MOMSMONEY.ID - Simak cara aman dan lengkap membeli obligasi pemerintah untuk investor pemula berikut ini.
Obligasi pemerintah jadi pilihan cerdas di tengah ketidakpastian ekonomi, karena menawarkan keamanan, bunga tetap, dan cara beli yang praktis.
Hai Moms, investasi kini sudah menjadi bagian penting dari gaya hidup keuangan yang sehat. Banyak orang mulai mencari instrumen yang aman, stabil, dan tetap memberikan keuntungan.
Melansir dari OCBC, salah satu pilihan terbaik adalah obligasi pemerintah. Produk ini tidak hanya menawarkan imbal hasil tetap, tetapi juga dijamin penuh oleh negara sehingga risikonya relatif rendah.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah “Bagaimana cara membeli obligasi pemerintah dengan mudah dan aman?”
Berikut ini akan menguraikan langkah-langkah praktis yang bisa diikuti bahkan oleh investor pemula, sehingga kamu bisa berinvestasi tanpa rasa khawatir.
Baca Juga: Ini Strategi Pengaturan Keuangan Saat Renovasi Rumah Tanpa Menguras Tabungan
Mengapa memilih obligasi pemerintah?
Sebelum masuk ke cara membelinya, penting untuk memahami alasan mengapa instrumen ini layak dipertimbangkan. Berikut beberapa diantaranya:
- Risiko lebih rendah dibandingkan saham karena dijamin negara.
- Imbal hasil tetap yang membuat aliran dana lebih terprediksi.
- Tujuan jelas: hasil investasi digunakan untuk membiayai pembangunan negara.
- Akses mudah karena bisa dibeli secara online melalui berbagai mitra distribusi resmi.
Dengan karakteristik tersebut, obligasi pemerintah cocok bagi siapa saja yang ingin berinvestasi jangka menengah hingga panjang, termasuk untuk persiapan dana pendidikan anak, pensiun, atau tabungan masa depan.
Jenis obligasi pemerintah yang bisa dibeli
Sebelum melangkah ke proses pembelian, kenali dulu jenis-jenis obligasi yang tersedia:
1. ORI (Obligasi Negara Ritel)
Bisa dibeli mulai dari Rp1 juta.
Dapat diperdagangkan di pasar sekunder sehingga fleksibel jika butuh dana darurat.
2. Sukuk Ritel (SR)
Berbasis prinsip syariah, cocok bagi investor muslim.
Imbal hasil tetap dan bisa dijual kembali di pasar sekunder.
3. SBN Ritel Online
Bisa dibeli sepenuhnya secara digital melalui platform mitra distribusi resmi.
Prosesnya sederhana, cukup dengan akses internet dan rekening bank.
Baca Juga: Ramalan Karier & Keuangan 12 Zodiak Besok, Kamis 18 September 2025
5 Cara mudah beli obligasi pemerintah
Agar lebih jelas, berikut panduan langkah demi langkah:
1. Tentukan tujuan investasi
Sebelum membeli, tanyakan pada diri sendiri: untuk apa obligasi ini? Apakah untuk dana pendidikan, tabungan pensiun, atau sekadar menyimpan dana dengan lebih aman? Menentukan tujuan akan memudahkan dalam memilih jenis obligasi yang sesuai.
2. Pilih mitra distribusi resmi
Pemerintah menunjuk berbagai bank, sekuritas, dan platform keuangan digital sebagai mitra resmi penjual obligasi. Pastikan kamu hanya membeli melalui mitra yang tercatat di Kementerian Keuangan. Hal ini penting agar transaksi aman dan terjamin.
3. Registrasi dan buat rekening dana
Calon investor wajib memiliki Single Investor Identification (SID). Pendaftaran biasanya membutuhkan data diri, KTP, NPWP (opsional untuk nominal kecil), serta pembukaan rekening dana khusus. Proses ini bisa dilakukan secara online melalui platform mitra distribusi.
4. Lakukan pemesanan sesuai jadwal penawaran
Obligasi ritel dijual pada periode tertentu, bukan setiap saat. Saat masa penawaran dibuka, investor bisa memesan nominal mulai dari Rp1 juta. Pastikan memantau jadwal resmi di situs Kemenkeu atau kanal mitra distribusi agar tidak ketinggalan.
5. Lakukan pembayaran dan dapatkan bukti kepemilikan
Setelah memesan, lakukan pembayaran melalui rekening dana yang sudah ditentukan. Jika transaksi berhasil, kamu akan menerima bukti kepemilikan secara digital. Mulai dari sini, kamu resmi menjadi investor obligasi pemerintah dengan hak imbal hasil tetap hingga jatuh tempo.
Baca Juga: Pensiun Dini Tak Terduga? Begini Cara Pengaturan Keuangan dan Kehidupan Baru Anda
Tips tambahan agar investasi lebih optimal
- Pantau Jadwal SBN Terbaru: Pemerintah rutin menawarkan seri baru ORI atau Sukuk Ritel.
- Diversifikasi Portofolio: Meski aman, jangan letakkan semua dana hanya pada obligasi. Kombinasikan dengan instrumen lain.
- Pahami Risiko Likuiditas: Meski bisa dijual di pasar sekunder, harga jual bisa berbeda dengan harga beli. Jadi, sebaiknya obligasi ditahan hingga jatuh tempo untuk hasil optimal.
Membeli obligasi pemerintah bukanlah hal rumit. Dengan memahami jenis-jenisnya, memilih mitra distribusi resmi, serta mengikuti proses registrasi dan pemesanan, kamu bisa mulai berinvestasi dengan mudah dan aman.
Obligasi pemerintah tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan negara.
Jadi, jika kamu mencari instrumen investasi yang stabil, terpercaya, dan sesuai untuk jangka panjang, obligasi pemerintah adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
Selanjutnya: WHO: Industri Tembakau, Alkohol, Makanan Olahan Halangi Kebijakan Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News