MOMSMONEY.ID - Awal Juli 2021 ini, WHO mengeluarkan rekomendasi dua terapi terbaru untuk pasien Covid-19. Dua obat tersebut adalah Actemra keluaran Roche dan Kevzara produksi Sanofi.
Layaknya obat yang dibutuhkan, belakangan pasokan Actemra sulit didapatkan di Indonesia. Padahal masih terjadi kasus infeksi Covid-19 yang tinggi di negeri ini. Maka, Jumat lalu, Pemerintah mulai berupaya mendatangkan beberapa obat untuk Covid-19, yakni Gammaraas, Remdesivir, dan Actemra.
Actemra (Tocilizumab) dan Kevzara (Sarilumab), dalam pedoman terbaru dari WHO, diberikan kepada pasien dengan gejala berat atau kritis akibat terinfeksi virus Covid-19. Terutama jika pasien juga diterapi dengan kortikosteroid.
Dua jenis obat tersebut, Actemra dan Kevzara, adalah obat anti-inflamasi, terutama radang sendi dengan cara menekan IL-6. Unsur IL-6 ini mendorong inflamasi pada paru-paru pasien Covid-19 gejala berat.
Baca Juga: Sangat Mudah Dipakai, Marilah Bijak Menggunakan Fitur Paylater, Moms
WHO mengeluarkan rekomendasi atas Actemra dan Kevzara setelah melakukan analisa pada data lebih dari 10.000 pasien yang didapat dari 28 negara yang terlibat dalam uji klinis.
Dari data uji klinis tersebut, ditemukan bahwa kebutuhan ventilator pada pasien kritis dengan terapi obat tadi, turun 28%. Obat tersebut juga menurunkan risiko kematian 13% dibandingkan dengan perawatan standar.
Dalam rilis resminya, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO mengatakan bahwa obat ini menawarkan harapan bagi pasien Covid-19 yang parah dan kritis. Namun, dua jenis obat tadi tidak dapat diakses dan dijangkau sebagian besar penduduk dunia.
Di sisi lain, distribusi vaksin yang belum merata terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah sehingga mereka rentan terhadap serangan virus corona.
Baca Juga: Anggota Keluarga Positif Covid dan Harus Isoman, Bantu Jaga Emosinya
"Kebutuhan terbesar obat ini, ada di negara yang memiliki akses paling rendah," ujar Ghebreyesus yang meminta pabrikan obat menurunkan harga mereka.
Di Indonesia, HET (Harga Eceran Tertinggi) Tocilizumab 400 mg/20 ml infus adalah Rp 5.710.600. Adapun Tocilizumab 80 mg/4ml infus dibanderol Rp 1.162.200.
Selanjutnya: Pulihkan Kesehatan Mental dengan Terapi Musik, Yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News