Blambangan, dengan rata-rata 275 penumpang per hari. ”Harapannya, dapat meningkatkan animo masyarakat terutama di jalur Jakarta, Cirebon, Semarang, sampai Banyuwangi,” kata Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, seperti dikutip RRI.

KA Blambangan terdiri dari kereta kelas ekonomi dan eksekutif. Gerbong Ekonomi menggunakan Ekonomi New Generation, dengan 72 tempat duduk per gerbong, kursi jenis captain seat.

Baca Juga: 5 Tips Olahraga saat Cuaca Dingin biar Tetap Aman

Alan mengaku, pihaknya sangat terbantu dengan perpanjangan rute KA Blambangan ini. ”Karena transportasi dari Jakarta ke Banyuwangi kan terbatas. Penduduk Pulau Jawa bagian utara yang lain juga bisa lebih mudah ke Banyuwangi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News