MOMSMONEY.ID - Jika Anda senang membuat kue dan roti, mixer tentunya sudah menjadi salah satu alat dapur yang akrab digunakan.
Alat yang satu ini memang cukup berguna untuk mencampur adonan roti dan kue dengan lebih cepat dan merata, sehingga dapat menghemat energi dan waktu saat baking.
Walaupun kelihatannya sangat mudah digunakan, kenyataannya masih saja ada orang-orang yang melakukan beberapa kesalahan saat menggunakan mixer, sehingga mixer tidak berfungsi dengan baik dan membuat hasil makanan kurang maksimal.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Stand Mixer Terbaik dan Berkualitas, Wajib Coba!
Nah, kira-kira apa saja kesalahan yang dimaksud? Berikut penjelasannya.
Langsung menggunakan kecepatan tinggi
Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan pengguna mixer adalah langsung menggunakan kecepatan tinggi saat mengaduk adonan.
Dilansir dari Taste of Home, hal ini justru bisa membuat adonan kue terciprat dan tersebar ke mana-mana, sehingga akan mengotori dapur dan mengacaukan takaran adonan. Jadi, selalu campur adonan dengan kecepatan rendah dan naikkan perlahan jika adonan sudah mulai tercampur rata.
Menggunakan pengaduk yang salah
Kadang, orang-orang menggunakan pengaduk yang sama untuk mencampur semua jenis adonan. Padahal, biasanya mixer sudah dilengkapi dengan jenis pengaduk yang berbeda untuk mencampur jenis adonan yang berbeda pula.
Berdasarkan gambar di atas, ada 3 jenis pengaduk yang umumnya disertakan dalam mixer, yaitu whisk, beater, dan dough hook. Dikutip dari Tasty, berikut kegunaan masing-masing jenis pengaduk:
- Whisk (kiri): untuk mencampurkan adonan yang ringan dan butuh banyak udara, seperti whipped cream dan meringue.
- Beater (tengah): untuk mencampurkan adonan yang tidak butuh banyak udara ke dalamnya, misalnya kue.
- Dough hook (kanan): untuk mencampurkan dan menguleni adonan yang bersifat kalis, misalnya roti.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Hand Mixer Terbaik yang Terjangkau, Cocok Untuk Bikin Kue!
Mengaduk adonan dalam jumlah besar
Mengaduk adonan dalam jumlah besar sekaligus memang terdengar lebih praktis dan cepat, apalagi jika Anda menjalankan usaha kue atau perlu membuat kue dalam jumlah banyak.
Namun, hal ini sebenarnya dapat menurunkan kinerja mixer. Mengutip Southern Living, mengaduk adonan dalam jumlah besar malah akan membuat mangkuk adonan terlalu penuh, sehingga membuat mixer bekerja lebih keras. Sebaiknya, pisahkan adonan menjadi beberapa bagian jika Anda memang berencana membuat kue dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Perbandingan Hand Mixer dan Stand Mixer, Pilih yang Mana Ya?
Tidak membersihkan mixer dengan benar
Kadang, karena malas atau kurang teliti, orang-orang tidak membersihkan mixer secara menyeluruh. Kesalahan yang satu ini mungkin terdengar sepele, tapi bisa berakibat buruk pada kinerja mixer.
Menurut Cnet, sisa adonan yang menumpuk dan terselip di sela-sela mixer bisa menghambat kinerjanya, sehingga membuat mixer bekerja lebih keras. Jadi, mesin mixer akan berisiko rusak lebih cepat.
Menyimpan mixer sembarangan
Terakhir, Anda perlu memperhatikan cara penyimpanan mixer yang benar supaya tidak membahayakan diri Anda atau merusak mixer tersebut.
Jika ingin menyimpan mixer di lemari atau kabinet dapur, pastikan Anda menyimpannya di tempat yang aman sehingga tidak mudah jatuh. Selain itu, letakkan mixer dalam posisi berdiri sehingga tidak mudah tertindih oleh benda-benda lain di dalam lemari dapur.
Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menggunakan mixer. Yuk, mulai hindari kesalahan-kesalahan tersebut sehingga mixer yang Anda gunakan di rumah bisa berfungsi dengan maksimal!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News