MOMSMONEY.ID - Yuk, simak cara budgeting untuk pemula agar pengeluaran tidak boros dan keuangan tetap sehat. Berikut ini panduannya!
Mengatur keuangan bukan hanya tentang menabung, tetapi juga membangun kebiasaan finansial yang disiplin dan sadar arah.
Banyak orang merasa uang mereka cepat habis tanpa tahu ke mana perginya. Padahal, budgeting atau penyusunan anggaran adalah fondasi utama agar pengeluaran tetap terarah dan tujuan finansial tercapai.
Melansir dari DANA, budgeting membantu siapa pun, terutama pemula yang membantu memahami arus kas pribadi, memprioritaskan kebutuhan, hingga menabung lebih konsisten. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mengendalikan uang, bukan sebaliknya.
“Pengelolaan uang yang baik dimulai dari memahami pola pengeluaran kecil sehari-hari,” kutip pada laman DANA.
Baca Juga: 7 Sumber Uang Digital dari HP Jadi Penghasilan Tambahan yang Aman
Buat catatan pengeluaran harian secara rutin
Langkah pertama adalah mengetahui ke mana uang kamu mengalir setiap hari. Banyak orang tidak sadar, jajan kopi harian Rp20 ribu bisa jadi Rp600 ribu sebulan.
Tips praktis:
- Gunakan aplikasi pengelola keuangan seperti DANA, spreadsheet, atau buku catatan.
- Catat setiap pengeluaran sekecil apa pun.
- Lakukan review mingguan agar tahu pola borosmu.
Dengan begitu, kamu bisa menilai mana pengeluaran penting dan mana yang sebaiknya dikurangi.
Catat pengeluaran bulanan rutin agar tidak kecolongan
Setelah mencatat pengeluaran harian, buat daftar pengeluaran bulanan rutin seperti listrik, air, internet, cicilan, dan langganan digital. Langkah ini penting agar kamu tahu batas realistis untuk pengeluaran lain.
Manfaatnya:
- Mencegah pengeluaran tak terduga.
- Membantu kamu merencanakan tabungan dan investasi.
- Memberi gambaran jelas soal kemampuan finansial bulanan.
Bedakan antara kebutuhan dan keinginan
Inilah kunci paling klasik tapi sering diabaikan seperti memisahkan kebutuhan dari keinginan.
- Kebutuhan: makan, transportasi, tempat tinggal, tagihan wajib.
- Keinginan: nongkrong, belanja impulsif, gadget baru, liburan.
Dengan memilah keduanya, kamu bisa fokus memenuhi kebutuhan dulu tanpa terjebak gaya hidup konsumtif.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Mental yang Memastikan Anda Sukses Finansial Jangka Panjang
Gunakan metode alokasi 50/30/20
Metode budgeting yang paling mudah diterapkan adalah 50/30/20, yaitu:
- 50% untuk kebutuhan pokok,
- 30% untuk hiburan dan keinginan,
- 20% untuk tabungan dan investasi.
Metode ini fleksibel dan realistis untuk pemula karena tetap memberi ruang bagi hiburan tanpa melanggar batas anggaran.
Jadikan menabung sebagai prioritas utama
Kesalahan umum banyak orang adalah menabung dari sisa uang. Padahal, menabung seharusnya dilakukan di awal, bukan di akhir.
Langkah bijak:
- Pisahkan rekening khusus tabungan.
- Gunakan fitur seperti DANA Goals untuk menabung otomatis sesuai target.
- Tetapkan nominal tetap tiap bulan agar lebih disiplin.
Menabung sejak awal akan membuatmu lebih tenang dalam menghadapi kebutuhan tak terduga.
Baca Juga: Jangan Keliru! Pahami Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk untuk Amankan Keuangan
Tetapkan tujuan keuangan yang jelas
Tanpa tujuan, budgeting akan terasa hambar. Buat target finansial dengan nominal dan tenggat waktu yang realistis. Misalnya:
- Jangka pendek: liburan, membeli barang penting, membayar cicilan.
- Jangka panjang: dana pensiun, beli rumah, atau modal usaha.
Gunakan sistem goal-based budgeting seperti fitur DANA Goals untuk membantu kamu mencapai target secara terukur.
Hindari belanja impulsif
Belanja impulsif adalah musuh utama budgeting. Biasanya terjadi karena emosi sesaat atau promo menarik.
Strategi mengatasinya:
- Gunakan aturan tunda 24 jam sebelum memutuskan membeli sesuatu.
- Bikin daftar belanja sebelum ke toko atau membuka aplikasi e-commerce.
- Fokus pada kebutuhan nyata, bukan keinginan sesaat.
Kelola utang secara sehat dan terencana
Utang bukan hal tabu, tapi harus dikelola dengan bijak. Hindari utang konsumtif yang tidak memberi nilai tambah.
Tipsnya:
- Bayar utang berbunga tinggi lebih dulu.
- Batasi cicilan maksimal 30% dari penghasilan.
- Jangan menambah utang baru sebelum yang lama lunas.
Langkah sederhana ini bisa menyelamatkan kamu dari tekanan finansial yang berkepanjangan.
Baca Juga: Mau Lebih Cerdas Atur Uang? Ini Tips Mengelola Keuangan untuk Perempuan
Waspadai pengeluaran kecil yang sering diabaikan
Pengeluaran kecil seperti biaya parkir, minuman ringan, atau langganan yang jarang dipakai bisa membengkak tanpa disadari.
Langkah efisien:
- Review pengeluaran bulanan.
- Hapus langganan tidak penting.
- Buat daftar prioritas kebutuhan penting.
Kebiasaan kecil ini membantu menjaga keseimbangan keuangan tanpa harus memangkas hal yang kamu sukai.
Mengatur keuangan tidak harus rumit. Cukup mulai dari langkah kecil seperti mencatat pengeluaran, menabung di awal, dan menentukan tujuan keuangan. Dengan konsistensi dan disiplin, kamu bisa mencapai kestabilan finansial jangka panjang.
Ingat, budgeting bukan soal membatasi diri, tapi tentang mengendalikan keuangan agar hidup terasa lebih tenang dan terarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News