AturUang

5 Kebiasaan Boros Orang Super Kaya yang Tidak Dilakukan Warren Buffett

5 Kebiasaan Boros Orang Super Kaya yang Tidak Dilakukan Warren Buffett

MOMSMONEY.ID - Warren Buffett miliarder dengan kekayaan Rp 2.154 triliun justru menghindari 5 kebiasaan boros ini. Simak pelajaran ini hemat yang bisa Anda terapkan.

Siapa sangka, Warren Buffett, salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan lebih dari Rp 2.154 triliun dan masih tinggal di rumah sederhana yang ia beli tahun 1958. 

Dijuluki Oracle of Omaha, Buffett dikenal punya filosofi hemat yang bertolak belakang dengan gaya hidup glamor para miliarder lain.

“Uang tidak berguna bagi saya. Waktulah yang berguna bagi saya,” ujarnya yang dikutip pada laman New Trader U, Senin (11/7). 

Dari prinsip itu, ia menilai ada 5 kebiasaan boros yang sering dilakukan orang super kaya, namun sama sekali tidak ia ikuti. Simak ulasan yang mengutip pada laman New Trader U berikut ini.

Baca Juga: Simak 12 Cara Menghasilkan Pendapatan Tambahan dari HP Anda

1. Koleksi rumah mewah yang berlebihan

Banyak miliarder punya rumah di berbagai negara, tapi tidak dengan Buffett. Ia tetap tinggal di rumah seluas 610 m² di Omaha yang dibelinya seharga Rp488 juta (kurs saat itu).

“Saya tidak akan hidup lebih bahagia jika punya enam atau delapan rumah,” katanya. 

Menurutnya, memiliki banyak properti justru menyita waktu dan energi untuk mengurus pajak, perawatan, dan keamanan, padahal kualitas hidup belum tentu meningkat.

2. Kapal pesiar mewah

Bagi Buffett, yacht hanyalah “simbol status mahal yang tidak efisien”. Dalam wawancara bersama Charlie Rose, ia bercanda, “Air pasang memang mengangkat semua kapal, tapi juga semua kapal pesiar”. 

Baginya, modal sebesar itu seharusnya bisa digunakan untuk menciptakan lapangan kerja atau mendanai riset, bukan sekadar liburan mewah yang hanya dinikmati segelintir orang.

3. Sering gonta-ganti mobil

Jika sebagian orang kaya rutin membeli mobil terbaru, Buffett justru jarang melakukannya. Ia pernah memakai Cadillac DTS 2006 selama 8 tahun, lalu menggantinya dengan Cadillac XTS 2014 yang masih ia gunakan hingga kini. 

“Saya hanya mengemudi sekitar 5.600 km setahun. Menghabiskan setengah hari untuk beli mobil baru itu tidak sebanding,” ujarnya. Filosofinya sederhana yaitu mobil adalah alat transportasi, bukan pajangan status.

Baca Juga: Simak 3 Langkah Cerdas Mengatur Keuangan Sebelum Terjun ke Dunia Investasi

4. Jet pribadi tanpa alasan kuat

Buffett sempat menolak keras penggunaan jet pribadi dan menjulukinya “Yang Tak Tertahankan”. Namun, ia akhirnya membeli satu untuk alasan bisnis dan menamainya ulang menjadi “The Indispensable”. 

Perubahan ini justru ia jadikan contoh bahwa banyak orang kaya membeli jet hanya untuk gengsi, padahal perjalanan kelas satu komersial seringkali sudah cukup nyaman.

5. Makanan mahal dan gaya hidup mewah

Meski miliarder, sarapan Buffett hanya seharga sekitar Rp49 ribu di McDonald’s dan itu pun sering ia bayar dengan kupon. “Saya bisa makan roti lapis ham setiap hari selama 50 hari,” katanya dalam biografi The Snowball

Bahkan, ia pernah mengajak Bill Gates makan di restoran cepat saji. Menurutnya, makanan mahal tidak membuat hidup lebih bahagia atau sehat.

Filosofi utama Buffett: Waktu lebih berharga dari uang

Bagi Buffett, harta terbesar bukanlah uang, melainkan waktu untuk hal-hal bermakna. Ia lebih memilih membaca, menganalisis bisnis, dan menghabiskan waktu bersama keluarga daripada mengurus barang mewah.

Melalui komitmen Giving Pledge, ia bahkan berjanji menyumbangkan 99% kekayaannya untuk tujuan sosial.

Kisah Warren Buffett membuktikan bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari pamer kekayaan, melainkan dari hidup yang sederhana, fokus pada hal bermakna, dan menggunakan uang untuk menciptakan dampak positif. 

Lima kebiasaan boros yang ia hindari, mulai dari rumah mewah berlebihan hingga makanan mahal—adalah pengingat bahwa bijak mengelola uang bukan hanya soal berhemat, tapi juga tentang menghargai waktu.

Selanjutnya: Daftar Film Terpopuler di Letterboxd yang Banyak Ditonton Sinefil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News