Pendidikan

Dorong Transisi Energi Berkeadilan, PLN Siap Upskilling Pegawai

Dorong Transisi Energi Berkeadilan, PLN Siap Upskilling Pegawai

MOMSMONEY.ID - PT PLN menargetkan peningkatan keterampilan pegawai sebagai respons terhadap transisi energi berkeadilan.

Vice President of ESG and Safeguard PT PLN Imam Muttaqien mengungkapkan, upskilling merupakan salah satu cara pihaknya mencapai net zero emission.

"Hal ini menjadi pertimbangan kami untuk memastikan transisi energi, baik dari sisi manusia, perlindungan sosial, akses keterjangkauan, dan transparansi inklusivitas," katanya dalam diseminasi publik di Jakarta, Kamis (15/5).

Imam memaparkan, terdapat potensi sebesar 39% dari pegawai eksisting PLN Group yang berprofesi mendukung transisi energi yang perlu didukung dengan upskilling.

"Hingga tahun 2029, diperkirakan terdapat 50,5% pegawai yang membutuhkan upskiling kompetensi transisi energi," ujarnya.

Baca Juga: Komitmen Politik Lemah, Transisi Energi Indonesia di Persimpangan Jalan

Lebih lanjut, Imam bilang, skema upskilling akan mengarahkan para pegawai untuk kembali belajar.

"Jadi, ada yang tetap stay di kerjanya masing-masing, tetapi kuliahnya online. Mereka akan belajar dengan tema yang sesuai dengan kebutuhan untuk skill mereka," ungkapnya.

Adapun tema yang kini banyak digunakan terkait dengan transisi energi, baik dari teknis seperti baterai, energi di laut, dan sebagainya.

Tak hanya itu, penyesuaian keahlian juga dilakukan dengan melakukan perancangan ulang pada Direktori Kompetensi PLN. Direktori ini kemudian diintegrasikan dengan sistem kompensasi, jenjang karier, serta program capacity building yang diberikan.

"TIdak hanya shifting kompetensi, tapi uga menyentuh struktur profesi. Dampaknya akan terlihat dalam proses rekrutmen, nantinya tim rekrutmen akan menyesuaikan kebutuhan PLN sebelum merekrut,” ujar Imam.

Selanjutnya: Wamentan Beri Sinyal Bakal Ekspor 2.000 Ton Beras ke Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News