Keluarga

5 Vitamin Terbaik untuk Mengatasi Vagina Kering, Wanita Menopause Bisa Coba

5 Vitamin Terbaik untuk Mengatasi Vagina Kering, Wanita Menopause Bisa Coba

MOMSMONEY.ID - Sedang mengalami kekeringan vagina? Ini 5 vitamin terbaik untuk mengatasi vagina kering yang bisa dicoba.

Vagina kering atau vaginal dryness adalah suatu kondisi ketika kelembaban normal hilang dari vagina. Kekeringan vagina paling umum terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause.

Selain itu, vagina kering juga bisa disebabkan oleh hal lain. Mengutip Business Insider, penyebab lain kekeringan vagina meliputi fluktuasi hormon, kemoterapi, obat jerawat, kontrasepsi hormonal, gangguan autoimun, serta ketidakseimbangan pola makan.

Baca Juga: 14 Cara Alami Menurunkan Gula Darah Tinggi Tanpa Obat

Jika Anda sedang mengalami vagina kering, sebaiknya segera atasi. Melansir Healthline, beberapa vitamin telah terbukti efektif dalam membantu mengatasi kekeringan vagina dan meningkatkan pelumasan. Selengkapnya, berikut 5 vitamin terbaik untuk mengatasi vagina kering.

1. Vitamin E

Vitamin terbaik untuk mengatasi vagina kering yang pertama adalah vitamin E.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin E dapat meningkatkan pelumasan sekaligus mengurangi kekeringan vagina.

Menurut sebuah studi tahun 2023 yang melibatkan 72 wanita pascamenopause, penggunaan krim vitamin E selama 8 minggu membantu memperbaiki gejala atrofi vagina secara signifikan. Ini adalah suatu kondisi yang ditandai dengan penipisan dan kekeringan pada dinding vagina.

Studi lain dari tahun 2019 menunjukkan bahwa obat supositoria yang mengandung vitamin E dan vitamin D dapat memperbaiki gejala atrofi vagina pada wanita yang menjalani perawatan kanker.

2. Vitamin D

Vitamin terbaik untuk mengatasi vagina kering yang kedua adalah vitamin D.

Selain bagus untuk kesehatan tulang, penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu meningkatkan pelumasan vagina.

Sebuah tinjauan tahun 2019 terhadap 6 penelitian menyimpulkan bahwa suplemen vitamin D oral dan supositoria dapat mengurangi kekeringan serta meningkatkan kesehatan vagina selama menopause.

Journal of Menopausal Medicine menerbitkan tinjauan penelitian pada tahun 2020 yang memasukkan vitamin D sebagai pengobatan farmakologis potensial untuk atrofi vagina pada wanita pascamenopause.

Sementara itu, tinjauan yang lebih baru pada tahun 2023 tentang gejala genitourinari yang terkait dengan menopause mendukung bahwa vitamin D dapat membantu memperbaiki atrofi vagina.

3. Vitamin A

Vitamin terbaik untuk mengatasi vagina kering yang ketiga adalah vitamin A.

Vitamin A penting untuk perkembangan selaput lendir, termasuk pada vagina. "Vitamin A mampu membantu menjaga kelembaban dan produksi kolagen," kata Anita Sadaty, MD, dokter spesialis kebidanan dan ginekologi di Northwell Health System, New York. 

Vitamin A dapat dikonsumsi secara oral, namun pastikan tidak berlebihan karena bisa menyebabkan kerusakan hati.

Baca Juga: 8 Tips Mencegah Penyakit Jantung Lewat Pola Makan Sehat, Mari Terapkan!

4. Fish oil

Vitamin terbaik untuk mengatasi vagina kering yang keempat adalah fish oil.

Fish oil atau minyak ikan sering digunakan untuk meningkatkan asupan asam lemak omega-3. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi asam lemak omega-3 dapat meningkatkan pelumasan vagina.

Sebuah uji coba terkontrol acak tersamar ganda tahun 2022 melibatkan 124 wanita hamil yang mengonsumsi suplemen 300 mg omega-3 setiap hari selama 8 minggu. Para peneliti menemukan bahwa setelah mengonsumsi suplemen tersebut, mereka yang berada dalam kelompok eksperimen memiliki fungsi seksual yang lebih tinggi daripada kelompok kontrol.

Penelitian lain menunjukkan bahwa suplementasi asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kadar estrogen, yang juga bisa membantu mencegah kekeringan vagina.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana fish oil dapat memengaruhi pelumasan vagina secara spesifik.

5. Dehydroepiandrosterone (DHEA)

Vitamin terbaik untuk mengatasi vagina kering yang kelima adalah dehydroepiandrosterone (DHEA).

DHEA adalah hormon steroid yang berperan dalam produksi estrogen. Sebuah tinjauan tahun 2022 menyatakan bahwa hormon ini dapat digunakan untuk mengurangi kekeringan vagina jika pelumas lain tidak efektif.

Karena produksi DHEA secara alami menurun seiring bertambahnya usia, hormon ini terkadang digunakan sebagai suplemen, baik secara vaginal maupun oral. Fungsinya adalah untuk membantu menyeimbangkan kadar hormon dan meringankan gejala yang berhubungan dengan menopause.

Sebuah tinjauan tahun 2021 yang mengutip penelitian lama menunjukkan bahwa distribusi DHEA secara teratur ke vagina dapat memperbaiki gejala atrofi vulvovaginal pada wanita pascamenopause. DHEA juga dapat membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan seksual dan meningkatkan libido.

Meskipun penelitian tentang efektivitas suplemen DHEA oral masih minim, namun sebuah tinjauan tahun 2021 menemukan bahwa suplemen ini dapat meningkatkan fungsi seksual pada wanita pascamenopause dengan fungsi ginjal normal.

Itulah 5 vitamin terbaik untuk mengatasi vagina kering. Silakan dicoba salah satunya, Moms.

 

Selanjutnya: Saham BBRI Ditutup Melemah 0,51% pada 29 Juli 2025, Transaksi Capai Rp 384 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News