Keluarga

5 Essential Oil yang Bisa Mengatasi Hiperpigmentasi Kulit

5 Essential Oil yang Bisa Mengatasi Hiperpigmentasi Kulit

MOMSMONEY.ID - Hiperpigmentasi termasuk masalah kulit yang paling umum dialami oleh wanita maupun pria. Hiperpigmentasi dapat menyebabkan penggelapan kulit dan sering kali muncul dalam bentuk bintik-bintik berwarna gelap.

Masalah kulit ini bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari, faktor keturunan, perubahan hormonal, usia, cedera pada kulit, jerawat, kehamilan, obat-obatan, kemoterapi, atau peradangan kulit. Hiperpigmentasi dapat dihilangkan melalui prosedur kecantikan di klinik-klinik berlisensi.

Sebagai alternatif yang jauh lebih terjangkau, Anda bisa mencoba metode alami untuk mengatasi hiperpigmentasi kulit salah satunya dengan menggunakan essential oil atau minyak atsiri. Merupakan senyawa kimia pekat yang berasal dari tumbuhan, kandungan dalam essential oil secara keseluruhan mampu bertindak sebagai pelindung sekaligus penyembuh kulit.

Lalu, apa sajakah varian essential oil yang bisa membantu mengatasi hiperpigmentasi kulit? Inilah 5 di antaranya sebagaimana dilansir dari healthshots.com.

1. Sweet orange oil

Minyak berbasis jeruk seperti sweet orange oil dapat meringankan hiperpigmentasi berkat kemampuannya dalam membantu penyerapan vitamin C. Adapun penyerapan vitamin C sangat penting karena memiliki dampak yang besar bagi kulit. Vitamin C sendiri bermanfaat untuk membantu mengurangi kerutan, lingkaran hitam, tanda-tanda penuaan, serta melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat menyebabkan kerusakan sekaligus memperburuk pigmentasi.

Secara keseluruhan, sweet orange oil bisa Anda manfaatkan untuk membantu mengurangi hiperpigmentasi sehingga warna kulit pun akan ikut meningkat.

Baca Juga: Ingin Rambut Kuat dan Halus? Pahami 4 Manfaat Tea Tree Oil untuk Rambut

2. Sandalwood oil

Minyak esensial cendana atau sandalwood oil memiliki efek menenangkan dan menutrisi yang bermanfaat untuk membantu menyembuhkan serta memudarkan bekas jerawat di wajah. Kerap digunakan dalam perawatan kulit di India, sandalwood oil dapat mencegah produksi tirosinase dan bertindak sebagai antiseptik yang melawan masalah kulit.

Bersamaan dengan itu, sandalwood oil memiliki sifat anti-fungal dan anti-inflamasi yang bisa menjadi solusi sempurna untuk masalah hiperpigmentas.

3. Geranium oil

Geranium oil sangat bisa membantu mengurangi pigmentasi yang disebabkan oleh bekas jerawat. Termasuk zat alami sekaligus antibakteri, geranium oil mampu membantu retensi hidrasi, menenangkan peradangan, dan meningkatkan penampilan kulit.

Plus, geranium oil juga dapat membantu melawan radikal bebas serta mengurangi jaringan parut dan hiperpigmentasi.

4. Carrot seed oil

Carrot seed oil atau minyak biji wortel terbukti efektif dalam mengurangi pigmentasi dan membantu mencerahkan kulit. Carrot seed oil kaya akan beta-karoten yang bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan sering digunakan sebagai bahan tabir surya.

Jika Anda sedang berurusan dengan masalah hiperpigmentasi, maka sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Dan, carrot seed oil dapat melakukannya berkat sifat antioksidan dan antiseptik yang terkandung di dalamnya.

5. Lemon oil

Lemon oil merupakan minyak yang sangat baik untuk meringankan tampilan bintik-bintik gelap dan bercak pada kulit. Mengandung vitamin C, lemon oil dapat membantu mencerahkan warna kulit dan mengurangi sel-sel kulit yang memproduksi melanin.

Selain vitamin C, lemon oil juga memiliki antioksidan yang terbukti dapat mengangkat sel kulit mati, meningkatkan regenerasi sel, dan melindungi kulit dari radikal bebas. Dengan demikian, lemon oil bisa sekaligus mengurangi hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit.

Demikian 5 essential oil yang bisa mengatasi hiperpigmentasi kulit. Ingat, essential oil harus diencerkan terlebih dahulu dengan carrier oil atau minyak pembawa seperti argan oil, jojoba oil, dan rosehip oil sebelum digunakan. Disarankan juga untuk melakukan uji tempel (patch test) sebelum mulai menggunakan essential oil guna mengetahui reaksi alergi pada kulit Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News