MOMSMONEY.ID - Meski sedikit rumit, namun ada trik mudah untuk bisa mengolah jeroan sapi supaya benar-benar bersih hingga tak tercium bau amis yang mengganggu.
Mengolahnya dalam sekali waktu tak cukup membuat jeroan sapi bersih dari kotoran. Moms harus benar-benar bisa meluangkan waktu yang banyak untuk membersihkan hingga memasak jeroan ini.
Agar jeroan sapi yang Moms masak tak gagal karena bau amis, coba ikuti tahapan cara memasaknya yang berikut ini.
Melansir dari Kompas, Kaltim Tribunnews, Sajian Sedap, dan Sasa, ini trik mudah mengolah jeroan sapi supaya tak bau amis:
Pisahkan tiap bagian jeroan sapi
Ada begitu banyak jenis jeroan sapi. Maka sebelum merebusnya, potong & pisahkan tiap bagian jeroan sapi. Tempatkan tiap bagian tersebut dalam panci yang berbeda-beda.
Tahap ini penting dilakukan sebab tiap bagian jeroan akan mengeluarkan rasa & aroma yang berbeda.
Tiap bagian jeroan juga memiliki tingkat kematangan yang berbeda, sehingga penting untuk memisahkan semuanya.
Baca Juga: 5 Tips Masak Pintar Hilangkan Bau Tanah yang Khas pada Ikan Air Tawar
Cuci jeroan di bawah aliran air
Agar jeroan sapi tidak bau, maka jeroan wajib dibersihkan di bawah aliran air keran.
Hindari membersihkannya dalam wadah/baskom, sebab cara ini berpotensi besar membuat kotoran & bakteri masih berkumpul.
Akibatnya, jeroan akan berbau menyengat bahkan meski telah dibumbui banyak rempah.
Cucilah jeroan sapi & ayam hingga kotorannya benar-benar hilang. Sebab sekecil apapun kotoran yang masih menempel pada jeroan, maka akan membat jeroan berbau amis.
Baca Juga: 10 Jenis Soto di Seluruh Penjuru Indonesia, Soto Lamongan-Soto Banjar
Teknik merebus jeroan sapi
Melansir dari Sajian Sedap, merebus jeroan sapi tak bisa dilakukan sembarangan. Salah-salah, akan menyebabkan rasa jeroan jadi tak lagi sedap.
Maka cara terbaik ialah dengan memasukkan jeroan sapi pada panci berisi air bersuhu normal, kemudian nyalakan kompor.
Hindari memasukkan jeroan sapi ke dalam air rebusan dengan suhu mendidih agar cita rasa jeroan tak berubah.
Rebus jeroan sebanyak dua kali
Agar jeroan sapi tak amis, Moms wajib merebus jeroan sebanyak dua kali.
Saat proses perebusan, jeroan sapi akan mengeluarkan buih-buih yang berisi kotoran. Buih ini wajib dibuang.
Moms dapat melakukan tahapan perebusan sekali lagi menggunakan air baru yang masih bersih & mengulangi tahap perebusan selama 20-25 menit.
Baca Juga: 9 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Bareng Jeruk
Apabila masih melihat buih yang keluar dari jeroan sapi, itu menandakan bahwa jeroan masih kotor. Moms dapat mengganti air rebusan hingga 3x atau sampai jeroan tidak mengeluarkan buih.
Sedikit tips, setiap kali mengganti air rebusan, ada baiknya jeroan sapi didiamkan selama 3-5 menit.
Rebus jeroan dengan campuran rempah & garam
Paling sering ditiru, cara menghilangkan bau amis pada jeroan sapi ialah merebusnya mengguanakn garam & rempah.
Jenis rempah yang digunakan bisa seperti jahe & lengkuas yang digeprek, serta daun salam yang dirobek.
Tahapan ini membuat jeroan sapi tak lagi berbau amis, tapi juga dapat awet tahan lama tanpa basi.
Baca Juga: 5 Tips dan Teknik Masak Ayam Bakar Empuk ala Koki di Restoran Bintang Lima
Jeroan tak boleh direbus bersama daging
Air rebusan daging akan berubah menjadi kaldu. Sementara air rebusan jeroan akan dibuang karena mengandung kotoran.
Maka Moms tak boleh menyatukan daging dengan jeroan dalam 1 air rebusan yang sama.
Sebab air kaldu daging yang seharusnya punya rasa umami akan berubah pahit karena pengaruh jeroan.
Baca Juga: 6 Tips Pintar Menghemat Penggunaan Minyak Goreng, Emak-emak Harus Tahu!
Olah jeroan sapi jadi makanan lain
Setelah selesai merebus jeroan, Moms dapat mengolah kembali jeroan sapi jadi aneka hidangan sesuai keinginan.
Apabila ingin jeroan sapi cepat empuk, Moms dapat menggunakan pressure cooker.
Namun jika ingin mengolahnya jadi hidangan lain, Moms dapat menggoreng, memanggang, atau diolah menjadi sayur seperti menu-menu yang tersedia di Rumah Makan Padang.
Untuk Moms yang ingin mengolah jeroan sapi, yuk, ikuti cara-cara di atas supaya jeroan tak berbau amis!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News