Santai

91% Masyarakat Indonesia Tertarik Mobil Hybrid dibawah Rp 300 Juta

91% Masyarakat Indonesia Tertarik Mobil Hybrid dibawah Rp 300 Juta

MOMSMONEY.ID - Minat masyarakat Indonesia terhadap mobil ramah lingkungan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya teknologi yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Hal ini tercermin dalam survei terbaru 'Unveiling Electric Vehicle : trend and Audience Preferences' yang dilakukan KumparanOTO.

Survei yang melibatkan 575 responden dengan  profil yang mencerminkan berbagai segmen masyarakat Indonesia. Dari sisi pendapatan, mayoritas responden berada pada rentang pendapatan rumah tangga sebesar Rp 15-20 juta per bulan, sementara gender responden hampir seimbang, dengan 51% laki-laki dan 49% perempuan.

Gesit Prayogi, Chief of kumparanOTO menjelaskan bahwa hasil survei ini mengungkapkan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kendaraan ramah lingkungan. “Diversifikasi teknologi menjadi kunci utama yang tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam dari sisi infrastruktur, biaya, dan preferensiteknologi,” ujarnya, Selasa (14/1/2025)

Baca Juga: Persaingan Mobil Listrik dan Hybrid Makin Ketat, Siapa Unggul?

Ia juga menambahkan bahwa langkah-langkah inovatif perlu diambil untuk mempercepat transformasi menuju mobilitas berkelanjutan di masa depan. Menurut temuannya kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) menjadi pilihan utama dibandingkan Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). 

Hal ini mencerminkan ketergantungan masyarakat pada bahan bakar fosil, serta kekhawatiran terhadap infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian daya listrik yang masih terbatas. Sebanyak 91% responden menyatakan ketertarikan tinggi untuk membeli mobil hybrid apabila harganya di bawah Rp 300 juta. Selain itu, masyarakat optimis bahwa harga mobil elektrifikasi akan semakin terjangkau di masa depan. Mereka juga menginginkan variasi teknologi yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan yang beragam.

Meskipun minat terus meningkat, pembelian mobil listrik masih menghadapi berbagai tantangan. Beberapa faktor yang menjadi perhatian utama antara lain : jarak tempuh yang terbatas, usia baterai dan biaya penggantian, biaya perawatan kendaraan dan waktu pengisian daya yang masih dianggap terlalu lama.

Perbedaan pandangan juga ditemukan berdasarkan gender dan wilayah terkait hambatan ini, menunjukkan bahwa kebutuhan dan ekspektasi masyarakat terhadap mobil elektrifikasi bersifat heterogen. Hasil survei juga menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya menginginkan satu jenis teknologi elektrifikasi, tetapi berbagai alternatif yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lokal.

Baca Juga: Persaingan Ketat Mobil Listrik vs Hybrid, Cermati Untung Ruginya

Teknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) menjadi favorit karena menggabungkan efisiensi bahan bakar dengan pengurangan emisi yang signifikan. Sebanyak 79% responden sudah mengenal teknologi ini, menjadikannya solusi yang paling dikenal luas untuk transisi menuju elektrifikasi penuh.

Sementara, Battery Electric Vehicle (BEV) dipandang sebagai solusi masa depan, BEV menawarkan tingkat emisi nol selama penggunaan. Namun, masih menghadapi hambatan berupa infrastruktur pengisian daya yang terbatas dan biaya awal yang tinggi.

"Mayoritas masyarakat percaya bahwa pengembangan teknologi lain, seperti Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) atau kendaraan berbasis bahan bakar fosil rendah emisi (ICE berteknologi tinggi), tetap relevan untuk mendukung target pengurangan emisi nasional," lanjut Gesit.

Menurutnya, hasil survei ini memberikan wawasan penting bagi industri otomotif dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan. Dengan harga yang lebih kompetitif, infrastruktur yang lebih baik, serta edukasi masyarakat tentang manfaat teknologi elektrifikasi, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pasar utama kendaraan ramah lingkungan di Asia Tenggara.

Baca Juga: Penjualan HEV Meningkat di 2024, Toyota Siap Kerek Market Tahun Ini

 

Selanjutnya: Dukung Program 3 Juta Rumah, OJK Beri Dukungan Kebijakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Tips Andalkan Aplikasi Navigasi Saat Pergi Traveling

Suka berpergian ke tempat baru yang jauh dan susah mendapat sinyal? Tenang aplikasi navigasi ini bisa tetap di akses kala susah sinyal.

 

Begini Penggantian Rel Baru dan Wesel yang dilakukan KAI Sepanjang 2024

Penggantian material prasarana jalan rel adalah langkah strategis KAI untuk memastikan perjalanan kereta api yang lebih aman, efisien, dan andal.

Ini Sentimen yang Menggerakkan Pasar Keuangan di Awal Tahun 2025

Suku bunga AS, Pelantikan Donald Trump, Kebijakan di dalam negeri menjadi pengaruh pergerakan pasar keuangan di awal tahun. ​

 

Skor Technologies Raih Pendanaan Pre-Series A Senilai US$6,2 Juta

Total dana yang berhasil dikumpulkan Skor Technologies lebih dari US$12 juta dan berusaha atasi masalah kredit konsumen di Indonesia.

6 Hal yang Harus Dilakukan Setiap Malam agar Gula Darah Stabil

Coba terapkan, yuk! Inilah beberapa hal yang harus dilakukan setiap malam agar gula darah stabil.   

Pemerintah Ancam Sanksi bagi BUMN & Kontraktor EPC yang Langgar Kewajiban TKDN

Perusahaan hulu minyak dan gas masih abai menggunakan produk dalam negeri dalam proyek-proyek yang dikerjakan. 

5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Berhubungan Seks

Ada 5 hal yang tidak boleh dilakukan setelah berhubungan seks. Pasutri wajib tahu, berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Cuaca Berawan Mendominasi, Ini Wilayah Jakarta yang Bakal Diguyur Hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prediksi cuaca untuk wilayah DKI Jakarta untuk besok, Rabu  (15/1).

Prakiraan Cuaca Wilayah Yogyakarta, Durasi Hujan Lebih Singkat di 3 Daerah

BMKG memprediksi cuaca Yogyakarta dan sekitarnya dominan berawan. Hujan hanya terjadi relatif singkat di sebagian besar wilayah.

Bali Masih Diguyur Hujan Besok, Waspada Hujan Petir di 3 Wilayah

BMKG memprediksi cuaca Bali cerah berawan, namun hujan masih terjadi pada waktu yang bervariasi di berbagai wilayah.​