7 Menu Buka Puasa yang Aman untuk Asam Urat, Yuk Dicoba!

MOMSMONEY.ID - Ada beberapa menu buka puasa yang aman untuk asam urat yang bisa Anda coba di rumah. Asam urat merupakan salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.

Tubuh akan memproduksi asam urat saat memecah purin. Asam urat yang terlalu tinggi menyebabkan penumpukan dan pembentukan kristal di sekitar sendi.

Jika Anda menderita asam urat, hindari menu buka puasa yang memiliki kandungan gula atau fruktosa yang tinggi. Selain itu, mengonsumsi makanan yang tinggi purin juga tidak direkomendasikan untuk penderita asam urat.

Dilansir dari Verywellhealth, berikut ini menu buka puasa yang aman untuk penderita asam urat:

Menu buka puasa yang aman untuk penderita asam urat

1. Menu dari sayur-sayuran

Jika Anda menderita asam urat, sebaiknya konsumsi sayur-sayuran rendah purin. Ada beberapa sayuran yang rendah purin seperti kentang, kacang polong, jamur, terong, dan sayuran berdaun hijau tua.

2. Susu rendah lemak

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa protein dalam produk susu dapat membantu mengurangi kadar asam urat secara alami. Memilih produk rendah lemak seperti susu skim atau yogurt rendah lemak juga membantu Anda menjaga kadar asam urat agar tidak naik.

3. Menu dari tahu dan biji-bijian utuh

Protein nabati akan membantu Anda menjaga pola makan seimbang sekaligus mengelola kondisi asam urat. Jumlah protein yang dianjurkan untuk Anda berkisar antara 10% hingga 35%.

Ada beberapa bukti bahwa protein nabati dan minyak nabati seperti minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan minyak kedelai bisa mencegah kambuhnya asam urat.

4. Buah jeruk

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi frekuensi nyeri asam urat. Vitamin C membantu tubuh mengeluarkan asam urat.

Mengonsumsi gula alami tetap bisa meningkatkan kadar asam urat. Pilih buah dengan kadar fruktosa rendah seperti jeruk bali, jeruk, atau nanas. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C.

5. Buah ceri

Para peneliti menemukan bahwa konsumsi ceri dan jus ceri menurunkan kadar asam urat dan dapat mengurangi risiko kambuhnya penyakit asam urat pada pasien asam urat.

6. Kopi

Minum kopi dalam jumlah sedang bisa menurunkan risiko terkena asam urat. Anda bisa mengonsumsi kopi saat buka puasa setelah mengonsumsi makanan berat.

7.Alpukat

Alpukat memiliki kandungan rendah purin dan mengandung lemak tak jenuh tunggal serta vitamin E. Komponen-komponen ini memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Pola makan yang kaya akan senyawa-senyawa tersebut terbukti menurunkan risiko kerusakan sendi.

Tips memasak menu buka puasa

1. Masak dengan minyak nabati

Menggunakan minyak seperti minyak zaitun atau minyak bunga matahari mampu menurunkan risiko asam urat dan pengelolaan kadar asam urat yang lebih baik. Namun, beberapa minyak ini memiliki titik nyala yang lebih rendah yang berarti minyak tersebut mulai berasap pada suhu yang lebih rendah.

Saat menggunakan minyak nabati untuk pertama kalinya, masak dengan api kecil agar tidak gosong.

2. Masak olahan tahu

Sumber protein dari kedelai seperti tahu tentu sangat mudah ditemukan. Anda bisa mencoba menu orak-arik tahu untuk sahur, atau tumis sayur dengan tahu, dan nasi merah untuk makan berbuka puasa.

3. Memasak biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh seperti kacang kedelai dan kacang hijau biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak. Sisihkan satu hari merendamnya dan masak dalam jumlah besar.

Simpan kacang di lemari es dalam wadah yang besar. Anda bisa langsung mengambilnya di lemari es saat membutuhkannya. Selain itu, Anda juga bisa membua oatmeal dengan susu rendah lemak saat sahur. Oatmeal diklaim mampu aman untuk penderita asam urat.

Itulah 7 menu buka puasa yang aman untuk asam urat. Semoga membantu.