MOMSMONEY.ID - Pernah bertanya-tanya kenapa pengajuan pinjaman Moms ditolak meski penghasilan tetap? Simak jenis pinjaman yang bisa masuk BI Checking.
Bila tolak, mungkin salah satu penyebabnya bisa jadi karena riwayat pinjaman yang tercatat di BI Checking atau yang kini dikenal sebagai SLIK OJK.
Tidak banyak yang tahu bahwa jenis pinjaman yang masuk BI Checking bukan hanya KPR atau KTA, lho. Ada tujuh jenis yang wajib Moms perhatikan dari laman OCBC agar skor kredit tetap aman dan pengajuan dana tidak terhambat.
Baca Juga: Yuk, Kenali Tantangan Finansial Gen Z dan Cara Membuat Keputusan yang Lebih Bijak
KPR jadi pinjaman pertama yang pasti masuk BI Checking
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) selalu masuk dalam catatan SLIK OJK karena nilai pinjamannya besar dan jangka waktunya panjang. Skor kredit Moms akan sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan dalam membayar cicilan rumah setiap bulannya.
Jika ada tunggakan, meski hanya sekali, data itu akan terekam dalam sistem BI Checking. Ini akan memengaruhi kepercayaan bank saat Moms ingin mengajukan pinjaman lainnya di masa mendatang.
Kredit mobil juga ikut dicatat dalam SLIK OJK
Seperti halnya KPR, pinjaman pembelian mobil juga terdata dalam SLIK OJK karena melibatkan cicilan rutin. Meski masa tenornya lebih pendek, keterlambatan pembayaran tetap bisa berdampak buruk.
Moms yang telat membayar cicilan mobil akan langsung memiliki catatan negatif di BI Checking. Akibatnya, skor kredit menurun dan bank jadi lebih selektif menyetujui pinjaman baru.
Baca Juga: Ini Langkah Strategi Menuju Kemandirian Finansial di Tahun 2025
Kartu kredit dianggap sebagai bentuk pinjaman dalam BI Checking
Meski tampak seperti alat transaksi biasa, kartu kredit sejatinya adalah pinjaman konsumtif. Setiap pemakaian kartu kredit akan dianggap sebagai utang yang wajib dibayar saat jatuh tempo.
Terlambat bayar tagihan akan langsung menurunkan skor kredit dan membuat nama Moms tercatat buruk di SLIK. Hal ini bisa menghambat persetujuan pengajuan kredit ke depannya.
Kredit Multiguna masuk BI Checking karena nilai pinjamannya besar
Kredit Multiguna sering diajukan untuk kebutuhan seperti renovasi rumah atau pendidikan anak. Karena menggunakan aset sebagai jaminan dan nominalnya tidak kecil, bank akan mencatat pinjaman ini dalam BI Checking.
Setiap keterlambatan pembayaran akan berdampak langsung pada skor kredit. Maka dari itu, penting bagi Moms untuk selalu membayar tepat waktu agar skor kredit tetap terjaga.
Kredit Tanpa Agunan (KTA) tanpa jaminan, tapi tinggi risikonya
Kredit Tanpa Agunan memang terlihat praktis karena tidak memerlukan jaminan. Namun, bank justru lebih ketat dalam mencatat pinjaman jenis ini di SLIK karena potensi gagal bayarnya tinggi.
Kalau Moms pernah mengambil KTA dan menunggak cicilan, skor kredit akan langsung menurun drastis. Hal ini membuat pengajuan pinjaman selanjutnya jadi lebih sulit disetujui.
Baca Juga: 5 Langkah Bijak Mengelola Uang untuk Masa Depan Lebih Cerah
Kredit usaha juga termasuk pinjaman yang masuk BI Checking
Buat Moms pelaku UMKM, kredit modal usaha seperti KUR juga masuk dalam BI Checking. Walaupun tujuannya untuk bisnis, bank tetap mencatat pembayaran dalam SLIK.
Jika pembayaran kredit usaha sering telat, bukan hanya usaha yang terdampak, tapi juga skor kredit pribadi Moms ikut terpengaruh. Ini bisa jadi hambatan saat mengajukan pendanaan berikutnya.
Letter of Credit (L/C) bisnis tetap masuk BI Checking
Meski terdengar hanya untuk perusahaan besar, pinjaman jenis Letter of Credit (L/C) juga tercatat di BI Checking. Pinjaman ini biasa digunakan dalam aktivitas ekspor-impor dan bersifat formal.
Jika Moms atau keluarga terlibat dalam bisnis yang menggunakan fasilitas L/C, pastikan semua kewajiban pembayaran diselesaikan tepat waktu. Catatan yang bersih akan menjaga skor kredit tetap sehat.
Kenali pinjaman yang masuk BI Checking agar skor kredit tetap sehat
Kini Moms sudah tahu, ada tujuh jenis pinjaman yang masuk BI Checking dan semuanya bisa mempengaruhi kelayakan Moms dalam mengajukan pinjaman baru. Menjaga reputasi kredit adalah langkah penting dalam perencanaan keuangan jangka panjang.
Jika menghadapi kesulitan membayar cicilan, jangan diam saja. Segera hubungi pihak bank untuk mencari solusi seperti restrukturisasi pinjaman. Skor kredit yang terjaga akan membantu Moms tetap memiliki akses ke dana kapan pun dibutuhkan.
Selanjutnya: Cara Diet Sehat untuk Penderita Asam Urat Tinggi, Aman dan tidak Gampang Lapar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News