MOMSMONEY.ID - Cari tahu 5 kandungan kosmetik yang bisa memicu kanker di sini.
Di pasaran, tidak sedikit produk kosmetik yang mengandung karsinogen atau bahan pemicu kanker, contohnya, benzena.
Mengutip Hello Sehat, karsinogen adalah hal-hal yang dapat menyebabkan kanker namun tidak terbatas pada zat berbahaya yang ada di dalam makanan saja.
Tetapi juga meliputi bahan kimia, virus, atau bahkan obat-obatan dan radiasi untuk pengobatan kanker itu sendiri.
Ada berbagai macam bahan pemicu kanker selain benzena yang tak jarang digunakan oleh para produsen kosmetik untuk tujuan tertentu.
Bersumber dari laman Health One Family Medicine, berikut beberapa kandungan kosmetik yang bisa memicu kanker dan patut Anda hindari:
Baca Juga: 4 Produk Skincare untuk Melindungi Kulit dari Polusi Udara, Nomor 3 Wajib!
1. Coal tar
Kandungan kosmetik yang bisa memicu kanker pertama adalah coal tar. Coal tar atau tar batubara merupakan produk sampingan dari pengolahan batubara. Bahan ini juga dikenal sebagai karsinogen.
Kendati demikian, coal tar masih kerap digunakan dalam berbagai produk kosmetik seperti pewarna rambut, perawatan ketombe dan kulit kepala, sampo, hingga perawatan untuk kondisi kulit seperti kemerahan dan rosacea.
Coal tar pertama kali dikaitkan dengan kanker ketika penyapu cerobong asap yang masih muda mulai menderita kanker skrotum akibat paparan.
Selain itu, coal tar juga dapat menyebabkan kanker paru-paru, ginjal, saluran pencernaan, dan kandung kemih.
Bahkan, karsinogen ini juga berisiko memicu tumor kandung kemih, paru-paru, dan kulit serta masalah non-kanker seperti toksisitas reproduksi.
2. Paraben
Kandungan kosmetik yang bisa memicu kanker kedua adalah paraben. Paraben termasuk bahan skincare yang paling banyak dibicarakan untuk dihindari.
Bahan ini sering ditemukaan dalam produk kecantikan seperti moisturizer, sampo, tanning spray, krim cukur, dan makeup.
Adapun Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, Food and Drug Administration telah mengakui beberapa penelitian yang mengklaim bahwa paraben dapat menyebabkan kanker payudara dan kulit serta penurunan jumlah sperma.
Meskipun paraben ditambahkan ke sebagian besar produk guna mencegah pertumbuhan bakteri di dalamnya, faktanya bahan ini sangatlah berbahaya.
Penelitian menunjukkan, paraben dapat mengganggu endokrin. Itu artinya, paraben bisa mengganggu hormon sekaligus mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi penggunanya.
3. Triclosan
Kandungan kosmetik yang bisa memicu kanker ketiga adalah triclosan. Triclosan tergolong karsinogen terkenal yang banyak ditemukan dalam kosmetik yang dijual bebas.
Seperti paraben, produsen biasanya menambahkan triclosan ke dalam produknya untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri. Anda bisa menemukan kandungan triclosan dalam produk sabun mandi, pasta gigi, dan sabun antibakteri.
Menurut Food and Drug Administration, kadar triclosan yang tinggi dapat memengaruhi hormon tiroid dan menyebabkan pertumbuhan kuman.
Adapun penelitian saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan untuk mempelajari efek jangka panjang dari triclosan terhadap perkembangan kanker kulit.
Baca Juga: 5 Kandungan Serum yang Tidak Cocok untuk Kulit Sensitif, Sebaiknya Dihindari!
4. Formaldehida
Kandungan kosmetik yang bisa memicu kanker keempat adalah formaldehida.
Formaldehyde atau yang biasa disebut dengan formaldehida beserta bahan kimia yang mengandung formaldehida merupakan karsinogen umum dalam produk perawatan kulit, produk pelurus rambut, cat kuku, sampo, lotion, dan shower gel.
Jika manusia terpapar formaldehida dalam jumlah tinggi, itu dapat menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker.
Formaldehida dapat menyebabkan reaksi alergi serta iritasi pada mata dan sistem pernapasan. Menggunakan produk yang mengandung formaldehida juga dapat meningkatkan jumlah karsinogen di udara yang dianggap berbahaya.
5. Talc yang terkontaminasi asbestos
Kandungan kosmetik yang bisa memicu kanker kelima adalah talc yang terkontaminasi asbestos.
Pada tahun 2019, Food and Drug Administration menyarankan para konsumen untuk menghindari penggunaan produk kosmetik tertentu karena terbukti positif asbestos. Banyak dari produk tersebut juga mengandung talc.
Talc biasa ditemukan di berbagai produk makeup seperti eyeshadow, contour powder, bronzer, dan blush on. Walaupun tergolong aman, namun talc dapat menimbulkan risiko kesehatan jika terkontaminasi asbestos.
Asbestos sendiri merupakan bahan kimia pembentuk kanker yang bisa mencemari talc dengan mudah mengingat talc dan asbestos sama-sama mineral alami bumi yang sering berdekatan sehingga sangat mungkin terjadi kontaminasi.
Itulah 5 kandungan kosmetik yang bisa memicu kanker dan patut Anda hindari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News