AturUang

7 Tips Memilih Deposito Yang Tepat

7 Tips Memilih Deposito Yang Tepat

MOMSMONEY.ID - Mau menjadikan deposito sebagai tempat investasi dalam jangka panjang? Jika iya, pastikan Anda tahu berbagai tips dalam memilih deposito yang tepat. Salah satunya yaitu dengan mengenali jenis-jenis deposito, karena tiap produk deposito memiliki ketentuan dan tujuan tersendiri.

Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang tepat bagi Anda jika ingin menghindari risiko tinggi. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan keuntungan berupa suku bunga yang dibayarkan dengan sejumlah uang pokok ketika deposito jatuh tempo. Meskipun dapat dikatakan sebagai investasi yang aman karena terdaftar di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), namun Anda juga perlu memperhatikan beberapa tips memilih deposito.

Jika Anda sudah kenal berbagai produk deposito maka Anda bisa menyesuaikan pilihan deposito menurut kebutuhan. Yuk, simak tips memilih deposito dari Bank OCBC NISP di bawah ini :

1. Kenali Jenis-Jenis Deposito 

Sebelum memulai investasi, tips memilih deposito yang tepat adalah Anda perlu memahami setiap produknya.

Yap, setiap jenis produk deposito tentu memiliki ketentuan dan tujuan tersendiri, beberapa yang perlu Anda ketahui, antara lain yaitu:

  • Deposito On-Call, memiliki waktu tenor yang singkat, antara seminggu hingga satu bulan yang diterbitkan berdasarkan jumlahnya.
  • Deposito Berjangka, penarikan harus menyesuaikan waktu yang telah ditetapkan, umumnya penawaran bunga lebih besar.
  • Sertifikat Deposito, dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan, nantinya dana simpanan bisa diberikan langsung dalam jangka waktu 3, 6, dan 12 bulan.

2. Sesuaikan Jangka Waktu Deposito 

Umumnya, beberapa pihak bank akan memberikan fasilitas kepada nasabah untuk memilih jangka waktu dari deposito yang dipilih, antara 1 bulan hingga 2 tahun. Sementara itu, tenor yang disediakan berkisar antara 1, 3, 6, 9, 12, dan 24 bulan.

Oleh karena itu, tips memilih deposito yaitu ada baiknya Anda memeriksa terlebih dahulu kondisi finansial yang dimiliki, kemudian baru tentukan tenor paling tepat sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Promo Janji Jiwa Diskon Rp 25.000 Edisi Hari Pelanggan Nasional 4-6 September 2024

3. Cek Reputasi Bank 

Perlu diketahui, deposito merupakan salah satu produk perbankan yang akan memberikan Anda margin lebih besar daripada tabungan biasa. Namun, agar dananya bisa dikelola, Anda perlu menaruh uang dalam jangka waktu tertentu di bank tersebut. Maka dari itu, memeriksa reputasi bank sebelum menentukan jenis produk adalah salah satu tips memilih deposito yang tepat dan paling utama.

Dalam hal ini, sebaiknya Anda jangan mudah tergoda oleh penawaran bunga tinggi yang diberikan. Sebaliknya, periksa latar belakang perusahaan yang ingin menjadi tempat penanaman modal Anda nantinya. Pilih bank yang sudah dijamin oleh LPS dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

4. Perhatikan Margin Deposito Bank 

Berikutnya, tips memilih deposito adalah dengan memperhatikan margin dan besaran yang ditawarkan pihak bank, jangan sampai melebihi jumlah standar dari LPS.

Margin atau besaran deposito dapat ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kondisi likuiditas bank, kebijakan pemerintah, suku bunga acuan, dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga dapat membandingkan margin yang dimiliki oleh satu bank dengan lainnya sebagai tips memilih deposito. 

5. Pahami Mekanisme Pencairan Deposito 

Selanjutnya, memahami mekanisme pencairan dana perusahaan bank juga menjadi tips memilih deposito yang perlu Anda perhatikan. Pada dasarnya, deposito akan lebih mudah dicairkan secara digital, namun biasanya dana tidak langsung ditransfer ke rekening nasabah jika sudah jatuh tempo.

Umumnya, uang akan masuk ke saldo rekening utama nasabah dengan jeda waktu sekitar satu hari setelah deposito jatuh tempo. Maka dari itu, sebelum menentukan produk deposito, Anda perlu memahami ketentuan pencairan dana dari pihak bank yang akan dipilih nantinya. 

Baca Juga: Promo McD 1-15 September 2024, Menu Hemat 2 Ayam dan Fries Cuma Rp 36.364

6. Ketahui Biaya Pajak Hingga Penalti Deposito 

Deposito merupakan salah satu produk perbankan yang masuk ke dalam wajib pajak, maka keuntungan yang akan diterima Anda nantinya akan dipotong sesuai ketentuan, mengetahui biaya pajak hingga penalti menjadi tips memilih deposito yang tepat.

Biasanya, deposito akan memiliki pengaturan penalti jika dana dicairkan sebelum jangka waktu yang ditentukan. Namun, setiap bank memiliki kebijakan berbeda. Selain itu, jika nilai deposito lebih dari Rp 7,5 juta, keuntungan dana yang Anda terima akan dipotong pajak sebesar 20 persen, serta terdapat biaya tambahan berupa bea materai.

7. Pertimbangkan Fitur Tambahan yang Ditawarkan 

Selain suku bunga yang tinggi, biasanya penawaran berupa fitur-fitur tambahan oleh pihak bank mampu menarik nasabah untuk memilih deposito dari perusahaannya.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memilihnya, Anda dapat menanyakan secara detail fitur tambahan yang ditawarkan, agar manfaatnya bisa benar-benar digunakan nantinya. Umumnya, beberapa pihak bank akan menawarkan fitur tambahan yang mungkin akan bermanfaat bagi Anda di masa depan, seperti bunga tambahan atau jaminan kredit.

Selanjutnya: September Masih Dibuka, Ini Cara Investasi Sukuk Ritel SR 021 dengan Kupon Mantab!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News