MOMSMONEY.ID - Ada sejumlah makanan fermentasi yang bagus untuk kesehatan usus, lho. Intip daftarnya di sini, yuk!
Kesehatan usus sering kali baru mendapat perhatian ketika masalah seperti perut begah, susah buang air besar, atau nyeri ulu hati mulai terasa.
Padahal, usus memegang peranan penting dalam sistem pencernaan dan penyerap nutrisi, bahkan turut berpengaruh pada daya tahan tubuh dan suasana hati.
Salah satu cara sederhana untuk menjaga fungsi usus tetap optimal adalah dengan mengonsumsi makanan fermentasi. Proses fermentasi membuat makanan kaya bakteri baik atau probiotik yang membantu menyeimbangkan mikrobiota usus.
Bila mikrobiota seimbang, pencernaan bekerja lebih lancar, nutrisi lebih mudah diserap, dan sistem imun pun lebih kuat.
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Usus Bermasalah, Jangan Diabaikan!
Melansir dari laman Verywell Health, berikut daftar makanan fermentasi yang bagus untuk kesehatan usus:
1. Kefir
Kefir adalah minuman fermentasi dari susu dengan rasa sedikit asam. Proses pembuatannya menggunakan butiran kefir, yaitu campuran bakteri dan ragi, sehingga menghasilkan minuman yang mengandung hingga sekitar 50 jenis mikroorganisme.
Beberapa bakteri khas dalam kefir antara lain Lactobacillus kefiranofaciens dan Lactobacillus kefiri, disertai ragi seperti Saccharomyces cerevisiae.
Kombinasi ini membuat kefir mampu menambah jumlah bakteri baik di usus, menjaga keseimbangan mikroba, dan membantu proses pencernaan.
Selain probiotik, kefir juga mengandung protein, vitamin B, kalsium, magnesium, serta peptida bioaktif yang terbentuk selama fermentasi.
Senyawa tersebut diduga dapat memberi efek antioksidan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, hingga membantu mengontrol tekanan dara
2. Kimchi
Kimchi merupakan hidangan fermentasi asal Korea yang dibuat dari sayuran seperti kubis atau lobak yang dicampur bumbu pedas. Kimchi memiliki profil probiotik yang beragam, misalnya Leuconostoc mesenteroides, Lactobacillus sakei, dan Weissella koreensis.
Mengonsumsi kimchi secara rutin dapat meningkatkan variasi bakteri baik dalam usus yang berperan besar dalam kesehatan mikrobioma.
Karena bahan dasarnya sayuran, kimchi juga mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Serat ini bertindak sebagai prebiotik alami sehingga membantu memberi makan bakteri baik.
Manfaat lain dari kimchi yaitu mendukung pencernaan, membantu menjaga daya tahan tubuh, dan berpotensi baik untuk kesehatan jantung.
Baca Juga: 10 Sayur dan Buah yang Bagus untuk Kesehatan Usus
3. Yogurt
Yogurt termasuk makanan fermentasi yang paling banyak dikonsumsi. Proses pembuatannya menggunakan bakteri seperti Streptococcus thermophilus atau Lactobacillus delbrueckii.
Beberapa produk yogurt bahkan ditambahkan strain ekstra seperti Lactobacillus acidophilus agar manfaatnya semakin maksimal.
Bakteri probiotik pada yogurt dapat meningkatkan keseimbangan flora usus, membantu meredakan gangguan pencernaan seperti kembung, sembelit, dan diare.
Yogurt juga lebih mudah dicerna oleh penderita intoleransi laktosa karena sebagian besar laktosa telah terurai selama fermentasi.
Tidak hanya menyehatkan usus, yogurt juga mengandung protein, kalsium, kalium, fosfor, serta vitamin B kompleks yang penting untuk tubuh.
4. Tempe
Tempe adalah makanan fermentasi dari kedelai yang diproses menggunakan jamur Rhizopus oligosporus. Selain itu, tempe juga mengandung bakteri baik seperti Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus fermentum.
Kadar serat dalam tempe cukup tinggi, sehingga baik untuk makanan bakteri usus. Tempe juga dikenal sebagai sumber protein nabati yang unggul dan menjadi pilihan favorit bagi masyarakat yang menjalani pola makan vegetarian maupun vegan.
Tempe memiliki efek probiotik yang membantu menjaga kestabilan mikrobioma, mengurangi peradangan, serta memberikan aktivitas antioksidan yang berperan untuk menjaga imun tubuh dan kesehatan pencernaan.
Baca Juga: Apakah Konsumsi Makanan Tertentu Bisa Mencegah Kanker Usus atau Tidak?
5. Lassi
Lassi adalah minuman khas India berbahan dasar yogurt yang biasanya dicampur buah atau bumbu seperti kapulaga. Kandungan probiotiknya serupa dengan yogurt, misalnya Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus helveticus.
Lassi termasuk minuman yang ramah untuk sistem cerna dan lebih mudah ditoleransi oleh sebagian orang yang kesulitan mencerna laktosa.
Mengonsumsi lassi dipercaya dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan termasuk IBS, serta memberi potensi dukungan untuk kesehatan jantung, imunitas, dan kestabilan gula darah.
Itulah daftar makanan fermentasi yang bagus untuk kesehatan usus. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: Dolar AS Melemah Jelang Pertemuan The Fed
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News