7 Makanan Tradisional khas Imlek yang Tersebar di Negara-negara Asia

MOMSMONEY.ID - Setiap negara di Asia memiliki makanan uniknya tersendiri yang wajib disajikan saat Tahun Baru Imlek.

Seluruh makanan ini merupakan makanan tradisional khas masing-masing negara yang dipercaya oleh masyarakat sana sebagai pembawa keberuntungan.

Lantas apa saja deretan makanan Imlek yang unik tersebut? Simak artikelnya berikut ini.

Banh Chung - Vietnam

Banh Chung atau kue chung merupakan kue beras yang diisi kacang hijau & daging babi cincang.

Melansir Tatler Asia, Banh Chung biasa dikonsumsi oleh masyarakat Vietnam saat perayaan Tahun Baru Imlek tiba sebagai perlambang syair untuk bumi & langit yang didasarkan pada legenda Vietnam.

Nian Gao – China

Nian Gao atau yang lebih dikenal sebagai Kue Keranjang merupakan makanan Imlek asli dari China yang sudah menyebar di banyak wilayah Asia.

Nama Nian Gao sendiri menyiratkan kemakmuran & pertumbuhan berkelanjutan, sehingga makanan Imlek yang satu ini sangat dihormati bagi masyarakat China.

Poon Choi - Hongkong

Poon Choi adalah makanan komunal yang disajikan selama festival, pesta pernikahan, dan Tahun Baru Imlek.

Melansir dari Guide Michelin, Poon Choi disajikan dalam baskom kayu yang diisi dengan 8 komponen makanan mulai dari daging babi, jamur kering, sayur, lobak Cina, tahu, dan saus.

Makanan Imlek khas Hongkong ini melambangkan persatuan dan kebersamaan, karena memang makanan ini selalu disajikan disaat pesta perayaan yang mengumpulkan banyak orang dalam 1 tempat.

Bakkwa – Singapura & Malaysia

Bakkwa atau dendeng babi manis merupakan makanan Imlek yang sering disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek di Singapura & Malaysia.

Di masa lalu, Bakkwa pertama kali dibawa oleh para imigran Tiongkok yang berkunjung ke tanah Melayu. Hingga kini, Bakkwa tak boleh dilewatkan dan masih terus jadi makanan Imlek favorit para warga di sana.

Meskipun begitu, rasa Bakkwa original dengan yang masa kini telah mengalami banyak perubahan yang disesuaikan dengan citarasa lokal.

Yu sheng – Singapura & Malaysia

Yu sheng adalah salad ikan & sayuran mentah asli Kanton yang bermigrasi ke Melayu di abad ke-19.

Yu Sheng jadi makanan Imlek yang wajib disajikan, terutama pada hari ke-7 Imlek atau yang dikenal di Singapura sebagai hari Renri.

Melansir GTELocalize, Yusheng artinya ikan mentah, sehingga salmon merupakan titik fokus dari hidangan salad ini.

Disusun dalam piring besar, salad ini dihidangkan dengan parutan wortel, lobak hijau & putih, acar jahe, jeruk bali, kacang tanah tumbuk, kayu manis, dan merica sehingga berwarna-warni.

Tradisinya, setiap orang akan duduk mengelilingi meja & melemparkan yu sheng menggunakan sumpit. Bagi orang yang melemparkan yu sheng, maka ia akan mencapai prestasi tertinggi & kemakmurannya meningkat.

Tteokguk – Korea

Banyak orang Korea yang merayakan Tahun Baru Imlek dengan sarapan tteokguk, yakni sup kue beras tradisional.

Tteokguk sendiri dipercara dapat membawa keberuntungan, karena sifatnya lembut & menenangkan seperti bulan purnama.

Adapun kue beras panjang yang secara simbolis sebagai lambang harapan berumur panjang. Kue beras koin sebagai harapan akan kekayaan & kemakmuran.

Kue mangkok – Indonesia

Di Indonesia, Kue Mangkok jadi salah satu camilan atau makanan Imlek yang wajib ada. Makanan tradisional khas Tionghoa-Indonesia ini berwarna cerah & dikukus menyerupai mangkuk.

Sebenarnya, kue Mangkok diadaptasi dari makanan asli China bernama Fa Gao. Setelah melalui tahap penyesuaian dengan lidah orang lokal, maka hadirlah kue Mangkok yang kini masih sering dikonsumsi.

Kue Mangkok sendiri melambangkan kebahagiaan. Adapun bagian atas kue yang menyerupai kelopak bunga yang mekar yang melambangkan rezeki berkembang setiap tahunnya.

Itulah aneka makanan Imlek unik yang ada di seluruh dunia. Sudahkah Anda mencicipi semua hidangan di atas?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News