MOMSMONEY.ID - Sebanyak 7.500 pelari dari berbagai daerah meramaikan PLN Electric Run 2025 di kawasan Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Minggu (2/11).
Kolaborasi PT PLN dan Harian Kompas ini mengusung tema Recharge As One, menggaungkan semangat transisi menuju energi bersih melalui pengurangan emisi karbon serta upaya net zero emission 2060.
Tahun ini, PLN Electric Run menghadirkan tiga kategori utama, yakni Half Marathon (21K), 10K, dan 5K.
Start mulai pukul 05.00 WIB di kawasan ICE BSD, dengan rute melintasi area utama BSD City yang dikenal akan tata kotanya yang hijau dan ramah lingkungan.
"Masih dalam momentum membawa semangat pembaharuan energi terbarukan dan misi net zero emission di 2060, kami ingin mengajak masyarakat mencetak prestasi di PLN Electric Run 2025," ungkap Sekretaris Perusahaan PLN Yuliandra Syahrial Nurdin.
Baca Juga: Begini Cara Aman Mencegah Tagihan PLN Membengkak akibat Kebocoran Listrik
Tentu, "Dengan semangat menciptakan lingkungan yang lebih sehat melalui kesadaran akan pengurangan emisi karbon pada setiap langkah larinya," katanya.
Untuk kategori Half Marathon (21K), gelar juara putra diraih oleh Rikki Martin Simbolon dengan waktu 1 Jam 7 Menit 42 Detik, disusul Pandu Sukarya, Nofeildi Patinggko, Immanuel P. huatsoit, dan Agus Prayogo.
Sementara gelar juara putri kategori yang sama diraih oleh Nefriana Ariance Daik dengan catatan waktu 1 Jam 20 Menit 44 Detik, diikuti Irma Handyani, Eva Desiana, Isania Tarigan, dan Yanitasari.
Untuk kategori Half Marathon, juara pertama berhak atas hadiah sebesar Rp 70 juta, disusul Rp 50 juta, dan Rp 35 juta untuk posisi kedua dan ketiga.
PLN tahun ini tengah mengajukan sertifikasi PLN Energi Management Indonesia (EMI) untuk PLN Electric Run dengan sejumlah indikator penilaian.
Baca Juga: Fitur Lifestyle Hadir di PLN Mobile, Perluas Layanan ke Ranah Hiburan dan Gaya Hidup
Seperti total sampah yang dikumpulkan dan dikonversi bersama Rekosistem, jumlah sampah elektronik (e-waste) yang terkumpul, serta upaya carbon offset yang dilakukan selama acara berlangsung.
"Dari hulu hingga hilir, didukung PLN Icon Plus dan Nusantara Power yang mensuplai listrik dengan PLTS mobile dan genset hydrogen," sebut Yuliandra.
Seluruh rangkaian PLN Electric Run juga menggunakan pasokan listrik bersih melalui program Renewable Energy Certificate (REC) bersama PLN UID Banten.
Semangat keberlanjutan PLN Electric Run juga hadir sejak kegiatan pra-acara Road to PLN Electric Run (ReRun) yang digelar di tiga kota besar, yakni Bogor, Jakarta, dan Tangerang.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam format plogging atau berlari sambil memungut sampah, dan berhasil mengumpulkan 605,68 kilogram sampah yang kemudian diolah menjadi tas racepack PLN Electric Run 2025.
Baca Juga: Dorong Transisi Energi Berkeadilan, PLN Siap Upskilling Pegawai
Melalui kolaborasi dengan Pandawara Group, Rekosistem, dan PLN Energi Management Indonesia (EMI), kegiatan ReRun tersebut menjadi bagian dari langkah nyata PLN dalam mendorong kesadaran public.
Khususnya, terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan gaya hidup ramah lingkungan yang sejalan dengan misi net zero carbon serta pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi komunitas, penyelenggara menganugerahkan penghargaan Green Hero kepada komunitas dengan kontribusi pengumpulan sampah terbanyak.
Penghargaan ini menjadi simbol penghormatan bagi para pelari yang tak hanya berlari untuk mencetak prestasi, tetapi juga turut menjaga kebersihan dan keberlanjutan Bumi.
Selanjutnya: Resmi Bentuk Dewan Penasihat Medis Sendiri, Prudential Beberkan Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News