HOME, Keluarga

5 Tips untuk Membantu Anak Mengembangkan Sikap Rendah Hati

5 Tips untuk Membantu Anak Mengembangkan Sikap Rendah Hati

MOMSMONEY.ID - Kerendahan hati adalah salah satu kebajikan yang sangat dihargai dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang dikatakan rendah hati ketika ia senantiasa bersikap sederhana tanpa menunjukkan sedikit pun kesombongan sebanyak apapun pencapaiannya.

Sebagian besar orang tua tentu ingin menumbuhkan kualitas diri ini pada anak-anak mereka sejak dini. Tentunya, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menerapkannya pada diri Anda sendiri supaya anak Anda mampu menjadikannya sebagai contoh yang patut untuk mereka tiru.

Setelah itu, cobalah 5 tips yang dilansir dari Firstcry Parenting ini untuk mengajarkan sikap rendah hati kepada anak Anda dengan lebih mendalam.

Baca Juga: 5 Tips untuk Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental Anak

1. Tingkatkan pemahaman tentang perspektif orang lain

Bantu anak Anda untuk menyadari bahwa setiap orang yang mereka temui mungkin saja mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui, sehingga anak dapat belajar dari orang-orang tersebut. Juga, setiap kali anak Anda berselisih dengan temannya, mintalah mereka untuk mempertimbangkan dan merenungkan alasan mengapa temannya itu merasa kesal serta bagaimana cara menangani situasi demikian dengan lebih baik.

Dengan belajar mempertimbangkan dan memerhatikan pikiran serta gagasan orang lain, itu dapat menanamkan kerendahan hati pada diri anak.

2. Tumbuhkan apresiasi terhadap kehidupan

Motivasilah anak Anda untuk mengakui usaha orang lain. Anda dapat membimbing anak untuk menunjukkan penghargaan terhadap orang lain dengan cara yang sederhana seperti mengucapkan terima kasih atau memberikan pelukan.

Pastikan, Anda berbicara kepada anak tentang nilai mendukung dan menyemangati orang lain. Misalnya, jika sepupu anak mendapatkan nilai yang bagus di kelas, minta anak untuk menulis email atau chat berisi ucapan selamat. Saat anak mampu merayakan keberhasilan orang lain, mereka dapat sekaligus belajar tentang bagaimana menjadi orang yang rendah hati.

3. Ajarkan anak untuk mengendalikan rasa bangga terhadap diri sendiri

Biasanya, kebanggaan menuntut keinginan untuk didengar dan dilihat oleh orang lain. Jika seorang anak memiliki sifat yang rendah hati, mereka mungkin tidak peduli apakah mereka dilihat atau didengar oleh orang lain. Sebaliknya, mereka hanya fokus untuk tetap berperilaku baik dan penuh martabat tanpa mengkhawatirkan penilaian dari orang lain.

Jadi, ajarkan anak-anak Anda untuk mampu mengendalikan rasa bangganya terhadap diri sendiri, salah satunya dengan tidak memuji mereka secara berlebihan serta mengingatkan anak bahwa tidak ada satu pun manusia yang sempurna.

4. Berikan pujian atau koreksi ketika diperlukan

Selalu ingat untuk memuji anak Anda ketika mereka melakukan sesuatu dengan baik, misalnya mendapatkan nilai bagus. Jika anak mendapatkan nilai yang lebih sedikit, bantu anak untuk terus berkembang alih-alih menyalahkan diri mereka, guru, atau sekolah. Bersikaplah cepat untuk memperbaiki kesalahan anak yang serius atau sikap yang salah tanpa merusak harga diri mereka.

Sebanyak apapun rasa kesal Anda terhadap anak, tahanlah diri Anda untuk tidak mempermalukan atau menindas anak Anda. Apabila Anda mampu bersikap penuh martabat kepada anak, besar kemungkinan mereka akan memperlakukan Anda dan orang lain dengan penuh martabat pula.

5. Hindari pendekatan yang dapat membuat anak menjadi terlalu percaya diri

Kebanyakan orang tua tentu ingin memajukan harga diri anak mereka. Namun, hindarilah untuk terus-menerus mengatakan kepada anak tentang betapa pintar, menakjubkan, dan istimewanya mereka. Kendati terlihat positif, namun pendekatan semacam itu berpotensi mengembangkan sikap berhak dan arogansi pada anak-anak.

Jika terus diterapkan, anak mungkin akan percaya bahwa mereka memiliki hak khusus untuk mendapatkan keuntungan tertentu dalam hidup seperti kemenangan, nilai bagus, memperoleh lebih banyak barang materialistis, serta hidup yang serba mudah. Di sisi lain, anak mungkin tidak akan merasa kecewa atau gagal sesekali.

Jadi, pastikan Anda berhati-hati saat berusaha memupuk rasa percaya diri anak supaya mereka tidak tumbuh menjadi sosok yang terlalu percaya diri dan jauh dari sifat rendah hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News