MOMSMONEY.ID - Blibli Tiket Action, payung program Environmental Social Governance (ESG) ekosistem Blibli Tiket yang terdiri dari Blibli, tiket.com, Ranch Market dan Dekoruma, menghadirkan Fashion Take Back Program untuk para karyawan internalnya.
Program ini sebagai salah satu langkah untuk mendorong perubahan gaya hidup dan kebiasaan konsumsi masyarakat dalam menghadapi persoalan sampah.
Program yang digelar pada 15-29 September ini, mengajak karyawan Blibli untuk mengumpulkan pakaian dan bahan tekstil yang sudah tidak terpakai untuk diolah kembali menjadi produk upcycle.
Dari program tersebut, ada lebih dari 240 kg limbah tekstil yang terkumpul, di mana 80% berasal dari dropbox yang disediakan di kantor pusat Blibli Jakarta, sementara sisanya berasal dari seragam bekas dan material sisa operasional seperti seragam event.
Seluruh bahan ini akan diolah menjadi vest/rompi untuk digunakan oleh komite & volunteer di ajang Langkah Membumi Ecoground (LME) 2025 pada 8–9 November 2025.
Langkah Membumi Ecoground 2025 pun merupakan wadah berkumpul sekaligus berkolaborasi bagi para pemangku kepentingan lintas sektor sekaligus masyarakat yang ingin hidup sehat sekaligus berkelanjutan.
Baca Juga: Lewat BlibliFresh, Blibli Tawarkan Layanan Groceries Online Segar, Cepat, dan Mudah
Pengunjung cukup berkontribusi mulai dari satu bibit mangrove dari Jejakin, untuk menikmati beragam aktivitas di acara.
Mulai dari sesi sport & wellness di area eco motion, mengikuti berbagai eco workshop hingga menonton konser. Dengan begitu, setiap partisipasi tidak hanya memberi pengalaman, tapi juga kontribusi nyata bagi Bumi.
Head of ESG Blibli, Ignacia Chiara Irawan mengatakan bahwa pihaknya percaya bahwa transisi menuju ekonomi sirkular hanya dapat tercapai melalui kesadaran kolektif dan kolaborasi lintas sektor.
"Melalui Langkah Membumi Ecoground 2025, kami menghadirkan wadah publik bagi masyarakat, komunitas, dan UMKM untuk bertemu, belajar, dan berkreasi membangun gaya hidup berkelanjutan.
Dampak dari setiap aksi pun kami ukur berdasarkan standar internasional ISO 14040/44, agar kolaborasi ini benar-benar memberi inspirasi dan manfaat nyata bagi generasi muda dan lingkungan," ujar Ignacia dalam keterangan tertulis, Senin (13/10).
Adapun acara ini dirancang agar gaya hidup ramah bumi tidak hanya jadi wacana, tapi juga dipraktekkan dalam hidup sehari.
Baca Juga: Cara Tukar Gadget Bekas Jadi Saldo Belanja hingga Rp 10 Juta lewat Fitur Blibli Ini
Beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan seperti memilah dan mengurangi sampah rumah tangga, mengurangi plastik sekali pakai, hingga beralih ke solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Pengunjung juga akan punya kesempatan belajar langsung dari para ecopreneur yang berhasil mengubah limbah menjadi inovasi bisnis sirkular.
Sejak jauh hari, publik diajak ikut dalam rangkaian pra-aktivitas seperti Langkah Membumi Networking: Move for Good berupa padel friendly match, serta roadshow ke universitas-universitas.
Semua rangkaian ini dirancang agar masyarakat bisa lebih dulu merasakan bahwa hidup sehat dan ramah lingkungan saling melengkapi.
Puncak acara ini berlangsung pada 8–9 November 2025. Pengunjung bisa memperdalam keterampilan praktis melalui workshop, dari membuat produk upcycled, pemeriksaan kesehatan sampai membuat kerajinan dari material ramah lingkungan.
Selanjutnya: BofA Kerek Proyeksi Harga Emas Jadi US$ 5.000 per Ons Troi di 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News