Santai

7 Jenis Kesalahan Umum Saat Berlari, Mulai Hindari Yuk

7 Jenis Kesalahan Umum Saat Berlari, Mulai Hindari Yuk

MOMSMONEY.ID - Sering disepelekan, ini dia beberapa kesalahan yang umum dibuat saat sedang berlari.

Olahraga lari kini tengah menjadi olahraga yang banyak diminati. Tak jarang banyak pemula yang mulai melakukan olahraga ini.

Namun ada juga beberapa kesalahan umum yang tak luput dilakukan para pelari saat sedang melakukan olahraga lari.

Nah, ini dia beberapa kesalahan umum saat berlari yang patut untuk mulai diperhatikan.

Baca Juga: Sebelum Mulai Ikut Maraton, Perhatikan 5 Tips Penting Ini Terutama Bagi Pemula

Menggunakan sepatu biasa

Demi kenyamanan saat berlari, ada baiknya untuk memulai olahraga lari dengan menggunakan sepatu khusus lari. Sepatu khusus lari didesain dengan desain khusus yang bisa membantu meningkatkan performa lari dan menghindari cedera.

Jika masih awam, cobalah untuk membeli sepatu lari dari toko sepatu lari atau rekomendasi sales di toko sepatu.

Kesalahan postur atas

Bukan cuma kaki saja yang perlu diperhatikan saat berlari. Bagian tubuh atas juga berperan penting saat berlari.

Melansir dari laman Very Well Fit, kesalahan seperti salah meletakkan lengan dan memposisikan genggaman tangan adalah kesalahan umum dalam berlari yang sering dilakukan pemula.

Pastikan untuk menggerakkan tangan ke arah depan-belakang untuk memperlancar pernafasan. Hindari menggenggam tangan terlalu erat untuk mencegah otot leher dan pundak yang tegang.

Baca Juga: Tak Usah Ragu, Ada 5 Manfaat Olahraga Lari Maraton bagi Kesehatan

Kurang minum

Kebanyakan para pelari menganggap minum adalah hal yang tidak terlalu penting. Padahal para pelari juga perlu memperhatikan asupan cairan sebelum, selama, dan setelah berlari.

Kurangnya asupan cairan atau kurang minum bisa menyebabkan risiko dehidrasi yang memperparah aktivitas lari.

Tidak melakukan cross training

Untuk mampu menampilkan performa apik saat berlari, penting untuk menyelingi latihan dengan jenis latihan lainnya. Latihan lain seperti latihan beban bisa membantu menguatkan otot-otot tubuh yang akhirnya bisa meningkatkan performa lari.

Laman Bustle menjelaskan bahwa dengan menambahkan latihan beban atau cross training, bisa membantu tubuh untuk berlari lebih cepat, efisien, dan terhindar dari cedera.

Baca Juga: Ingin Mulai Olahraga Lari? Ini 5 Teknik Cara Berlari Dengan Benar Bagi Pemula

Teknik pernafasan salah

Sebagai pemula tentu akan mengalami kesalahan pernafasan saat pertama berlari. Kesalahan teknik pernafasan yang salah bisa memicu cedera dan kesulitan saat berlari, loh.

Sebagai tips, gunakan pernafasan perut dan bernafaslah dengan hidung yang kemudian dikeluarkan dari mulut. Cobalah juga berlari sesuai dengan pace yang nyaman sembari berlatih teknik pernafasan yang benar.

Lupa pemanasan

Sebelum melakukan olahraga apa pun, pemanasan adalah hal yang mutlak. Termasuk dalam hal berlari. Kurangnya pemanasan bisa memicu cedera karena otot yang mengencang dan kaget.

Maka dari itu, lakukan pemanasan dinamis seperti lunges, squat, dan latihan mobilitas selama 10 menit sebelum mulai berlari.

Lupa beristirahat

Saat tubuh merasa senang, kebanyakan orang akan terus melakukan hal yang sama secara berturut-turut. Begitu juga dengan olahraga. Terlalu banyak latihan, termasuk olahraga lari juga tidak baik bagi tubuh.

Sebaiknya, sediakan waktu untuk rest day atau beristirahat guna memulihkan kondisi tubuh dan memperbaiki tubuh. Tujuannya agar terhindar dari risiko cedera dan bisa meningkatkan performa lari dengan lebih kuat dan baik.

Nah, itulah tadi beberapa jenis kesalahan umum yang kerap dibuat oleh para pelari. Mulai hindari, yuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News